Wapres Kembali dari Papua Lebih Cepat karena Isu Reshuffle? Jubir: Saya Nggak Tahu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin kembali dari Papua lebih cepat untuk melaksanakan rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Kamis (12/10/2023). Isu akan adanya reshuffle kabinet pun muncul.
Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi turut merespons saat ditanya awak media terkait isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju menguat seusai Wapres dipanggil Presiden Jokowi ke Istana.Saat ini kursi Menteri Pertanian (Mentan) sedang kosong dan Jokowi menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi sebagai Plt Mentan.
“Saya nggak tahu, orang ramai berbicara mengenai itu (reshuffle). Tetapi Wapres sengaja tidak memberi tahu kepada saya, kepada Kasetwapres juga terkait agenda itu. Dan saya kira memang sebaiknya Wapres terhindar dari isu-isu reshuffle dan sebagainya. Karena memang belum diketahui apa yang menjadi pembicaraan," ungkap Masduki dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, Masduki enggan membocorkan agenda ratas Wapres bersama Presiden Jokowi yang akan digelar pukul 14.00 WIB. “Ratas saya kira, nggak banyak tahu karena tidak diberitahukan (oleh Presiden Jokowi) tapi ada jadwal Ratas hari ini sebenarnya Wapres mesti menghadiri dan mungkin ada hal-hal yang sangat penting yang menjadi pembicaraan."
Diketahui, Wapres seharusnya akan melanjutkan agenda ke Wamena dan Merauke, namun harus ditunda untuk menghadiri agenda dengan Presiden Jokowi.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, Bapak Wakil Presiden yang rencananya akan melanjutkan kunjungan ke Wamena dan Merauke harus ditunda, karena ada rapat penting, ratas dengan Presiden di Jakarta,” kata Masduki.
"Dan itu saya kira kemudian akhirnya Wapres semalam menyimpulkan untuk kunjungan ke Wamena dan kunjungan ke Merauke mesti kita tunda. Tapi Wapres tetap berkomitmen untuk kunjungan berikutnya akan datang ke Wamena dan ke Merauke. Itu semalam yang diputuskan," tambahnya.
Masduki mengatakan bahwa informasi adanya ratas dengan Presiden Jokowi diterima Wapres, Rabu (11/10/2023) sekitar pukul 20.00 waktu setempat. “Ya, jadi semalam abis maghrib itu sudah ada pemberitahuan.”
“Tapi apakah masih bisa apa namanya Wapres tidak hadir untuk melanjutkan kunjungan ke Wamena atau tidak seperti itu, tapi kemudian beberapa waktu kemudian Wapres memutuskan sebaiknya menunda kunjungan. Kira-kira pukul 8 lah," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak akan melakukan pelantikan menteri atau reshuffle kabinet pada hari ini, Kamis (12/10/2023). Diketahui, saat ini posisi Menteri Pertanian (Mentan) sedang kosong dan Jokowi menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi sebagai Plt Mentan. Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mundur dari kursi Mentan.
"Tidak betul. Pada agenda resmi Presiden RI hari ini tidak ada agenda pelantikan Menteri," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat dihubungi, Kamis (12/10/2023).
Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi turut merespons saat ditanya awak media terkait isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju menguat seusai Wapres dipanggil Presiden Jokowi ke Istana.Saat ini kursi Menteri Pertanian (Mentan) sedang kosong dan Jokowi menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi sebagai Plt Mentan.
“Saya nggak tahu, orang ramai berbicara mengenai itu (reshuffle). Tetapi Wapres sengaja tidak memberi tahu kepada saya, kepada Kasetwapres juga terkait agenda itu. Dan saya kira memang sebaiknya Wapres terhindar dari isu-isu reshuffle dan sebagainya. Karena memang belum diketahui apa yang menjadi pembicaraan," ungkap Masduki dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, Masduki enggan membocorkan agenda ratas Wapres bersama Presiden Jokowi yang akan digelar pukul 14.00 WIB. “Ratas saya kira, nggak banyak tahu karena tidak diberitahukan (oleh Presiden Jokowi) tapi ada jadwal Ratas hari ini sebenarnya Wapres mesti menghadiri dan mungkin ada hal-hal yang sangat penting yang menjadi pembicaraan."
Diketahui, Wapres seharusnya akan melanjutkan agenda ke Wamena dan Merauke, namun harus ditunda untuk menghadiri agenda dengan Presiden Jokowi.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, Bapak Wakil Presiden yang rencananya akan melanjutkan kunjungan ke Wamena dan Merauke harus ditunda, karena ada rapat penting, ratas dengan Presiden di Jakarta,” kata Masduki.
"Dan itu saya kira kemudian akhirnya Wapres semalam menyimpulkan untuk kunjungan ke Wamena dan kunjungan ke Merauke mesti kita tunda. Tapi Wapres tetap berkomitmen untuk kunjungan berikutnya akan datang ke Wamena dan ke Merauke. Itu semalam yang diputuskan," tambahnya.
Masduki mengatakan bahwa informasi adanya ratas dengan Presiden Jokowi diterima Wapres, Rabu (11/10/2023) sekitar pukul 20.00 waktu setempat. “Ya, jadi semalam abis maghrib itu sudah ada pemberitahuan.”
“Tapi apakah masih bisa apa namanya Wapres tidak hadir untuk melanjutkan kunjungan ke Wamena atau tidak seperti itu, tapi kemudian beberapa waktu kemudian Wapres memutuskan sebaiknya menunda kunjungan. Kira-kira pukul 8 lah," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak akan melakukan pelantikan menteri atau reshuffle kabinet pada hari ini, Kamis (12/10/2023). Diketahui, saat ini posisi Menteri Pertanian (Mentan) sedang kosong dan Jokowi menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi sebagai Plt Mentan. Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mundur dari kursi Mentan.
"Tidak betul. Pada agenda resmi Presiden RI hari ini tidak ada agenda pelantikan Menteri," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat dihubungi, Kamis (12/10/2023).
(zik)