Deretan Perwira Bintang 2 TNI AU yang Terkena Mutasi Panglima TNI di Akhir Oktober 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat dua perwira bintang 2 dari TNI Angkatan Udara yang terkena mutasi pada akhir Oktober 2022. Salah satu dari mereka akan bersiap meninggalkan militer tahun ini.
Pada akhir Oktober 2023, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kembali melakukan rotasi di tubuh TNI. Mutasi itu didasarkan pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1223/X/2023 tanggal 26 Oktober 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Dalam surat tersebut, terdapat total 36 Perwira Tinggi TNI yang terkena mutasi. Dari jumlah tersebut, enam di antaranya merupakan Perwira Tinggi TNI AU.
Marsekal Muda Sri Pulung jadi salah satu perwira bintang 2 yang terkena mutasi akhir Oktober 2023. Pria kelahiran 5 Oktober 1965 tersebut harus dirotasi menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun.
Sebelumnya, jenderal bintang dua ini sempat menjabat sebagai Asisten Komunikasi dan Elektronika Panglima TNI. Dirinya juga tercatat pernah menduduki jabatan Koordinator Staf Ahli Kasau pada awal tahun 2023.
Dengan demikian, pada tahun 2023 ini Marsda Sri telah menduduki tiga dua posisi yang berbeda sebelum akhirnya bersiap untuk pensiun sebagai Pati Mabes TNI AU.
Sepanjang karier militernya, Sri Pulung Dwatmastu pernah menduduki sejumlah posisi penting. Salah satunya adalah Ajudan Presiden RI di tahun 2009 hingga 2012 pada masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono.
Pada mutasi akhir Oktober 2023, Marsda Kustono yang sebelumnya menjabat sebagai Tenaga Ahli Pengajar Bid. Hankam Lemhannas ditunjuk menjadi Askomlek Panglima TNI menggantikan Marsda TNI Sri Pulung Dwatmastu.
Dalam riwayat kariernya, lulusan Akademi Angkatan Udara 1989 ini sempat mengisi jabatan Pa Sahli Tk. III Bidang Jahpers Panglima TNI di tahun 2022, Waasops Panglima TNI pada 2021, dan Wadan kodiklatau di 2019.
Pria asal Surakarta, Jawa Tengah tersebut juga sempat mengisi posisi Dirdiklat Kodiklatau pada tahun 2018, Panglima Kosekhanudnas I di 2016, dan Direktur Pengkajian Strategis Operasi Seskoau pada 2015.
Lihat Juga: 4 Fakta Irjen Pol Winarto, Jenderal Bintang 2 yang Dimutasi Jadi Pati Baintelkam Polri pada November 2024
Pada akhir Oktober 2023, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kembali melakukan rotasi di tubuh TNI. Mutasi itu didasarkan pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1223/X/2023 tanggal 26 Oktober 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Dalam surat tersebut, terdapat total 36 Perwira Tinggi TNI yang terkena mutasi. Dari jumlah tersebut, enam di antaranya merupakan Perwira Tinggi TNI AU.
Perwira Bintang 2 TNI AU yang Terkena Mutasi Akhir Oktober 2023
1. Marsda TNI Sri Pulung Dwatmastu
Marsekal Muda Sri Pulung jadi salah satu perwira bintang 2 yang terkena mutasi akhir Oktober 2023. Pria kelahiran 5 Oktober 1965 tersebut harus dirotasi menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun.
Sebelumnya, jenderal bintang dua ini sempat menjabat sebagai Asisten Komunikasi dan Elektronika Panglima TNI. Dirinya juga tercatat pernah menduduki jabatan Koordinator Staf Ahli Kasau pada awal tahun 2023.
Dengan demikian, pada tahun 2023 ini Marsda Sri telah menduduki tiga dua posisi yang berbeda sebelum akhirnya bersiap untuk pensiun sebagai Pati Mabes TNI AU.
Sepanjang karier militernya, Sri Pulung Dwatmastu pernah menduduki sejumlah posisi penting. Salah satunya adalah Ajudan Presiden RI di tahun 2009 hingga 2012 pada masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono.
2. Marsda TNI Kustono
Pada mutasi akhir Oktober 2023, Marsda Kustono yang sebelumnya menjabat sebagai Tenaga Ahli Pengajar Bid. Hankam Lemhannas ditunjuk menjadi Askomlek Panglima TNI menggantikan Marsda TNI Sri Pulung Dwatmastu.
Dalam riwayat kariernya, lulusan Akademi Angkatan Udara 1989 ini sempat mengisi jabatan Pa Sahli Tk. III Bidang Jahpers Panglima TNI di tahun 2022, Waasops Panglima TNI pada 2021, dan Wadan kodiklatau di 2019.
Pria asal Surakarta, Jawa Tengah tersebut juga sempat mengisi posisi Dirdiklat Kodiklatau pada tahun 2018, Panglima Kosekhanudnas I di 2016, dan Direktur Pengkajian Strategis Operasi Seskoau pada 2015.
Lihat Juga: 4 Fakta Irjen Pol Winarto, Jenderal Bintang 2 yang Dimutasi Jadi Pati Baintelkam Polri pada November 2024
(okt)