Pilpres 2024, Benarkah Presiden Jokowi Dukung Penuh Ganjar?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Saidiman Ahmad, seorang peneliti dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), menginterpretasikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah secara tegas mendukung Ganjar Pranowo sebagai Bacapres 2024. Partai Perindo pun menjadi partai pendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Indikasi dukungan ini muncul karena Jokowi dan Ganjar tampak dekat saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP pada tanggal 29 September 2023. Pada acara tersebut, Jokowi, Ganjar, dan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, tampil bersama.
Jokowi juga secara tegas menyampaikan pesannya kepada Ganjar mengenai peran yang akan dijalankan olehnya setelah pelantikannya.
"Saat itu, Jokowi berada dalam satu kerangka dengan Megawati dan Ganjar. Jokowi juga dengan jelas menyampaikan kepada Ganjar bahwa setelah dilantik, Ganjar akan segera terlibat dalam sektor ketahanan pangan," kata Saidiman dalam pernyataannya di Jakarta pada tanggal 2 Oktober 2023.
"Menurut pendapat saya, Jokowi ingin membantah anggapan beberapa pihak bahwa dukungannya tidak untuk Ganjar," tambahnya.
Saidiman menganggap, sikap Jokowi terhadap Megawati dan Ganjar dalam Rakernas ini merupakan sebuah sinyal bahwa Jokowi sepakat dengan keputusan resmi PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
"Jokowi ingin menegaskan bahwa ia masih merupakan kader PDIP dan bahwa partainya saat ini mendukung Ganjar Pranowo. Saya tidak melihat Jokowi melupakan komitmen partainya," ujar Saidiman, yang menolak pandangan bahwa hubungan antara Jokowi, Megawati, dan Ganjar tidak harmonis.
Saidiman juga mencatat hasil survei SMRC yang dirilis pada Mei 2023, di mana sebanyak 81,7 persen masyarakat Indonesia puas dengan kinerja Jokowi sebagai Presiden.
Saidiman berpendapat, Ganjar memiliki peluang besar untuk mendapatkan dukungan dari pendukung Jokowi yang juga mendukung Prabowo, selama Ganjar terus sejalan dengan pandangan Jokowi dan jika Jokowi terus mengungkapkan dukungannya kepada Ganjar.
"Pertemuan yang terjadi kemarin, jika disosialisasikan dengan baik, saya kira bisa mengubah persepsi bahwa Jokowi sebenarnya mendukung Ganjar," kata Saidiman.
Dia juga menekankan, meskipun Jokowi dekat dengan Prabowo, Jokowi masih cenderung memberikan dukungan kepada Ganjar karena tidak ingin merusak hubungannya dengan Megawati menjelang akhir masa jabatannya sebagai Presiden.
Selain itu Saidiman menjelaskan, Jokowi belum secara eksplisit menyatakan dukungannya kepada salah satu calon presiden, tetapi kehadiran Jokowi dalam deklarasi Ganjar dapat dianggap sebagai bukti kuat bahwa Jokowi mendukung Ganjar.
"Sejauh ini, Jokowi belum dengan tegas menyatakan dukungannya kepada siapa pun. Satu-satunya calon presiden yang secara ringan mendapatkan dukungan dari Jokowi adalah Ganjar Pranowo. Ketika Ganjar dinyatakan oleh partainya, Jokowi hadir dalam acara tersebut. Itu adalah satu-satunya kejadian yang dihadiri oleh Jokowi," ungkap Saidiman.
Menurut data terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), mayoritas pemilih yang pada Pemilihan Presiden 2019 mendukung pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin cenderung mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Hasil survei LSI terkini menunjukkan, 58,2 persen dari pemilih yang sebelumnya mendukung Jokowi-Ma'ruf, sekarang memberikan dukungan kepada Ganjar. Sementara itu, 24,6 persen dari pemilih tersebut mendukung Prabowo Subianto, dan 9,9 persen mendukung Anies Baswedan.
