Mengenal Halim Perdanakusuma, Sosok Prajurit Kelahiran Madura yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Bandara
loading...
A
A
A
Halim juga membawa senjata dari India dan Pakistan yang disumbangkan oleh negara-negara Asia. Ia menggunakan pesawat Avro Anson RI-003 yang dimodifikasi untuk mengangkut barang-barang tersebut.
Namun, nasib tragis menimpa Halim Perdanakusuma pada tanggal 14 Desember 1947. Ketika ia sedang dalam perjalanan pulang dari Thailand bersama Marsma Iswahyudi, pesawatnya jatuh di Lumut, Perak, Malaysia karena cuaca buruk.
Kedua penerbang tersebut gugur dalam tugas dan menjadi korban jiwa pertama dalam sejarah Angkatan Udara Republik Indonesia. Bangkai pesawat dan jenazah mereka baru ditemukan beberapa hari kemudian.
Sejak meninggal, Halim Perdanakusuma dihormati sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia yang dianugerahi Bintang Mahaputera Pratama dan gelar Marsekal Madya TNI anumerta. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata dengan upacara militer yang khidmat.
Sebagai penghargaan atas jasanya, nama Halim Perdanakusuma diabadikan sebagai nama Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma di Jakarta. Bandara ini merupakan bandara tertua di Indonesia yang awalnya dibangun oleh Belanda pada tahun 1928 dengan nama Lapangan Terbang Kemayoran.
(okt)