Kemlu Imbau Ormas Islam Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina melalui ICRC
loading...
A
A
A
Secara umum berbagai macam rute evakuasi telah disiapkan, baik rute jalur darat menuju ke Yordania ataupun ke mesir, ataupun menggunakan jalur udara ke negara ketiga.
"Kemudian kita menyusun rencana kontigensi, termasuk berbagai macam skenario rute evakuasi. Belajar dari evakuasi sebelumnya, berbagai macam opsi kita buka," ujarnya.
Kemlu telah mengeluarkan imbauan perjalanan yakni mengimbau warga negara yang tinggal menetap atau yang berada saat ini di wilayah Palestina dan Israel untuk segera meninggalkan wilayah tersebut.
"Kedua kita meminta bagi warga negara Indonesia yang memiliki rencana untuk melakukan kunjungan termasuk wisata religi ke dua wilayah tersebut agar menunda perjalanan hingga nanti situasi lebih awal," katanya.
Selanjutnya, Kemlu juga melakukan komunikasi intensif dengan WNI yang menetap yakni melakukan meeting, termasuk kita juga membangun WA Group.
"Kita update terakhir situasi keamanan, dalam beberapa kali zoom meeting tersebut. Kami melakukan meeting pada para WNI kita terkait kontigensi tersebut untuk langka langkah proses evakuasi," ujarnya.
Terakhir, Menlu Retno Marsudi juga melakukan komunikasi dengan Presiden ICRC yang ada di Jenewa untuk mendorong dibukanya jeda kemanusiaan serta juga melakukan komunikasi langsung dengan Filipina untuk kerja sama evakuasi.
"Filipina memiliki Kedubes di Tel Aviv dan sebelumnya kerja sama evakuasi sudah beberapa kali kita lakukan utamanya dengan Filipina. Di tingkat ASEAN kita memiliki kesepakatan untuk saling membantu dalam keadaan bahaya."
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan pihaknya berhasil mengevakuasi empat warga negara Indonesia (WNI) dari dari beberapa titik di Israel ke Yordania. Evakuasi ini berhasil dilakukan melalui koordinasi intensif Kemlu RI dan KBRI Amman.
"Empat WNI tersebut saat ini telah aman dan selamat berada di wilayah Yordania setelah melakukan perjalanan darat sekitar 2 jam melalui perbatasan Jordan River Crossing/Sheikh Hussein," kata Judha dalam keterangannya, Jumat (13/10/2023).
Kemlu terus mengupayakan evakuasi terhadap 10 WNI yang masih berada di Gaza, Palestina. "Kemlu dan bersama Perwakilan RI masih terus mengupayakan evakuasi 10 WNI di Gaza," katanya.
"Kemudian kita menyusun rencana kontigensi, termasuk berbagai macam skenario rute evakuasi. Belajar dari evakuasi sebelumnya, berbagai macam opsi kita buka," ujarnya.
Kemlu telah mengeluarkan imbauan perjalanan yakni mengimbau warga negara yang tinggal menetap atau yang berada saat ini di wilayah Palestina dan Israel untuk segera meninggalkan wilayah tersebut.
"Kedua kita meminta bagi warga negara Indonesia yang memiliki rencana untuk melakukan kunjungan termasuk wisata religi ke dua wilayah tersebut agar menunda perjalanan hingga nanti situasi lebih awal," katanya.
Selanjutnya, Kemlu juga melakukan komunikasi intensif dengan WNI yang menetap yakni melakukan meeting, termasuk kita juga membangun WA Group.
"Kita update terakhir situasi keamanan, dalam beberapa kali zoom meeting tersebut. Kami melakukan meeting pada para WNI kita terkait kontigensi tersebut untuk langka langkah proses evakuasi," ujarnya.
Terakhir, Menlu Retno Marsudi juga melakukan komunikasi dengan Presiden ICRC yang ada di Jenewa untuk mendorong dibukanya jeda kemanusiaan serta juga melakukan komunikasi langsung dengan Filipina untuk kerja sama evakuasi.
"Filipina memiliki Kedubes di Tel Aviv dan sebelumnya kerja sama evakuasi sudah beberapa kali kita lakukan utamanya dengan Filipina. Di tingkat ASEAN kita memiliki kesepakatan untuk saling membantu dalam keadaan bahaya."
4 WNI Berhasil Dievakuasi dari Wilayah Israel ke Yordania
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan pihaknya berhasil mengevakuasi empat warga negara Indonesia (WNI) dari dari beberapa titik di Israel ke Yordania. Evakuasi ini berhasil dilakukan melalui koordinasi intensif Kemlu RI dan KBRI Amman.
"Empat WNI tersebut saat ini telah aman dan selamat berada di wilayah Yordania setelah melakukan perjalanan darat sekitar 2 jam melalui perbatasan Jordan River Crossing/Sheikh Hussein," kata Judha dalam keterangannya, Jumat (13/10/2023).
Kemlu terus mengupayakan evakuasi terhadap 10 WNI yang masih berada di Gaza, Palestina. "Kemlu dan bersama Perwakilan RI masih terus mengupayakan evakuasi 10 WNI di Gaza," katanya.