Cak Imin: Ibu Kota Perlu Dipindah karena 90% Uang Daerah Ada di Jakarta

Sabtu, 08 Juli 2017 - 21:14 WIB
Cak Imin: Ibu Kota Perlu Dipindah karena 90% Uang Daerah Ada di Jakarta
Cak Imin: Ibu Kota Perlu Dipindah karena 90% Uang Daerah Ada di Jakarta
A A A
JAKARTA - Cak Imin: Ibu Kota Dipindah karena 90% Uang Daerah Ada di Jakarta

Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskndar, menilai rencana pemindahan ibu kota perlu didukung, karena wacana ini sudah menjadi perjuangan nasional sejak lama.

"Wacana pemindahan ibu kota sudah dimulai sejak Bung Karno dengan harapan (lokasi) Palangkaraya, sebagai tengahnya Indonesia. Saya rasa ini perjuangan nasional, perjuangan semua, tinggal kapan bisa dimulai," ujar Muhaimin saat acara halal bi halal di kediamannya, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (8/7/2017).

Mantan Menteri Tenaga Kerja yang akrab disapa Cak Imin ini berpendapat pemindahan ibu kota sebagai upaya pemerataan. Saat ini Jakarta sudah terlalu padat dan roda perekonomian lebih banyak terpusat di DKI. Ia menyebutkan, hampir 90% uang daerah ada di Jakarta, sehingga sangat diperlukan pemertaan ke wilayah lain. (Baca: Pemindahan Ibu Kota, PKB Pilih Jonggol dan Purwakarta)

Namun Cak Imin mengingatkan, untuk merealisasikan wacana itu harus realistis dan tidak mengganggu program pembangunan. "Apakah APBN cukup? Harus realistis tahapannya, sehingga tidak mengganggu prioritas pembangunan," tukasnya.

Menurut dia, untuk memindahkan ibu kota diperlukan biaya yang relatif sangat besar. Namun bisa saja solusinya dilakukan kerja sama dengan pihak swasta dan sebagian dari APBN.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6620 seconds (0.1#10.140)