Sakit, Setya Novanto Batal Hadir Jalani Pemeriksaan di KPK
A
A
A
JAKARTA - Rencana penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Ketua DPR Setya Novanto, hari ini dipastikan gagal. Pria yang akrab disapa Setnov itu mengaku tengah bermasalah dengan kesehatannya.
Rencananya, Setnov yang juga Ketua Umum Partai Golkar bakal diperiksa sebagai tersangka untuk pertama kalinya terkait kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik di Kemendagri tahun anggaran 2011-2012.
"Saya barusan dari rumah sakit, dan kedatangan kami, badan advokasi dan tim lawyer Partai Golkar berdasarkan pemeriksaan tim dokter Pak Novanto tidak memungkinkan untuk hadir," kata Sekjen Partai Golkar Idrus Marham di Gedung KPK, Jakarta, Senin (11/9/2017).
(Baca juga: Kasus E-KTP, KPK Siap Hadirkan Bukti untuk Hadapi Gugatan Setnov)
Idrus mengatakan, Setnov sejak semalam menjalani perawatan intensif di RS Siloam. Menurut keterangan dokter, setelah berolahraga gula darahnya naik. Sehingga hal itu berimplikasi terhadap fungsi ginjal dan jantung.
Tak ingin dianggap mengada-ada, Idrus melampirkan surat keterangan dokter untuk dibawa ke KPK. Bahkan, Idrus juga mengutip nama dokter yang memeriksa Novanto sejak semalam. "Ada Dokter Stefanus, Dokter Daniel juga," ucapnya.
Seperti diketahui, Setya Novanto diduga ikut terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP. Atas hal itu, KPK menetapkan pria yang akarab dsapa Setnov ini sebagai tersangka. Terkiat penetapan tersangka ini, Setnov mengajukan Praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Rencananya, Setnov yang juga Ketua Umum Partai Golkar bakal diperiksa sebagai tersangka untuk pertama kalinya terkait kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik di Kemendagri tahun anggaran 2011-2012.
"Saya barusan dari rumah sakit, dan kedatangan kami, badan advokasi dan tim lawyer Partai Golkar berdasarkan pemeriksaan tim dokter Pak Novanto tidak memungkinkan untuk hadir," kata Sekjen Partai Golkar Idrus Marham di Gedung KPK, Jakarta, Senin (11/9/2017).
(Baca juga: Kasus E-KTP, KPK Siap Hadirkan Bukti untuk Hadapi Gugatan Setnov)
Idrus mengatakan, Setnov sejak semalam menjalani perawatan intensif di RS Siloam. Menurut keterangan dokter, setelah berolahraga gula darahnya naik. Sehingga hal itu berimplikasi terhadap fungsi ginjal dan jantung.
Tak ingin dianggap mengada-ada, Idrus melampirkan surat keterangan dokter untuk dibawa ke KPK. Bahkan, Idrus juga mengutip nama dokter yang memeriksa Novanto sejak semalam. "Ada Dokter Stefanus, Dokter Daniel juga," ucapnya.
Seperti diketahui, Setya Novanto diduga ikut terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP. Atas hal itu, KPK menetapkan pria yang akarab dsapa Setnov ini sebagai tersangka. Terkiat penetapan tersangka ini, Setnov mengajukan Praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
(maf)