Epidemiolog UI Sebut Wajar Penambahan Kasus Corona Capai 1.000 per Hari

Rabu, 05 Agustus 2020 - 04:06 WIB
loading...
Epidemiolog UI Sebut...
Pakar Epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Syahrizal Syarif mengatakan, wajar saja jika angka kasus baru pasien positif Covid-19 di Indonesia stabil di atas 1.000 setiap harinya. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pakar Epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Syahrizal Syarif mengatakan, wajar saja jika angka kasus baru pasien positif Covid-19 di Indonesia stabil di atas 1.000 setiap harinya. Menurutnya, situasi yang sudah longgar pun menjadi salah satu faktornya.

“Wajar. Belum (mencapai) puncak, kapasitas (pengecekan) belum maksimal. Situasi juga sudah longgar,” ujar Syahrizal, Rabu (5/8/2020). (Baca juga: Update Covid-19: Positif 115.056 Orang, 72.050 Sembuh 5.388 Meninggal)

Ia memaparkan puncak pandemi Covid-19 di Indonesia belum bisa diprediksi, meskipun setiap harinya penambahan kasus baru yang rata di atas 1.000 kasus. Hal ini dikarenakan pemeriksaan kapsitas spesimen yang ada saat ini masih jauh dari harapan. Meskipun setiap harinya rata-rata sudah memeriksa 20.000 spesimen. “Tidak (bisa diperiksa) jika kapasitas spesimeh masih seperti sekarang,” kata Syahrizal. (Baca juga: Sanksi Denda Pelanggar PSBB Transisi di Jakarta Terkumpul Rp1,5 Miliar)

Seperti diberitakan, pemerintah kembali mengumumkan terjadi penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Selasa 4 Agustus 2020 sebanyak 1.922. Sehingga total kumulatifnya 115.056. Data tersebut diperoleh dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yang disampaikan melalui Satgas Penanganan Covid-19.

Provinsi yang paling banyak mengalami penambahan kasus pada hari ini adalah Jawa Timur sebanyak 430 kasus, dan total kumulatifnya 23.412. Disusul DKI Jakarta sebanyak 410 dengan total kumulatifnya, 23.026.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Status Pandemi Dicabut,...
Status Pandemi Dicabut, Menko PMK: Satgas Covid-19 Otomatis Bubar
Status Pandemi Dicabut,...
Status Pandemi Dicabut, Pemerintah Tetap Jamin Vaksinasi dan Pengobatan Pasien Covid-19
Indonesia Masuk Endemi,...
Indonesia Masuk Endemi, Satgas Beberkan Dasar Pencabutan Status Pandemi Covid-19
Presiden Jokowi Segera...
Presiden Jokowi Segera Cabut Status Pandemi Covid-19
Covid-19 Per 8 Mei 2023,...
Covid-19 Per 8 Mei 2023, Bertambah 1.149 Kasus dan 21 Orang Meninggal
Menko PMK: Pasien Covid-19...
Menko PMK: Pasien Covid-19 Kini Ditanggung BPJS Kesehatan
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
Eks Bos CDC Klaim Peran...
Eks Bos CDC Klaim Peran Penting AS dalam Memulai Pandemi Covid
8 Virus yang Berpotensi...
8 Virus yang Berpotensi Menyebabkan Pandemi, Ancaman bagi Kesehatan Global
Rekomendasi
Mau Jadi Pemimpin AI...
Mau Jadi Pemimpin AI secara Global, MBS Luncurkan HUMAIN
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
Marselino Ferdinan:...
Marselino Ferdinan: Dari Lapangan Hijau Jadi Duta Senyum Sehat Indonesia
Berita Terkini
PP ISNU Sebut Beasiswa...
PP ISNU Sebut Beasiswa Filantropis Cetak Generasi Unggul dan Inovatif
IPW Nilai Pengerahan...
IPW Nilai Pengerahan TNI di Kejaksaan Perlu Ditinjau Ulang
Cetak Kader Ideologis...
Cetak Kader Ideologis dan Tangguh, DPP PKB Gelar Pendidikan Instruktur PKPB
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Ekonomi Kreatif Indonesia-Australia
Dedi Mulyadi Klaim Bisa...
Dedi Mulyadi Klaim Bisa Gaji Warga Jakarta Rp10 Juta Per KK, Pengamat: Ambisi untuk Pilpres 2029
Infografis
Israel Rugi Rp3,9 Triliun...
Israel Rugi Rp3,9 Triliun per Hari karena Menggempur Hamas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved