Pengamat Nilai Wajar Elektabilitas Erick Thohir di Jatim Kuat Dibanding Khofifah
loading...
Menteri BUMN Erick Thohir layak diunggulkan sebagai cawapres. Seperti di Jawa Timur, elektabilitas Erick sangat kuat di beberapa lembaga survei mengalahkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Foto: Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir layak diunggulkan sebagai cawapres. Seperti di Jawa Timur, elektabilitas Erick sangat kuat di beberapa lembaga survei mengalahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Khofifah memang tidak dominan bahkan sejak Pilgub di Jatim sekalipun sehingga wajar jika Erick Thohir menempati posisi teratas," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah, Jumat (13/10/2023).
Baca juga: Hasil Survei: Eleketabilitas Erick Thohir di Jatim Mengalahkan Gibran
Dalam beberapa hasil survei seperti Poltracking Indonesia periode 25 September hingga 1 Oktober 2023 memperlihatkan nama Erick unggul di posisi teratas dengan hasil 21,4 persen pada simulasi 10 nama. Pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengalahkan Menko Polhukam Mahfud MD, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan Khofifah.
Begitu pula dengan survei Indikator Politik Indonesia (IPI) terbaru, Erick berhasil menduduki posisi teratas dengan responden dari wilayah Jawa Timur. Dalam simulasi lima nama, Ketum PSSI tersebut menduduki posisi teratas dengan hasil 24,7 persen suara mengungguli kandidat lainnya seperti Khofifah sebesar 24,4 persen dan Ridwan Kamil 15,6 persen.
Dedi mengungkapkan, Erick juga mendapatkan dukungan penuh dari beberapa tokoh PBNU sebagai cawapres. Terlebih, Anggota Kehormatan Banser NU itu dipercayai bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan kompetensi di bidang ekonomi.
Kinerja keras tersebut diakui Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya yang mengatakan Erick merupakan keluarga besar NU yang kontributif. Selain Gus Yahya, Menko Marves ad interim itu juga telah mendapatkan dukungan dari Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas untuk maju sebagai cawapres.
"Khofifah memang tidak dominan bahkan sejak Pilgub di Jatim sekalipun sehingga wajar jika Erick Thohir menempati posisi teratas," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah, Jumat (13/10/2023).
Baca juga: Hasil Survei: Eleketabilitas Erick Thohir di Jatim Mengalahkan Gibran
Dalam beberapa hasil survei seperti Poltracking Indonesia periode 25 September hingga 1 Oktober 2023 memperlihatkan nama Erick unggul di posisi teratas dengan hasil 21,4 persen pada simulasi 10 nama. Pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengalahkan Menko Polhukam Mahfud MD, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan Khofifah.
Begitu pula dengan survei Indikator Politik Indonesia (IPI) terbaru, Erick berhasil menduduki posisi teratas dengan responden dari wilayah Jawa Timur. Dalam simulasi lima nama, Ketum PSSI tersebut menduduki posisi teratas dengan hasil 24,7 persen suara mengungguli kandidat lainnya seperti Khofifah sebesar 24,4 persen dan Ridwan Kamil 15,6 persen.
Dedi mengungkapkan, Erick juga mendapatkan dukungan penuh dari beberapa tokoh PBNU sebagai cawapres. Terlebih, Anggota Kehormatan Banser NU itu dipercayai bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan kompetensi di bidang ekonomi.
Kinerja keras tersebut diakui Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya yang mengatakan Erick merupakan keluarga besar NU yang kontributif. Selain Gus Yahya, Menko Marves ad interim itu juga telah mendapatkan dukungan dari Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas untuk maju sebagai cawapres.
(jon)
Lihat Juga :
