Fakta-fakta Mayjen TNI Bambang Trisnohadi
loading...
A
A
A
Setelah itu, dia mengikuti Sekolah Staf dan Komando TNI (Sesko TNI) dan menjadi lulusan terbaik penerima penghargaan Wira Adi Nugraha pada 2017. Kemudian, Bambang mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Portofolionya selama bertugas sebagai prajurit dimulai dari pasukan perisai hidup presiden alias Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Bambang mula-mula menjadi Pabandya Lat Ops Paspampres (2008-2009) hingga Dandenwalpri Grup A Paspampres (2009-2010).
Kemudian, Bambang menjabat Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 315/Garuda pada 2010-2011. Batalyon Infanteri 315/Garuda atau Yonif 315/Garuda berjuluk Pasukan Setan.
Yonif 315/Garuda merupakan salah satu kesatuan dalam Batalyon Infanteri di TNI AD. Markas Komando (Mako) Yonif 315/Garuda di Jalan Mayjen Ishak Djuarsa, Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat.
Yonif Garuda yang berjuluk Pasukan Setan ini memiliki sejumlah kemampuan mumpuni dalam melaksanakan tugas operasi militer perang (OMP), maupun operasi militer selain perang (OMSP).
Selain itu, mereka memiliki kemampuan mengendus atau mencium musuh dengan baik. Dengan kemampuan itulah, Yonif Garuda mendapat julukan Pasukan Setan.
Setelah memimpin Pasukan Setan, Bambang menjabat Sekretaris Pribadi (Sespri) Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) pada 2011-2012. Selanjutnya dia kembali ke Paspampres sebagai Dangrup A (2012-2014).
Lalu, dia ditunjuk sebagai Asops Kasdam VI/Mulawarman pada 2014-2015. Dia juga pernah menjabat Koordinator Staf Pribadi (Koorspri) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 2015-2017.
Pada 2017-2018, Bambang menjadi Pamen Denma Mabesad. Lalu, menjabat sebagai Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akmil pada 2018. Seiring waktu berbagai jabatan lain pernah diembannya antara lain Danrem 121/Alambhana Wanawai (2018-2020), kemudian Kasdam VII/Cenderawasih (2020-2021), dan Inspektur Pusat Teritorial Angkatan Darat (Ir Pusterad) pada 2021-2022.
Setelah itu, dia menjabat Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan Kemhan pada 2022 dan saat ini menjabat Dirjen Strahan Kemhan.
2. Pimpin Pasukan Setan
Portofolionya selama bertugas sebagai prajurit dimulai dari pasukan perisai hidup presiden alias Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Bambang mula-mula menjadi Pabandya Lat Ops Paspampres (2008-2009) hingga Dandenwalpri Grup A Paspampres (2009-2010).
Kemudian, Bambang menjabat Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 315/Garuda pada 2010-2011. Batalyon Infanteri 315/Garuda atau Yonif 315/Garuda berjuluk Pasukan Setan.
Yonif 315/Garuda merupakan salah satu kesatuan dalam Batalyon Infanteri di TNI AD. Markas Komando (Mako) Yonif 315/Garuda di Jalan Mayjen Ishak Djuarsa, Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat.
Yonif Garuda yang berjuluk Pasukan Setan ini memiliki sejumlah kemampuan mumpuni dalam melaksanakan tugas operasi militer perang (OMP), maupun operasi militer selain perang (OMSP).
Selain itu, mereka memiliki kemampuan mengendus atau mencium musuh dengan baik. Dengan kemampuan itulah, Yonif Garuda mendapat julukan Pasukan Setan.
Setelah memimpin Pasukan Setan, Bambang menjabat Sekretaris Pribadi (Sespri) Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) pada 2011-2012. Selanjutnya dia kembali ke Paspampres sebagai Dangrup A (2012-2014).
Lalu, dia ditunjuk sebagai Asops Kasdam VI/Mulawarman pada 2014-2015. Dia juga pernah menjabat Koordinator Staf Pribadi (Koorspri) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 2015-2017.
Pada 2017-2018, Bambang menjadi Pamen Denma Mabesad. Lalu, menjabat sebagai Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akmil pada 2018. Seiring waktu berbagai jabatan lain pernah diembannya antara lain Danrem 121/Alambhana Wanawai (2018-2020), kemudian Kasdam VII/Cenderawasih (2020-2021), dan Inspektur Pusat Teritorial Angkatan Darat (Ir Pusterad) pada 2021-2022.
Setelah itu, dia menjabat Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan Kemhan pada 2022 dan saat ini menjabat Dirjen Strahan Kemhan.