Dicap Nepo Baby, Alam Ganjar Ungkap Pernah Ditolak Beberapa Kali Daftar Sekolah

JAKARTA - Alam Ganjar bicara soal stereotip "Nepo Baby" yang kian viral baru-baru ini. Dirinya mengaku bahkan tidak diterima di beberapa sekolah walaupun memiliki notabene anak Gubernur Jawa Tengah kala itu.

Alam Ganjar, putra dari Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo kerap menjadi sorotan publik terutama di kalangan generasi milenial dan Gen Z. Kepopulerannya tidak hanya karena latar belakang keluarganya yang terkemuka, tetapi juga karena parasnya yang menarik.

Belakangan ini, Alam Ganjar memberikan komentarnya mengenai istilah "Nepo Baby" yang tengah viral dan digunakan untuk menggambarkan situasi politik di Indonesia.Meskipun ia mengakui akrab dengan istilah tersebut, ia juga menegaskan bahwa ia selalu menjauhi berbagai bentuk nepotisme.

Dalam wawancara yang diunggah di kanal YouTube @gt.bodyshot, Alam Ganjar menceritakan bagaimana ia seringkali menjauhi nepotisme. Contohnya adalah dalam pendaftaran sekolah.

"Istilah 'Nepo Baby' sangat sering bersinggungan dengan situasi ketika daftar sekolah," ungkapnya.

Alam Ganjar menjelaskan bahwa ketika ia mendaftar sekolah, penilaian terhadapnya selalu didasarkan pada prestasi akademiknya.

"Proses penerimaan di sekolah memang benar-benar berdasarkan prestasi yang saya miliki, jika saya memenuhi syarat, maka saya diterima," jelasnya.

Lebih lanjut, sebagai bukti komitmennya untuk tidak memanfaatkan status keluarganya, Alam Ganjar mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami penolakan saat mencoba mendaftar di beberapa sekolah.

"Ketika mendaftar sekolah ya. Saat mendaftar, yang dijadikan pertimbangan adalah nilai yang saya miliki. Dan jika nilai saya tidak cukup, saya tidak akan diterima. Saya bahkan pernah ditolak beberapa kali karena nilai saya," tuturnya.

Alam Ganjar menceritakan bagaimana ia berusaha untuk membuktikan bahwa tidak semua anak pejabat berhasil hanya karena faktor nepotisme.