Dukungan untuk Ganjar Pranowo Diyakini Bisa Lebih dari 37%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir meyakini dukungan terhadap bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo bisa lebih tinggi dari 37%. Untuk diketahui, elektabilitas Ganjar mencapai 37,4% berdasarkan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia.
Menurut Inas, posisi tersebut belum bisa dinilai ada di atas angin, sebab hanya selisih 4% dari bakal calon lainnya. Maka itu, dia berpendapat semua partai politik (parpol) pengusung dan pendukung perlu bekerja keras mengampanyekan Ganjar.
Menurut Inas, kampanye harus bisa menyentuh kalangan akar rumput. "Partai-partai pendukung Ganjar harus bekerja keras mengampanyekan bacapres. Tidak hanya dengan kampanye gegap gempita sesaat," ujar Inas, Selasa (3/10/2023).
Survei Indikator Politik dengan tema 'Swing Voters, Efek Sosialisasi dan Tren Elektoral Jelang Pilpres 2024' juga menyajikan data tren elektabilitas ketiga calon pada Juli-Agustus 2023. Ganjar cenderung naik, sedangkan Anies dan Prabowo mengalami penurunan elektabilitas.
Ganjar meraih sebesar 35,2% pada Juli 2023, sedangkan elektabilitas Prabowo di angka 33,2%, dan Anies 23,9 persen. Agustus 2023 tren elektabilitas Ganjar sebesar 37,4%, Prabowo 33%, Anies 21,5%.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memperingatkan agar hasil survei Ganjar yang tinggi tak membuat kader berhenti bekerja keras memenangkan Pemilu 2024. Jika kader tak sepenuh hati memenangkan Ganjar, dampaknya akan negatif.
Megawati juga menginstruksikan kader untuk menjalin komunikasi yang lebih intens dengan pihak lain. Ikatan di antara pemimpin partai dengan kader lain diperlukan dalam menjaga hubungan menuju kontestasi pemilu.
"Ditambah dengan bonding sesama anggota dan kader partai, bonding dengan pimpinan partai, bonding dengan rakyat terus kerja politik selama berhari-hari ini, saya yakin semakin menyatukan chemistry juang kita," tutur Megawati.
Menurut Inas, posisi tersebut belum bisa dinilai ada di atas angin, sebab hanya selisih 4% dari bakal calon lainnya. Maka itu, dia berpendapat semua partai politik (parpol) pengusung dan pendukung perlu bekerja keras mengampanyekan Ganjar.
Menurut Inas, kampanye harus bisa menyentuh kalangan akar rumput. "Partai-partai pendukung Ganjar harus bekerja keras mengampanyekan bacapres. Tidak hanya dengan kampanye gegap gempita sesaat," ujar Inas, Selasa (3/10/2023).
Survei Indikator Politik dengan tema 'Swing Voters, Efek Sosialisasi dan Tren Elektoral Jelang Pilpres 2024' juga menyajikan data tren elektabilitas ketiga calon pada Juli-Agustus 2023. Ganjar cenderung naik, sedangkan Anies dan Prabowo mengalami penurunan elektabilitas.
Ganjar meraih sebesar 35,2% pada Juli 2023, sedangkan elektabilitas Prabowo di angka 33,2%, dan Anies 23,9 persen. Agustus 2023 tren elektabilitas Ganjar sebesar 37,4%, Prabowo 33%, Anies 21,5%.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memperingatkan agar hasil survei Ganjar yang tinggi tak membuat kader berhenti bekerja keras memenangkan Pemilu 2024. Jika kader tak sepenuh hati memenangkan Ganjar, dampaknya akan negatif.
Megawati juga menginstruksikan kader untuk menjalin komunikasi yang lebih intens dengan pihak lain. Ikatan di antara pemimpin partai dengan kader lain diperlukan dalam menjaga hubungan menuju kontestasi pemilu.
"Ditambah dengan bonding sesama anggota dan kader partai, bonding dengan pimpinan partai, bonding dengan rakyat terus kerja politik selama berhari-hari ini, saya yakin semakin menyatukan chemistry juang kita," tutur Megawati.
(abd)