Fakta-fakta Mayjen TNI Bambang Trisnohadi

Minggu, 08 Oktober 2023 - 05:04 WIB
loading...
Fakta-fakta Mayjen TNI Bambang Trisnohadi
Fakta-fakta mengenai Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Bambang Trisnohadi yang diulas dalam artikel ini menarik untuk diketahui. Foto/Dok Kemhan
A A A
JAKARTA - Fakta-fakta mengenai Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Bambang Trisnohadi yang diulas dalam artikel ini menarik untuk diketahui. Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat (AD) berbintang 2 ini sekarang menjabat Direktur Jenderal (Dirjen) Strategi Pertahanan (Strahan) Kementerian Pertahanan ( Kemhan ).

Pria kelahiran Jakarta, 26 Februari 1972 ini resmi menjabat Dirjen Strahan Kemhan sejak serah terima jabatan (sertijab) pejabat eselon I di lingkungan Kemhan dilaksanakan pada Jumat, 11 November 2022 di Gedung Jenderal Sudirman, Kantor Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Dalam sertijab itu, Bambang Trisnohadi menggantikan Mayjen TNI Dr. rer. pol. Rodon Pedrason, M.A. yang mendapat jabatan baru sebagai Wakil Rektor Universitas Pertahanan Kemhan. Sertijab dipimpin oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.



Sebelum menjabat Dirjen Strahan Kemhan, Bambang Trisnohadi adalah Staf Ahli (Sahli) Menhan Bidang Keamanan Kemhan. Nah, berikut fakta-fakta mengenai Mayjen TNI Bambang Trisnohadi:

1. Lulusan terbaik Akmil, Seskoad, dan Sesko TNI


Bambang merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) Angkatan 1993. Dia meraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama. Adhi Makayasa adalah penghargaan kepada lulusan terbaik TNI-Polri.

Untuk TNI terbagi dalam tiga matra yakni, matra darat dari Akademi Militer (Akmil) Magelang, matra laut dari Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya, dan matra udara dari Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta. Sedangkan Tri Sakti Wiratama merupakan prestasi tertinggi gabungan mental, fisik, dan kecerdasan intelektual.

Fakta-fakta Mayjen TNI Bambang Trisnohadi

Foto: Dok Kemhan



Lulus dari Akmil, Bambang menyelesaikan sejumlah pendidikan militer seperti Sesarcabif Infanteri, Komando, Dik Para Utama, Dik Free Fall, Dik Gultor, Diklapa I, dan Diklapa II. Selanjutnya, dia mengikuti Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) dan menjadi lulusan terbaik Susreg XLVI 2008.

Setelah itu, dia mengikuti Sekolah Staf dan Komando TNI (Sesko TNI) dan menjadi lulusan terbaik penerima penghargaan Wira Adi Nugraha pada 2017. Kemudian, Bambang mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

2. Pimpin Pasukan Setan


Portofolionya selama bertugas sebagai prajurit dimulai dari pasukan perisai hidup presiden alias Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Bambang mula-mula menjadi Pabandya Lat Ops Paspampres (2008-2009) hingga Dandenwalpri Grup A Paspampres (2009-2010).

Kemudian, Bambang menjabat Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 315/Garuda pada 2010-2011. Batalyon Infanteri 315/Garuda atau Yonif 315/Garuda berjuluk Pasukan Setan.

Yonif 315/Garuda merupakan salah satu kesatuan dalam Batalyon Infanteri di TNI AD. Markas Komando (Mako) Yonif 315/Garuda di Jalan Mayjen Ishak Djuarsa, Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat.

Yonif Garuda yang berjuluk Pasukan Setan ini memiliki sejumlah kemampuan mumpuni dalam melaksanakan tugas operasi militer perang (OMP), maupun operasi militer selain perang (OMSP).

Selain itu, mereka memiliki kemampuan mengendus atau mencium musuh dengan baik. Dengan kemampuan itulah, Yonif Garuda mendapat julukan Pasukan Setan.

Setelah memimpin Pasukan Setan, Bambang menjabat Sekretaris Pribadi (Sespri) Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) pada 2011-2012. Selanjutnya dia kembali ke Paspampres sebagai Dangrup A (2012-2014).

Lalu, dia ditunjuk sebagai Asops Kasdam VI/Mulawarman pada 2014-2015. Dia juga pernah menjabat Koordinator Staf Pribadi (Koorspri) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 2015-2017.

Pada 2017-2018, Bambang menjadi Pamen Denma Mabesad. Lalu, menjabat sebagai Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akmil pada 2018. Seiring waktu berbagai jabatan lain pernah diembannya antara lain Danrem 121/Alambhana Wanawai (2018-2020), kemudian Kasdam VII/Cenderawasih (2020-2021), dan Inspektur Pusat Teritorial Angkatan Darat (Ir Pusterad) pada 2021-2022.

Setelah itu, dia menjabat Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan Kemhan pada 2022 dan saat ini menjabat Dirjen Strahan Kemhan.

3. Komandan Upacara Bendera di Istana


Bambang pernah menjadi Komandan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-70 RI di Halaman Depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 17 Agustus 2015. Saat itu, Bambang masih menjabat Asisten Operasi Kepala Staf Kodam 6 Mulawarman dengan pangkat Kolonel Inf.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertindak sebagai Inspektur Upacara. Adapun Paskibraka dari tim Nakula yang bertugas dalam upacara penurunan bendera pusaka.

Pembawa baki bendera pusaka saat itu adalah siswi SMAN 3 Gorontalo Rani Noerinsan, sedangkan siswi SMA YPPK Asisi Sentani Papua Djenny Maria Sidney sebagai cadangan pembawa baki bendera pusaka.

Anggota Paskibraka yang menurunkan bendera Merah Putih saat itu adalah siswa SMAN 1 Lirik (Riau) Daulat Halomoan Simatupang, siswa SMAN 1 Seunagan (Aceh) Ricky Satria Pratama, dan siswa SMAN 1 Uepai (Sulawesi Tenggara) Muhammad Faisal Sarlan. Kemudian, Komandan Paskibraka adalah Kapten Kav Sahid Winagiri.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2866 seconds (0.1#10.140)