Soal Pemanggilan Menpora Dito di Sidang BTS Kominfo, LSAK: Momentum Bongkar Kasus Korupsi

Kamis, 05 Oktober 2023 - 16:47 WIB
loading...
Soal Pemanggilan Menpora Dito di Sidang BTS Kominfo, LSAK: Momentum Bongkar Kasus Korupsi
Permintaan JPU Kejagung untuk menghadirkan Menpora Dito Ariotedjo dalam persidangan kasus korupsi BTS Kominfo harus menjadi salah satu upaya membongkar jaringan markus. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Permintaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk menghadirkan Menpora Dito Ariotedjo dalam persidangan kasus korupsi BTS Kominfo harus menjadi salah satu upaya membongkar jaringan mafia makelar kasus (markus).

Peneliti Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) Ahmad Aron Hariri menilai pentingnya kehadiran saksi ini bukan hanya membuat terang perkara kasus korupsi BTS Kominfo tapi juga terkait upaya pengamanan kasus sebagaimana terungkap menjadi fakta sidang. Bahkan, wajib diungkap sampai ke beking pusatnya.



"Dalam keterangan saksi, aliran dana Rp27 miliar ke Dito disebut bagian dari upaya pengamanan kasus, sebagaimana aliran Rp40 miliar ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Rp70 miliar ke Komisi I DPR," ujarnya, Kamis (5/10/2023).

Dari rentetan tersebut, kata Hariri, patut dicurigai bahwa upaya pengamanan kasus itu bukan hanya meredam lembaga pengawas tapi sangat mungkin telah terjadi upaya perintangan hukum (obtruction of justice) untuk menutupi kasus ini.

"Jangan-jangan operasi pengamanan itu malah sudah berjalan sehingga belum semua yang terlibat di kasus ini terungkap. Pun, beberapa orang yang disebut sebagai perantara aliran dana ke Komisi I belum juga terdeteksi keberadaannya oleh Kejagung. Apakah mereka betul sembunyi, sulit ditemukan, atau malah sengaja disembunyikan," jelasnya.

Di persidangan sebelumnya, kata Hariri, telah dihadirkan saksi Resi Yuki Bramani yang disebut sebagai kurir yang mengantarkan uang Rp27 miliar kepada Dito. Kemudian orang yang bernama Suryo mengembalikan uang Rp27 miliar tersebut lewat Maqdir Ismail, Pengacara Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan.

"Peran Suryo juga harus diungkap. Siapa Suryo ini? Apakah Suryo ini identik dengan nama pengusaha Suryo yang disebut sering terlibat di banyak kasus korupsi? Benarkah orang tersebut betul memiliki kedekatan dengan pejabat tinggi? Karena bila pertanyaan terjawab, jelas perannya bukan sekadar kurir yang mengembalikan uang," paparnya.



Hariri menambahkan Kejagung harus berani mengungkap semuanya mulai dari yang perannya broker sampai ke pejabat tinggi yang melindungi dan mengeksekusi harus tindak tanpa tebang pilih.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1546 seconds (0.1#10.140)