"Pemilih Jokowi-Ma’ruf masih 58 persen cenderung memilih Ganjar, baru kemudian ke Prabowo," kata Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif LSI, dalam konferensi pers daring, Rabu (30/8/2023).
Indikasi dukungan ini muncul karena Jokowi dan Ganjar tampak dekat saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP pada tanggal 29 September 2023. Pada acara tersebut, Jokowi, Ganjar, dan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, tampil bersama.
Jokowi juga secara tegas menyampaikan pesannya kepada Ganjar mengenai peran yang akan dijalankan olehnya setelah pelantikannya.
"Saat itu, Jokowi berada dalam satu kerangka dengan Megawati dan Ganjar. Jokowi juga dengan jelas menyampaikan kepada Ganjar bahwa setelah dilantik, Ganjar akan segera terlibat dalam sektor ketahanan pangan," kata Saidiman dalam pernyataannya di Jakarta pada tanggal 2 Oktober 2023.
"Menurut pendapat saya, Jokowi ingin membantah anggapan beberapa pihak bahwa dukungannya tidak untuk Ganjar," tambahnya.
Saidiman menganggap, sikap Jokowi terhadap Megawati dan Ganjar dalam Rakernas ini merupakan sebuah sinyal bahwa Jokowi sepakat dengan keputusan resmi PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
"Jokowi ingin menegaskan bahwa ia masih merupakan kader PDIP dan bahwa partainya saat ini mendukung Ganjar Pranowo. Saya tidak melihat Jokowi melupakan komitmen partainya," ujar Saidiman, yang menolak pandangan bahwa hubungan antara Jokowi, Megawati, dan Ganjar tidak harmonis.
Saidiman juga mencatat hasil survei SMRC yang dirilis pada Mei 2023, di mana sebanyak 81,7 persen masyarakat Indonesia puas dengan kinerja Jokowi sebagai Presiden.
Saidiman berpendapat, Ganjar memiliki peluang besar untuk mendapatkan dukungan dari pendukung Jokowi yang juga mendukung Prabowo, selama Ganjar terus sejalan dengan pandangan Jokowi dan jika Jokowi terus mengungkapkan dukungannya kepada Ganjar.
"Pertemuan yang terjadi kemarin, jika disosialisasikan dengan baik, saya kira bisa mengubah persepsi bahwa Jokowi sebenarnya mendukung Ganjar," kata Saidiman.
Dia juga menekankan, meskipun Jokowi dekat dengan Prabowo, Jokowi masih cenderung memberikan dukungan kepada Ganjar karena tidak ingin merusak hubungannya dengan Megawati menjelang akhir masa jabatannya sebagai Presiden.
Selain itu Saidiman menjelaskan, Jokowi belum secara eksplisit menyatakan dukungannya kepada salah satu calon presiden, tetapi kehadiran Jokowi dalam deklarasi Ganjar dapat dianggap sebagai bukti kuat bahwa Jokowi mendukung Ganjar.
"Sejauh ini, Jokowi belum dengan tegas menyatakan dukungannya kepada siapa pun. Satu-satunya calon presiden yang secara ringan mendapatkan dukungan dari Jokowi adalah Ganjar Pranowo. Ketika Ganjar dinyatakan oleh partainya, Jokowi hadir dalam acara tersebut. Itu adalah satu-satunya kejadian yang dihadiri oleh Jokowi," ungkap Saidiman.
Penelitian Lembaga Survei Indonesia
Menurut data terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), mayoritas pemilih yang pada Pemilihan Presiden 2019 mendukung pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin cenderung mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Hasil survei LSI terkini menunjukkan, 58,2 persen dari pemilih yang sebelumnya mendukung Jokowi-Ma'ruf, sekarang memberikan dukungan kepada Ganjar. Sementara itu, 24,6 persen dari pemilih tersebut mendukung Prabowo Subianto, dan 9,9 persen mendukung Anies Baswedan.
"Pemilih Jokowi-Ma’ruf masih 58 persen cenderung memilih Ganjar, baru kemudian ke Prabowo," kata Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif LSI, dalam konferensi pers daring, Rabu (30/8/2023).
(maf)