Datangi Kantor KPU, Hasto Serahkan Data Kepengurusan PDIP
loading...
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) saat berada di Kantor KPU, Jakarta. Foto/SINDOnews/Rakhmatulloh
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyerahkan data kepengurusan partai dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Penyerahan daftar kepengurusan untuk membuktikan PDIP siap menyambut Pilkada serentak 2020. Delegasi PDIP dipimpin Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto bersama Wakil Sekjen PDIP Arif Wibowo, dan Kepala Sekretariat DPP PDIP Yoseph Aryo Ardhi.
Data kepengurusan PDIP diserahkan langsung kepada Ketua KPU, Arief Budiman dan Anggota KPU lainnya di Kantor KPU, Menteng, Jakarta, Selasa (4/8/2020). "PDI Perjuangan itu tertib. Partai lain kemungkinan meminta mundur karena situasi Covid-19," kata Arief saat berbincang dengan Hasto di ruang pertemuan.
Menurut Hasto, penyerahan dokumen kepengurusan partai bentuk keseriusan partainya dalam mendukung pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 nanti.
PDIP, kata dia, menyadari susunan kepengurusan tersebut adalah bagian dari tahapan pelaksanaan pilkada serentak. "Karena justru di tengah pandemi ini kita harus memberikan kepastian agar seluruh tahapan pilkada serentak dapat berjalan dengan baik," kata Hasto.
Bagi PDIP, KPU perlu didukung untuk mengupayakan peningkatan kemampuan kelembagaan partai politik melalui sistem informasi partai politik yang dibangunnya. Sehingga demokrasi yang dibangun berbasis juga data-data yang lengkap.
Hasto menegaskan penyerahan data tersebut wujud kesiapan PDIP dalam mengikuti pilkada serentak 2020. Sekaligus dukungan agar KPU dan Bawaslu benar-benar bertindak sebagai wasit yang baik sesuai harapan rakyat.
Hasto memastikan data yang diserahkan ke KPU bersifat definitif atau final. Berisi nama-nama pimpinan partai di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Pimpinan partai di daerah itu nantinya memiliki kewenangan menyampaikan pasangan calon kepala daerah di masing-masing wilayah.
"Sebagai contoh di Sumatera Utara (Sumut), kami telah menetapkan Bapak Djarot Saiful Hidayat sebagai Ketua DPD PDIP di Sumut, sehingga yang bersangkutan punya kewenangan di dalam melakukan pendaftaran nantinya terhadap calon-calon yang mengikuti Pilkada serentak tersebut," kata Hasto. ( )
Hasto mengungkapkan harapan pihaknya agar seluruh masyarakat Indonesia mampu memberikan dukungan untuk suksesnya pilkada serentak 2020. Negara tetangga, Singapura, kata Hasto, sudah mampu menjalankan pemilu nasionalnya di tengah pandemi covid-19.
"Kami yakin kita tentu saja mampu menjalankan itu dan tentu saja dengan tetap mengedepankan protokol pencegahan covid-19 tersebut," tuturnya.
Penyerahan daftar kepengurusan untuk membuktikan PDIP siap menyambut Pilkada serentak 2020. Delegasi PDIP dipimpin Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto bersama Wakil Sekjen PDIP Arif Wibowo, dan Kepala Sekretariat DPP PDIP Yoseph Aryo Ardhi.
Data kepengurusan PDIP diserahkan langsung kepada Ketua KPU, Arief Budiman dan Anggota KPU lainnya di Kantor KPU, Menteng, Jakarta, Selasa (4/8/2020). "PDI Perjuangan itu tertib. Partai lain kemungkinan meminta mundur karena situasi Covid-19," kata Arief saat berbincang dengan Hasto di ruang pertemuan.
Menurut Hasto, penyerahan dokumen kepengurusan partai bentuk keseriusan partainya dalam mendukung pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 nanti.
PDIP, kata dia, menyadari susunan kepengurusan tersebut adalah bagian dari tahapan pelaksanaan pilkada serentak. "Karena justru di tengah pandemi ini kita harus memberikan kepastian agar seluruh tahapan pilkada serentak dapat berjalan dengan baik," kata Hasto.
Bagi PDIP, KPU perlu didukung untuk mengupayakan peningkatan kemampuan kelembagaan partai politik melalui sistem informasi partai politik yang dibangunnya. Sehingga demokrasi yang dibangun berbasis juga data-data yang lengkap.
Hasto menegaskan penyerahan data tersebut wujud kesiapan PDIP dalam mengikuti pilkada serentak 2020. Sekaligus dukungan agar KPU dan Bawaslu benar-benar bertindak sebagai wasit yang baik sesuai harapan rakyat.
Hasto memastikan data yang diserahkan ke KPU bersifat definitif atau final. Berisi nama-nama pimpinan partai di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Pimpinan partai di daerah itu nantinya memiliki kewenangan menyampaikan pasangan calon kepala daerah di masing-masing wilayah.
"Sebagai contoh di Sumatera Utara (Sumut), kami telah menetapkan Bapak Djarot Saiful Hidayat sebagai Ketua DPD PDIP di Sumut, sehingga yang bersangkutan punya kewenangan di dalam melakukan pendaftaran nantinya terhadap calon-calon yang mengikuti Pilkada serentak tersebut," kata Hasto. ( )
Hasto mengungkapkan harapan pihaknya agar seluruh masyarakat Indonesia mampu memberikan dukungan untuk suksesnya pilkada serentak 2020. Negara tetangga, Singapura, kata Hasto, sudah mampu menjalankan pemilu nasionalnya di tengah pandemi covid-19.
"Kami yakin kita tentu saja mampu menjalankan itu dan tentu saja dengan tetap mengedepankan protokol pencegahan covid-19 tersebut," tuturnya.
(dam)
Lihat Juga :
