Bawa Semangat Bung Karno, Ganjar Bangga Banyak Pemuda Berhasil Harumkan Nama Indonesia

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 12:12 WIB
loading...
Bawa Semangat Bung Karno, Ganjar Bangga Banyak Pemuda Berhasil Harumkan Nama Indonesia
Calon Presiden (Capres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober setiap tahunnya. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober setiap tahunnya. Menurutnya pemuda menjadi tonggak sejarah untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Ganjar kembali membawa pesan yang sempat disampaikan oleh Presiden ke-1 RI, Soekarno. Menurutnya, konsepsi pemuda pada hari ini perlu dilakukan reaktualisasi agar tetap relevan dengan tantangan zaman.



"Dahulu Bung Karno bilang, berikan saya 1.000 orang tua akan ku cabut Gunung Semeru, tapi Bung Karno juga bilang, beri saya 10 pemuda akan kugoncangkan dunia," ujar Ganjar Pranowo usai menjadi pembicara pada acara Future Heroes 'Exceed & Excel Together', Sabtu (28/10/2023).

Ganjar menilai saat ini pemuda Indonesia juga banyak yang berhasil untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Mulai dari prestasinya di bidang olahraga, sains, seni budaya, hingga tenaga kerja Indonesia yang digunakan oleh banyak negara.

Namun, prestasi tersebut tidak boleh hanya berhenti sampai di sana, perlu ada pembaharuan, dan peningkatan kompetensi bagi SDM Indonesia agar bisa terus berkontribusi untuk membangun Indonesia ke depan.

"Hari ini sudah banyak pemuda Indonesia yang sudah menggoncang dunia, mereka punya talenta hebat, ilmu pengetahuan, seni budaya, olahraga, sains, termasuk ekonomi kreatif, rasanya ini lah momentum yang bisa dibangkitkan agar pemuda pemudi kita menunjukkan kualitasnya," tutur Ganjar.

Peningkatan kualitas dari pemuda di Indonesia juga melihat kondisi demografi Indonesia ke depannya. Mengingat proyeksi penduduk Indonesia bakal terus tumbuh dan akan didominasi oleh kaum muda pada tahun 2030 mendatang.



"Kalau kita gagal memanfaatkan bonus demografi, ada malapetaka bonus demografi. Kita hanya terjebak dalam middle income trap, pendapatan per kapita tidak naik-naik," tutupnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1116 seconds (0.1#10.140)