Presiden Marah Lagi, Dasco Minta Menteri-Komite Covid-19 Bersinergi

Rabu, 05 Agustus 2020 - 17:43 WIB
loading...
Presiden Marah Lagi, Dasco Minta Menteri-Komite Covid-19 Bersinergi
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Foto: SINDOnews/abdul rochim
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengungkapkan kekesalanatas kinerja para menterinya dalam penanganan pandemi Covid-19 dan dampaknya. Presiden kesal karena serapan anggaran untuk penanganan Covid-19 masih minim.

"Saya melihat memang urusan realisasi anggaran ini masih sangat minim sekali. Sekali lagi dari Rp695 triliun stimulus untuk penanganan Covid, baru 20 persen yang terealisasi," ujar Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Negara, Senin (3/8/2020).

(Baca: Puncak Kasus Covid-19 di Indonesia Belum Bisa Diperkirakan)

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco melihat kemarahan Jokowi disebabkan kinerja kabinet yang kurang padu, khususnya dalam menangani pandemi Covid-19. Dalam situasi pandemi, pemerintah bukan hanya hanya konsentrasi terhadap penanganan penyakit, tapi juga soal ekonomi yang perlu digerakkan.

"Serapan anggaran perlu diimplementasikan oleh kementerian-kementerian. Dan saya pikir Komite Penanganan Covid-19 dan Penanganan Ekonomi Nasional yang di situ ada gabungan beberapa menteri dapat bersinergi, bekerja sama untuk memulihkan ekonomi nasional," ujar politikus Partai Gerindra ini kepada wartawan di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/8/2020).

(Baca: Anggap Wajar Jokowi Marah, Masinton PDIP: Pemerintahan Gagap Hadapi Covid-19)

Diketahui, dari total Rp 695 triliun anggaran penanganan Covid-19 dan dampaknya, baru Rp 141 triliun yang terealisasi atau sekitar 20%. Angka tersebut dinilai Jokowi masih kecil sekali.

Presiden pun menyindir sejumlah kementerian yang belum menyusun Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA). Menurut dia, hal itu menunjukkan belum ada perencanaan mengenai anggaran yang dimiliki kementerian tersebut. Terkait penanganan Corona ini, Jokowi sudah beberapa kali meluapkan kekesalannya atas kinerja para menterinya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1672 seconds (0.1#10.140)