Duet Ganjar-Andika Perkasa Dinilai Kombinasi Tepat di Pilpres 2024

Senin, 09 Oktober 2023 - 21:58 WIB
loading...
Duet Ganjar-Andika Perkasa Dinilai Kombinasi Tepat di Pilpres 2024
Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo tampil bareng bersama mantan Panglima TNI, Jendedal (Purn) Andika Perkasa, di Mercure Convention Center Ancol. Foto/Felldy Utama
A A A
JAKARTA - Duet Ganjar Pranowo dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dianggap kombinasi pilihan yang tepat antara sipil dan militer. Beberapa pihak menilai kombinasi ini tepat bagi capres Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden 2024. Kombinasi Ganjar-Perkasa, yang menggabungkan pengalaman sipil dan militer, dianggap sesuai untuk menjadikan Indonesia kuat dalam menghadapi tantangan global yang terus berubah dan tidak pasti.

Sekretaris Nasional Rabithah Melayu Banjar, Surya Fermana, menyatakan pandangannya kepada media pada Senin (25/9/2023). Menurutnya, Ganjar Pranowo memiliki pengalaman menjabat pejabat publik selama 10 tahun sebagai gubernur Jawa Tengah. Sementara itu, Andika Perkasa yang memiliki latar belakang militer dianggap mampu menjaga stabilitas keamanan dan ketahanan negara dalam situasi global yang semakin dinamis.

"Dalam melihat kapabilitas Pak Ganjar Pranowo yang memiliki pengalaman 10 tahun sebagai gubernur Jawa Tengah bisa didampingi oleh Pak Andika Perkasa yang memiliki background militer, serta pernah menjabat sebagai panglima TNI untuk bisa menjaga stabilitas keamanan dan ketahanan negara di tengah situasi global yang kian dinamis," ujar Surya.



Surya juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemimpin sipil dan militer dalam menghadapi dan mengantisipasi perubahan dunia yang dinamis. Dia menyebut aspirasi masyarakat Melayu Banjar di seluruh Indonesia mendukung duet Ganjar-Perkasa sebagai upaya untuk memastikan bahwa Indonesia menjadi negara yang tangguh, maju, dan kuat.

"Kami mengharapkan Ibu Megawati dan partai koalisi lainnya untuk mempertimbangkan pasangan Ganjar - Perkasa sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden," tambah Surya.

Bisa Menyaingi Prabowo yang Berlatar belakang Militer
Selain itu, beberapa pakar ada yang menyatakan duet Ganjar–Prakasa cocok karena 2 hal yakni:

1. Karakter

Henni Rahmi, seorang ahli psikologi dari RS Muhammadiyah memberikan sudut pandangnya tentang potensi duet Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa dalam Pilpres 2024. Meskipun memiliki kepribadian yang berbeda, yakni Ganjar yang ramah dan sosial, serta Andika yang memiliki semangat kepemimpinan tinggi, Henni Rahmi berpendapat bahwa kolaborasi mereka dapat membentuk harmoni dalam kepemimpinan. Dirinya juga menambahkan, gabungan karakteristik ini bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan memberikan rasa aman.

Lebih lanjut, Henni Rahmi menjelaskan bahwa karakter sanguinis milik Ganjar Pranowo dan korelis yang dimiliki Andika Perkasa, meskipun jelas berbeda, namun memiliki potensi untuk bekerja sama secara sinergis untuk mencapai tujuan yang berhasil. Menurutnya, dua karakter ini dapat bersinergi untuk membantu memenangkan kepercayaan masyarakat.

2. Menyiasati Latar Belakang Militer Kompetitor

Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, melihat kemunculan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa sebagai calon pendamping potensial Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 sebagai hal yang menarik.

Dia berpendapat bahwa Andika Perkasa dapat memanfaatkan pengalaman militernya untuk mendampingi Ganjar dalam menghadapi pesaing lain, termasuk Prabowo Subianto, yang juga merupakan mantan jenderal. Ini menunjukkan bahwa Andika Perkasa mungkin memiliki peran yang signifikan dalam persaingan politik yang akan datang untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.

Duet Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa atau Ganjar-Perkasa mencerminkan tren kolaborasi antara figur sipil dan militer dalam politik Indonesia. Hal ini menggambarkan upaya untuk menciptakan persatuan dan stabilitas nasional dengan memanfaatkan kedua belah pihak. Dengan demikian, potensi duet Ganjar-Perkasa tidak hanya mencerminkan kekuatan individual keduanya, melainkan juga mencerminkan dinamika politik yang saat ini sedang berkembang di Indonesia.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1334 seconds (0.1#10.140)