Upaya Ganjar Pranowo Atasi Diskriminasi terhadap Warga Minoritas

Senin, 23 Oktober 2023 - 16:19 WIB
loading...
Upaya Ganjar Pranowo...
Capres Partai Perindo Ganjar Pranowo. Foto/Aldhi Chandra Setiawan
A A A
JAKARTA - Calon Presiden Ganjar Pranowo dikenal sebagai sosok yang menaruh perhatian terhadap warga minoritas. Hal itu antara lain ditunjukkannya saat menjadi anggota DPR.

Duet Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pilpres 2024 akan mewakili kepentingan terbaik Indonesia melalui visi misi Menuju Indonesia Unggul. Ganjar dan Mahfud MD menyatakan tujuan mereka adalah mempercepat tumbuhnya manusia Indonesia yang unggul, berkepribadian, berkualitas, dan produktif.

Ganjar telah menunjukkan kemampuannya dalam melahirkan individu-individu yang luar biasa dan berkualitas sejak bergabung dengan DPR RI. Ganjar diyakini bisa berperan menghilangkan prasangka buruk terhadap kelompok minoritas, khususnya keturunan Tionghoa. Hal itu terlihat ketika saat bertugas di DPR, Ganjar ikut merumuskan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan.

Undang-Undang Kewarganegaraan pada saat itu masih memiliki klausul diskriminatif yang menyasar kelompok minoritas. Ada pembedaan antara warga keturunan Tionghoa dan warga negara Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 62 Tahun 1958. Hal tersebut diakui dan disikapi oleh Ganjar usai menjadi anggota DPR.

Ganjar bersama rekan-rekannya di DPR berjasa mewujudkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan. Ada kegembiraan setelah diberlakukannya undang-undang ini. Sebab, undang-undang tersebut menjunjung tinggi nilai-nilai kesetaraan, non-diskriminasi, kesetaraan gender, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan persamaan hak bagi seluruh warga negara.

Pembedaan antara WNA dan WNI sudah tidak ada lagi. Undang-undang tersebut juga menegaskan status anak dalam tiga kelompok rentan: anak dari perkawinan campuran antara orang tua asing dan Indonesia, anak yang dilahirkan di luar perkawinan dari orang tua asing dan Indonesia, dan pengakuan status WNI bagi anak yang dilahirkan di Indonesia meskipun status orang tuanya tidak diketahui atau sudah meninggal.

"Undang-undang ini menguatkan bahwa anak dengan status rentan misalnya tiga contoh itu akan diakui, dilindungi, dan diperlakukan sebagai WNI. Ada dua cara terlibat, di dalam sistem seperti saya dengan masuk DPR dan menghasilkan undang-undang tersebut atau di luar sistem dengan menjadi pengawas pemerintah," ujar Ganjar saat kuliah umum di Universitas Katolik Parahyangan Bandung dengan topik Peran Pemuda dalam Masa Depan Politik Indonesia, 11 Oktober 2023

Asalkan dijalankan secara utuh, berintegritas, berdedikasi pada kepentingan bangsa dan negara, serta fokus pada kepentingan rakyat, keduanya menurut Ganjar mempunyai potensi yang baik.

Pengenalan undang-undang ini disambut hangat oleh masyarakat. Undang-undang ini mengedepankan kesetaraan sesuai dengan persyaratannya, melarang diskriminasi dalam bentuk apa pun, mengutamakan hak asasi manusia, kesetaraan gender, dan persamaan hak bagi seluruh warga negara.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Komitmen Korea Utara...
Komitmen Korea Utara dan Pelanggaran HAM terhadap Kelompok Rentan
Ganjar Ungkap Suasana...
Ganjar Ungkap Suasana Acara Ulang Tahun ke-78 Megawati di Istana Batu Tulis
Ganjar-Mahfud Kalah...
Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres 2024, Megawati: Ini Rekayasa dari Mana Pelajarannya?
Setara Institute Nilai...
Setara Institute Nilai Kualitas Demokrasi Pilpres dan Pilkada 2024 Rendah
Hari HAM Sedunia, Yusril...
Hari HAM Sedunia, Yusril Pastikan Negara Jamin HAM Warga Negara Tanpa Diskriminasi
Habib Rizieq Bicara...
Habib Rizieq Bicara Hasil Pilpres dan Pilkada 2024, Ini Katanya
Momen Akrab Anies dan...
Momen Akrab Anies dan Ganjar Bertemu, Netizen: Menyala Pak!
Hasil Survei Sebut Prabowo...
Hasil Survei Sebut Prabowo Bisa Pimpin Indonesia, Maruarar: Ada Pemilih Anies-Ganjar
PDIP Anggap Janggal...
PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Rekomendasi
Harga BBM Pertamina...
Harga BBM Pertamina Turun Mulai 1 April 2025, Pertamax dkk Lebih Ramah Kantong
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
7 Potret Luna Maya Dilamar...
7 Potret Luna Maya Dilamar Maxime Bouttier di Jepang, Romantis saat Sakura Mekar
Berita Terkini
10 Perwira Bareskrim...
10 Perwira Bareskrim Dapat Penugasan di Luar Institusi Polri, Ini Daftar Namanya
4 jam yang lalu
PHK Massal dan Perlindungan...
PHK Massal dan Perlindungan Pekerja
14 jam yang lalu
Profil Mayjen TNI R...
Profil Mayjen TNI R Sidharta Wisnu Graha, Stafsus KSAD yang Dimutasi Jelang Lebaran 2025
14 jam yang lalu
Pratikno Silaturahmi...
Pratikno Silaturahmi Lebaran ke Jokowi: Tadi Cerita tentang Cucu-cucu
15 jam yang lalu
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan Ramadan kepada 18.240 Warga Gaza dan Indonesia
15 jam yang lalu
Prabowo Unggah Momen...
Prabowo Unggah Momen Lebaran Bersama Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo
17 jam yang lalu
Infografis
AS Luncurkan Serangan...
AS Luncurkan Serangan Militer Dahsyat terhadap Houthi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved