Komitmen Ganjar Pranowo demi Kemajuan: Berantas Korupsi hingga Wujudkan Kesejahteraan di Bidang Agama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komitmen Ganjar Pranowo selama menjabat Gubernur Jawa Tengah rupanya membuahkan hasil yang manis. Pada tahun 2021, Pemerintah Jawa Tengah mendapatkan nilai 98,17, sehingga meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2021.
Komitmen Ganjar dalam Berantas Korupsi
Tagline ‘Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi’ menjadi salah satu komitmen Ganjar dalam memerintah Jawa Tengah. Dalam acara diskusi panel yang dihadiri oleh Wali Kota se-Indonesia, Ganjar memaparkan hasil komitmennya.
Menurut Ganjar, rangkuman kualitas kinerja Provinsi Jawa Tengah berdasarkan fungsi pemerintahan mencapai nilai sangat baik yaitu 70 persen pada tahun 2022. Beberapa kemajuan yang dicanangkan Ganjar di Jawa Tengah antara lain perumahan rakyat, pariwisata, pertanahan, pengelolaan keuangan, perpustakaan, dan industri.
Berdasarkan hal tersebut, Ganjar mampu meyakinkan Kementerian Dalam Negeri untuk menganugerahkan Provinsi Jawa Tengah predikat Provinsi Berkinerja Terbaik Nasional Tahun 2023. Dengan skor status kinerja tinggi sebesar 3.714, Jawa Tengah keluar sebagai provinsi unggul. Dengan skor 3.621 status kinerja tinggi, Jawa Tengah menduduki peringkat teratas, disusul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di peringkat kedua, dan Jawa Timur di peringkat ketiga dengan 3.613 status kinerja tinggi.
Ganjar akan memegang komitmen anti korupsi tersebut. Dia berpendapat bahwa kemampuan seorang pemimpin untuk melayani masyarakat secara efektif bergantung pada tata kelola pemerintahan yang bersih.
"Ada karakteristik yang sama yang ditolak oleh masyarakat adalah pemberantasan korupsi, semua pasti setuju dan kita mesti serius pada soal itu," ujar Ganjar saat menghadiri kota Makassar, Sulawesi Selatan yang menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI tahun 2023. Acara tersebut diadakan selama 3 hari di bulan Juli 2023.
Jika Ganjar Pranowo memenangkan kursi presiden pada tahun 2024, dia akan transparan mengenai pendekatan yang akan ia gunakan untuk memajukan Indonesia. Tujuh Strategi tersebut mencakup pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif, menjaga kestabilan harga komoditas, mengentaskan kemiskinan, memperkuat jaring pengaman sosial, membangun industri hilir kelas dunia, meningkatkan nilai tambah, dan memperbaiki lingkungan alam Indonesia.
Bagi Ganjar, Indonesia dapat berkembang menjadi negara dengan perekonomian yang cukup besar dengan menjadikan negara semakin sejahtera, sehat, bijaksana, dan produktif.
Komitmen Ganjar dalam Wujudkan Kesejahteraan di Bidang Agama
Tak hanya korupsi yang menjadi perhatian Ganjar. Dia juga memerhatikan kesejahteraan pada bidang agama. Di Pondok Pesantren Roudlotussalaam Cimone, Tangerang, Banten, Ganjar Pranowo melakukan pembicaraan dan pertemuan dengan kiai dan perwakilan lintas agama se-Tangerang Raya pada September 2023.
Ganjar membahas dedikasinya dalam memenuhi kebutuhan umat beragama, khususnya para pengajar agama, seperti yang dilakukannya di Jawa Tengah selama dua periode menjabat gubernur. Ganjar memberikan perhatian khusus kepada pengajar di Jawa Tengah. Para pengajar agama dari lima agama berbeda—Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha—mendapat dukungan ini.
Di bawah arahan Ganjar, Pemprov Jateng mengalokasikan Rp277 miliar pada tahun 2023 kepada 230.830 pengajar agama sebagai insentif. Untuk menjamin validitas data penyuluh agama yang mendapatkan insentif, Ganjar juga bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag).
Komitmen Ganjar dalam Berantas Korupsi
Tagline ‘Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi’ menjadi salah satu komitmen Ganjar dalam memerintah Jawa Tengah. Dalam acara diskusi panel yang dihadiri oleh Wali Kota se-Indonesia, Ganjar memaparkan hasil komitmennya.
Menurut Ganjar, rangkuman kualitas kinerja Provinsi Jawa Tengah berdasarkan fungsi pemerintahan mencapai nilai sangat baik yaitu 70 persen pada tahun 2022. Beberapa kemajuan yang dicanangkan Ganjar di Jawa Tengah antara lain perumahan rakyat, pariwisata, pertanahan, pengelolaan keuangan, perpustakaan, dan industri.
Berdasarkan hal tersebut, Ganjar mampu meyakinkan Kementerian Dalam Negeri untuk menganugerahkan Provinsi Jawa Tengah predikat Provinsi Berkinerja Terbaik Nasional Tahun 2023. Dengan skor status kinerja tinggi sebesar 3.714, Jawa Tengah keluar sebagai provinsi unggul. Dengan skor 3.621 status kinerja tinggi, Jawa Tengah menduduki peringkat teratas, disusul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di peringkat kedua, dan Jawa Timur di peringkat ketiga dengan 3.613 status kinerja tinggi.
Ganjar akan memegang komitmen anti korupsi tersebut. Dia berpendapat bahwa kemampuan seorang pemimpin untuk melayani masyarakat secara efektif bergantung pada tata kelola pemerintahan yang bersih.
"Ada karakteristik yang sama yang ditolak oleh masyarakat adalah pemberantasan korupsi, semua pasti setuju dan kita mesti serius pada soal itu," ujar Ganjar saat menghadiri kota Makassar, Sulawesi Selatan yang menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI tahun 2023. Acara tersebut diadakan selama 3 hari di bulan Juli 2023.
Jika Ganjar Pranowo memenangkan kursi presiden pada tahun 2024, dia akan transparan mengenai pendekatan yang akan ia gunakan untuk memajukan Indonesia. Tujuh Strategi tersebut mencakup pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif, menjaga kestabilan harga komoditas, mengentaskan kemiskinan, memperkuat jaring pengaman sosial, membangun industri hilir kelas dunia, meningkatkan nilai tambah, dan memperbaiki lingkungan alam Indonesia.
Bagi Ganjar, Indonesia dapat berkembang menjadi negara dengan perekonomian yang cukup besar dengan menjadikan negara semakin sejahtera, sehat, bijaksana, dan produktif.
Komitmen Ganjar dalam Wujudkan Kesejahteraan di Bidang Agama
Tak hanya korupsi yang menjadi perhatian Ganjar. Dia juga memerhatikan kesejahteraan pada bidang agama. Di Pondok Pesantren Roudlotussalaam Cimone, Tangerang, Banten, Ganjar Pranowo melakukan pembicaraan dan pertemuan dengan kiai dan perwakilan lintas agama se-Tangerang Raya pada September 2023.
Ganjar membahas dedikasinya dalam memenuhi kebutuhan umat beragama, khususnya para pengajar agama, seperti yang dilakukannya di Jawa Tengah selama dua periode menjabat gubernur. Ganjar memberikan perhatian khusus kepada pengajar di Jawa Tengah. Para pengajar agama dari lima agama berbeda—Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha—mendapat dukungan ini.
Di bawah arahan Ganjar, Pemprov Jateng mengalokasikan Rp277 miliar pada tahun 2023 kepada 230.830 pengajar agama sebagai insentif. Untuk menjamin validitas data penyuluh agama yang mendapatkan insentif, Ganjar juga bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag).
(zik)