15 Jenderal Angkatan Darat Bersiap Tinggalkan TNI Usai Dimutasi Awal Oktober 2023

JAKARTA - Sejumlah Jenderal TNI Angkatan Darat (AD) akan mengakhiri tugasnya. Hal itu menyusul kebijakan mutasi dan rotasi yang dikeluarkan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pada awal Oktober ini.

Dalam siaran pers Puspen TNI yang diterima SINDOnews, mutasi TNI itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/1127/X/2023 tanggal 2 Oktober 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Dalam SK tersebut tercatat ada 156 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang terkena mutasi, rotasi dan promosi jabatan. Rinciannya, 75 Pati TNI AD, 36 Pati TNI AL, dan 45 Pati TNI AU. Dari 75 Pati TNI AD yang dimutasi, sebanyak 15 Jenderal TNI AD akan pensiun.



Berikut nama-nama Jenderal TNI AD yang memasuki masa purna tugas:

1. Mayjen TNI Dr.rer.pol. Rodon Pedrason, M.A. jabatan lama Warek Bid. Keuangan dan Umum Unhan dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

2. Brigjen TNI Hari Santoso, jabatan lama Wakil Direktur Bid. Keuangan dan Umum Pascasarjana Unhan dimuasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

3. Brigjen TNI Widjang Pranjoto, jabatan lama Direktur Sistem Komunikasi BNPP (Basarnas) dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

4. Mayjen TNI Suparjo, jabatan lama Kapusziad dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun

5. Brigjen TNI Wadi Prihana, jabatan lama Danpusdikpengmilum Kodiklatad dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun