4 Kapolda Jatim yang Sukses Melenggang Jadi Kapolri, 2 di Antaranya Peraih Adhi Makayasa
loading...
A
A
A
Sutanto lahir di Comal, Pemalang, Jawa Tengah pada 30 September 1950. Pada riwayat pendidikannya, dia diketahui sebagai lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1973 dan berhasil menyemat penghargaan Adhi Makayasa.
Kiprahnya di kepolisian bersinar terang. Tak hanya Kapolda Jawa Timur, sederet posisi penting lain juga pernah diduduki.
Di antaranya seperti Kapolda Sumatera Utara (2000), Kalemdiklat Polri (2002-2005), Kalakhar BNN (2005), hingga Kapolri (2005-2008). Menggantikan Jenderal Polisi Da’i Bachtiar, Sutanto dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden SBY pada 8 Juli 2005.
Jenderal Polisi (Purn) Da’i Bachtiar lahir di Indramayu, Jawa Barat pada 25 Januari 1950. Dulunya, dia menuntaskan pendidikan di AKABRI Kepolisian tahun 1972.
Melihat riwayatnya, Da’i Bachtiar banyak menduduki posisi strategis di Polri. Salah satunya adalah Kapolda Jawa Timur tahun 2000.
Tak hanya itu saja, Da’i Bachtiar juga sempat menjabat Gubernur Akpol (2000-2001) hingga Kalakhar BKNN (2001). Puncak kariernya didapat ketika menempati posisi Kapolri tahun 2001-2005.
Kemudian, ada nama Jenderal Polisi (Purn) Roesmanhadi. Ia juga pernah menyandang jabatan Kapolri di periode 1998-2000.
Pada catatan kariernya, Roesmanhadi juga pernah beberapa kali menjabat Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda). Sebut saja seperti Kapolda Sumatera Utara tahun 1993, hingga Kapolda Jawa Timur tahun 1995.
Kiprahnya di kepolisian bersinar terang. Tak hanya Kapolda Jawa Timur, sederet posisi penting lain juga pernah diduduki.
Di antaranya seperti Kapolda Sumatera Utara (2000), Kalemdiklat Polri (2002-2005), Kalakhar BNN (2005), hingga Kapolri (2005-2008). Menggantikan Jenderal Polisi Da’i Bachtiar, Sutanto dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden SBY pada 8 Juli 2005.
3. Jenderal Polisi (Purn) Da’i Bachtiar
Jenderal Polisi (Purn) Da’i Bachtiar lahir di Indramayu, Jawa Barat pada 25 Januari 1950. Dulunya, dia menuntaskan pendidikan di AKABRI Kepolisian tahun 1972.
Melihat riwayatnya, Da’i Bachtiar banyak menduduki posisi strategis di Polri. Salah satunya adalah Kapolda Jawa Timur tahun 2000.
Tak hanya itu saja, Da’i Bachtiar juga sempat menjabat Gubernur Akpol (2000-2001) hingga Kalakhar BKNN (2001). Puncak kariernya didapat ketika menempati posisi Kapolri tahun 2001-2005.
4. Jenderal Polisi (Purn) Roesmanhadi
Kemudian, ada nama Jenderal Polisi (Purn) Roesmanhadi. Ia juga pernah menyandang jabatan Kapolri di periode 1998-2000.
Pada catatan kariernya, Roesmanhadi juga pernah beberapa kali menjabat Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda). Sebut saja seperti Kapolda Sumatera Utara tahun 1993, hingga Kapolda Jawa Timur tahun 1995.