Ganjar Kerap Ajak Diskusi, Alam: Bapak Tidak Ragu Mendengar Pendapat Saya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Putra Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar , menyampaikan terima kasih atas kehadiran kaula muda saat deklarasi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024.
“Terima kasih sudah menyempatkan waktu berdiskusi dengan bapak dan Pak Mahfud. Saya jadi merasa punya banyak saudara,” kata Alam, usai acara Deklarasi Ganjar-Mahfud di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Rabu (18/102023) malam.
Alam mengatakan selama ini sering berdiskusi dengan ayahnya. Menurutnya, hubungannya dengan Ganjar bukan hanya sekadar bapak dan anak, tapi juga selayaknya teman yang saling bertukar pikiran satu sama lain.
Dalam diskusinya, salah satu yang sering didiskusikan dengan Ganjar adalah soal masalah anak muda. Misalnya, terkait dengan isu kesehatan mental yang saat ini menjadi salah satu kendala anak muda.
“Bapak tidak ragu mendengar pendapat saya tentang solusi bagi kesehatan mental anak muda,” ucap Alam.
Tak hanya itu, Alam mengaku kerap bertukar koleksi bacaan dengan Ganjar. Dia banyak mendapat referensi buku-buku politik dan kepemimpinan dari ayahnya itu.
“Why Nation Fail adalah salah satu referensi buku poltik dari bapak untuk saya,” sebut Alam.
Lebih lanjut, Alam menegaskan bahwa keluarga adalah sebuah ekosistem, yang setiap unsur di dalamnya harus saling mendukung dan membutuhkan satu sama lainnya.
“Keluarga adalah tempat saya untuk bersandar dan saling membutuhkan satu sama lain. Maka, diperlukan timbal balik untuk saling menguatkan setiap anggota keluarga,” kata dia.
Melihat antusiasme rekan-rekan muda memberikan sumbangsih gagasan kepada Ganjar dan Mahfud, Alam berharap ke depannya bisa lebih banyak rekan muda lainnya yang terlibat dengan cara masing-masing.
“Tentu kesediaan kawan-kawan muda berkolaborasi memberikan ide akan semakin membantu untuk mewujudkan masa depan Indonesia yang ideal bagi kita semua,” pungkasnya.
“Terima kasih sudah menyempatkan waktu berdiskusi dengan bapak dan Pak Mahfud. Saya jadi merasa punya banyak saudara,” kata Alam, usai acara Deklarasi Ganjar-Mahfud di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Rabu (18/102023) malam.
Alam mengatakan selama ini sering berdiskusi dengan ayahnya. Menurutnya, hubungannya dengan Ganjar bukan hanya sekadar bapak dan anak, tapi juga selayaknya teman yang saling bertukar pikiran satu sama lain.
Dalam diskusinya, salah satu yang sering didiskusikan dengan Ganjar adalah soal masalah anak muda. Misalnya, terkait dengan isu kesehatan mental yang saat ini menjadi salah satu kendala anak muda.
Baca Juga
“Bapak tidak ragu mendengar pendapat saya tentang solusi bagi kesehatan mental anak muda,” ucap Alam.
Tak hanya itu, Alam mengaku kerap bertukar koleksi bacaan dengan Ganjar. Dia banyak mendapat referensi buku-buku politik dan kepemimpinan dari ayahnya itu.
“Why Nation Fail adalah salah satu referensi buku poltik dari bapak untuk saya,” sebut Alam.
Lebih lanjut, Alam menegaskan bahwa keluarga adalah sebuah ekosistem, yang setiap unsur di dalamnya harus saling mendukung dan membutuhkan satu sama lainnya.
“Keluarga adalah tempat saya untuk bersandar dan saling membutuhkan satu sama lain. Maka, diperlukan timbal balik untuk saling menguatkan setiap anggota keluarga,” kata dia.
Melihat antusiasme rekan-rekan muda memberikan sumbangsih gagasan kepada Ganjar dan Mahfud, Alam berharap ke depannya bisa lebih banyak rekan muda lainnya yang terlibat dengan cara masing-masing.
“Tentu kesediaan kawan-kawan muda berkolaborasi memberikan ide akan semakin membantu untuk mewujudkan masa depan Indonesia yang ideal bagi kita semua,” pungkasnya.
(thm)