Petani di Nganjuk Dukung Ganjar Jadi Presiden 2024, Ini Harapan Mereka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ratusan petani yang tergabung dalam sukarelawan Petani Tebu Bersatu (Petebu) mendukung penuh Ganjar Presiden 2024. Mereka berharap Ganjar mampu menurunkan harga pupuk di tingkat para petani.
Harapan itu disampaikan oleh salah satu sukarelawan, Suwandi, seusai mengikuti deklarasi dukungan Petebu Ganjar Kabupaten Nganjuk, di Desa Banjarsari, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (1/10/2023).
"Mungkin kalau Pak Ganjar jadi Presiden, mudah-mudahan bisa diturunkan lagi (harga pupuk) untuk para petani yang masih kesulitan pupuk," ujar Suwandi.
Suwandi dan para petani mengaku telah lama menginginkan sosok pemimpin seperti Ganjar Pranowo, yang dinilai sangat sederhana, dekat dengan rakyat, dan mampu bersahabat dengan golongan petani.
Pemimpin yang selalu rutin turun langsung ke lapangan untuk menemui dan berdialog dengan rakyatnya, kata dia, adalah pemimpin yang didambakan oleh masyarakat, khususnya warga Kabupaten Nganjuk.
Suwadi menambahkan, Ganjar telah menunjukkan kepeduliannya terhadap para petani, saat masih menjabat sebagai Gubernur Jateng selama dua periode. Suwandi yakin kesejahteraan dan kemakmuran para petani akan semakin meningkat jika Ganjar Pranowo terpilih sebagai Presiden ke-8 RI.
“Memang Pak Ganjar saya dukung dari awal 2022 di Kertosono. Tapi terus melebar sampai ke Jatikalen, Ngronggot, itu mengumpulkan persatuan petani untuk merapat Pak Ganjar mendukung Presiden 2024-2029,” ungkapnya.
“Bagi orang Nganjuk, Pak Ganjar itu memang paling sensitif terhadap pertanian. Sekarang kan pertanian ujung tombak Indonesia, mungkin Pak Ganjar bisa mengangkat derajat petani,” lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, para relawan Petebu juga menggelar bakti sosial bersama masyarakat untuk normalisasi irigasi sawah. Baksos bertujuan membersihkan saluran pengairan yang fungsinya kurang optimal akibat terdampak musim kemarau.
Petebu Ganjar beramai-ramai turun langsung ke lapangan bersama warga agar pengairan di area persawahan tersebut bisa berfungsi normal kembali dan membuat petani semangat lagi untuk melanjutkan aktivitasnya.
"Manfaatnya agar petani di wilayah Ngronggot dan Banjarsari ini yang baru sebagian kecil ada manfaatnya. Karena melihat situasi hari ini semua bahan pokok mahal, maka kota fokus pada irigasi saluran yang mana nanti petani biar bergairah lagi," ungkap Taryono, Koordinator daerah Petebu Ganjar, di Nganjuk.
Taryono memaparkan, selama ini dalam sistem irigasi para petani di Desa Banjarsari masih mengandalkan mesin diesel yang kapasitasnya dinilai kurang dalam mengalirkan air ke seluruh area persawahan. Itulah sebabnya, Petebu Ganjar melakukan bakti sosial membersihkan saluran air yang bersumber dari Kali Brantas dengan kapasitas aliran air yang lebih besar.
Harapannya, setelah saluran irigasinya normal para petani tebu, petani padi, petani jagun, hingga petani tembakau dapat memaksimalkan produk pertaniannya hingga mencapai swasembada pangan.
Lihat Juga: Wamentan Sudaryono Ajak Milenial Berperan dalam Ketahanan Pangan Nasional di Era Digital
Harapan itu disampaikan oleh salah satu sukarelawan, Suwandi, seusai mengikuti deklarasi dukungan Petebu Ganjar Kabupaten Nganjuk, di Desa Banjarsari, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (1/10/2023).
"Mungkin kalau Pak Ganjar jadi Presiden, mudah-mudahan bisa diturunkan lagi (harga pupuk) untuk para petani yang masih kesulitan pupuk," ujar Suwandi.
Suwandi dan para petani mengaku telah lama menginginkan sosok pemimpin seperti Ganjar Pranowo, yang dinilai sangat sederhana, dekat dengan rakyat, dan mampu bersahabat dengan golongan petani.
Pemimpin yang selalu rutin turun langsung ke lapangan untuk menemui dan berdialog dengan rakyatnya, kata dia, adalah pemimpin yang didambakan oleh masyarakat, khususnya warga Kabupaten Nganjuk.
Suwadi menambahkan, Ganjar telah menunjukkan kepeduliannya terhadap para petani, saat masih menjabat sebagai Gubernur Jateng selama dua periode. Suwandi yakin kesejahteraan dan kemakmuran para petani akan semakin meningkat jika Ganjar Pranowo terpilih sebagai Presiden ke-8 RI.
“Memang Pak Ganjar saya dukung dari awal 2022 di Kertosono. Tapi terus melebar sampai ke Jatikalen, Ngronggot, itu mengumpulkan persatuan petani untuk merapat Pak Ganjar mendukung Presiden 2024-2029,” ungkapnya.
“Bagi orang Nganjuk, Pak Ganjar itu memang paling sensitif terhadap pertanian. Sekarang kan pertanian ujung tombak Indonesia, mungkin Pak Ganjar bisa mengangkat derajat petani,” lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, para relawan Petebu juga menggelar bakti sosial bersama masyarakat untuk normalisasi irigasi sawah. Baksos bertujuan membersihkan saluran pengairan yang fungsinya kurang optimal akibat terdampak musim kemarau.
Petebu Ganjar beramai-ramai turun langsung ke lapangan bersama warga agar pengairan di area persawahan tersebut bisa berfungsi normal kembali dan membuat petani semangat lagi untuk melanjutkan aktivitasnya.
"Manfaatnya agar petani di wilayah Ngronggot dan Banjarsari ini yang baru sebagian kecil ada manfaatnya. Karena melihat situasi hari ini semua bahan pokok mahal, maka kota fokus pada irigasi saluran yang mana nanti petani biar bergairah lagi," ungkap Taryono, Koordinator daerah Petebu Ganjar, di Nganjuk.
Taryono memaparkan, selama ini dalam sistem irigasi para petani di Desa Banjarsari masih mengandalkan mesin diesel yang kapasitasnya dinilai kurang dalam mengalirkan air ke seluruh area persawahan. Itulah sebabnya, Petebu Ganjar melakukan bakti sosial membersihkan saluran air yang bersumber dari Kali Brantas dengan kapasitas aliran air yang lebih besar.
Harapannya, setelah saluran irigasinya normal para petani tebu, petani padi, petani jagun, hingga petani tembakau dapat memaksimalkan produk pertaniannya hingga mencapai swasembada pangan.
Lihat Juga: Wamentan Sudaryono Ajak Milenial Berperan dalam Ketahanan Pangan Nasional di Era Digital
(zik)