4 Kapolda Jatim yang Sukses Melenggang Jadi Kapolri, 2 di Antaranya Peraih Adhi Makayasa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada sejumlah nama Kapolda Jawa Timur yang sukses melenggang jadi Kapolri di kemudian hari. Beberapa di antaranya juga tercatat sebagai peraih Adhi Makayasa Akpol.
Dalam ketentuannya, Polda Jawa Timur merupakan pelaksana tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia di wilayah provinsi Jawa Timur. Polda ini memiliki klasifikasi (tingkat) A.
Melihat riwayatnya, Polda Jatim telah banyak dipimpin jenderal polisi yang berbeda-beda. Dari sekian banyak, beberapa di antaranya sukses melenggang menjadi Kapolri. Siapa sajakah mereka?
Jenderal Polisi (Purn) Badrodin Haiti merupakan salah seorang purnawirawan perwira tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Dalam riwayatnya, dia pernah menjabat Kapolri pada periode 2015-2016.
Badrodin Haiti adalah jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1982. Dia tercatat sebagai lulusan terbaik dan berhak atas penghargaan Adhi Makayasa.
Pada sepak terjangnya di kepolisian, Badrodin Haiti memiliki karier moncer. Tercatat, sia pernah menjabat Kapolda di empat wilayah berbeda.
Masing-masing di antaranya adalah Kapolda Banten (2004), Kapolda Sulawesi Tengah (2006), Kapolda Sumatera Utara (2009), hingga Kapolda Jawa Timur (2010-2011). Tak hanya itu, ia juga pernah menjabat Kabaharkam Polri pada periode 2013-2014.
Puncak karier Badrodin Haiti didapat ketika ditunjuk menjadi Kapolri tahun 2015. Waktu itu, dia menggantikan posisi Jenderal Polisi Sutarman.
Berikutnya ada nama Jenderal Polisi (Purn) Sutanto. Dia pernah menjabat Kapolda Jawa Timur pada periode 2000 hingga 2002.
Sutanto lahir di Comal, Pemalang, Jawa Tengah pada 30 September 1950. Pada riwayat pendidikannya, dia diketahui sebagai lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1973 dan berhasil menyemat penghargaan Adhi Makayasa.
Kiprahnya di kepolisian bersinar terang. Tak hanya Kapolda Jawa Timur, sederet posisi penting lain juga pernah diduduki.
Di antaranya seperti Kapolda Sumatera Utara (2000), Kalemdiklat Polri (2002-2005), Kalakhar BNN (2005), hingga Kapolri (2005-2008). Menggantikan Jenderal Polisi Da’i Bachtiar, Sutanto dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden SBY pada 8 Juli 2005.
Jenderal Polisi (Purn) Da’i Bachtiar lahir di Indramayu, Jawa Barat pada 25 Januari 1950. Dulunya, dia menuntaskan pendidikan di AKABRI Kepolisian tahun 1972.
Melihat riwayatnya, Da’i Bachtiar banyak menduduki posisi strategis di Polri. Salah satunya adalah Kapolda Jawa Timur tahun 2000.
Tak hanya itu saja, Da’i Bachtiar juga sempat menjabat Gubernur Akpol (2000-2001) hingga Kalakhar BKNN (2001). Puncak kariernya didapat ketika menempati posisi Kapolri tahun 2001-2005.
Kemudian, ada nama Jenderal Polisi (Purn) Roesmanhadi. Ia juga pernah menyandang jabatan Kapolri di periode 1998-2000.
Pada catatan kariernya, Roesmanhadi juga pernah beberapa kali menjabat Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda). Sebut saja seperti Kapolda Sumatera Utara tahun 1993, hingga Kapolda Jawa Timur tahun 1995.
Itulah deretan nama Kapolda Jawa Timur yang sukses melenggang jadi Kapolri.
Dalam ketentuannya, Polda Jawa Timur merupakan pelaksana tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia di wilayah provinsi Jawa Timur. Polda ini memiliki klasifikasi (tingkat) A.
Melihat riwayatnya, Polda Jatim telah banyak dipimpin jenderal polisi yang berbeda-beda. Dari sekian banyak, beberapa di antaranya sukses melenggang menjadi Kapolri. Siapa sajakah mereka?
Kapolda Jatim yang Sukses Melenggang Jadi Kapolri
1. Jenderal Polisi (Purn) Badrodin Haiti
Jenderal Polisi (Purn) Badrodin Haiti merupakan salah seorang purnawirawan perwira tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Dalam riwayatnya, dia pernah menjabat Kapolri pada periode 2015-2016.
Badrodin Haiti adalah jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1982. Dia tercatat sebagai lulusan terbaik dan berhak atas penghargaan Adhi Makayasa.
Pada sepak terjangnya di kepolisian, Badrodin Haiti memiliki karier moncer. Tercatat, sia pernah menjabat Kapolda di empat wilayah berbeda.
Masing-masing di antaranya adalah Kapolda Banten (2004), Kapolda Sulawesi Tengah (2006), Kapolda Sumatera Utara (2009), hingga Kapolda Jawa Timur (2010-2011). Tak hanya itu, ia juga pernah menjabat Kabaharkam Polri pada periode 2013-2014.
Puncak karier Badrodin Haiti didapat ketika ditunjuk menjadi Kapolri tahun 2015. Waktu itu, dia menggantikan posisi Jenderal Polisi Sutarman.
2. Jenderal Polisi (Purn) Sutanto
Berikutnya ada nama Jenderal Polisi (Purn) Sutanto. Dia pernah menjabat Kapolda Jawa Timur pada periode 2000 hingga 2002.
Sutanto lahir di Comal, Pemalang, Jawa Tengah pada 30 September 1950. Pada riwayat pendidikannya, dia diketahui sebagai lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1973 dan berhasil menyemat penghargaan Adhi Makayasa.
Kiprahnya di kepolisian bersinar terang. Tak hanya Kapolda Jawa Timur, sederet posisi penting lain juga pernah diduduki.
Di antaranya seperti Kapolda Sumatera Utara (2000), Kalemdiklat Polri (2002-2005), Kalakhar BNN (2005), hingga Kapolri (2005-2008). Menggantikan Jenderal Polisi Da’i Bachtiar, Sutanto dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden SBY pada 8 Juli 2005.
3. Jenderal Polisi (Purn) Da’i Bachtiar
Jenderal Polisi (Purn) Da’i Bachtiar lahir di Indramayu, Jawa Barat pada 25 Januari 1950. Dulunya, dia menuntaskan pendidikan di AKABRI Kepolisian tahun 1972.
Melihat riwayatnya, Da’i Bachtiar banyak menduduki posisi strategis di Polri. Salah satunya adalah Kapolda Jawa Timur tahun 2000.
Tak hanya itu saja, Da’i Bachtiar juga sempat menjabat Gubernur Akpol (2000-2001) hingga Kalakhar BKNN (2001). Puncak kariernya didapat ketika menempati posisi Kapolri tahun 2001-2005.
4. Jenderal Polisi (Purn) Roesmanhadi
Kemudian, ada nama Jenderal Polisi (Purn) Roesmanhadi. Ia juga pernah menyandang jabatan Kapolri di periode 1998-2000.
Pada catatan kariernya, Roesmanhadi juga pernah beberapa kali menjabat Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda). Sebut saja seperti Kapolda Sumatera Utara tahun 1993, hingga Kapolda Jawa Timur tahun 1995.
Itulah deretan nama Kapolda Jawa Timur yang sukses melenggang jadi Kapolri.
(okt)