Kapolri: Pernyataan Novel Bisa Peruncing Hubungan KPK-Polri

Selasa, 20 Juni 2017 - 07:22 WIB
Kapolri: Pernyataan Novel Bisa Peruncing Hubungan KPK-Polri
Kapolri: Pernyataan Novel Bisa Peruncing Hubungan KPK-Polri
A A A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian membantah pernyataan Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang menyebut adanya keterlibatan oknum jenderal polisi dalam teror fisik terhadap dirinya.

Tito mengatakan, pihaknya akan mengirimkan tim untuk memastikan apakah pernyataan Novel tersebut merupakan fakta dengan bukti atau hanya kecurigaaan.

"Kami tak ingin over active menanggapi hal ini. Kami akan kirim tim untuk temui Novel dalam waktu dekat," ucap Tito di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (19/6/2017).

Dalam kesempatan itu, Tito menyatakan siap menelusuri pernyataan Novel bila keterangan penyidik senior KPK tersebut memiliki bukti kuat. Akan tetapi bila pernyataan Novel hanya isu belaka, Tito menilai tersebut bisa meruncingkan hubungan antara Polri dan KPK.

"Saya selaku pimpinan Polri menyayangkan. Karena ini berakibat buruk bagi image institusi kepolisian dan juga bisa membentuk situasi yang kurang baik antara institusi Polri dan KPK," ucap Tito.

Tak hanya berdampak buruk bagi hubungan antara Polri dan KPK, Tito menambahkan, pernyataan Novel bisa menimbulkan polemik di internal Korps Bhayangkara. Karenanya, kepolisian tak ingin isu oknum jenderal polisi terlibat teror Novel dibiarkan liar.

"Kita tidak ingin isu itu menjadi liar dan kemudian di dalam institusi kepolisian sendiri saling curiga. Bisa juga semua anggota polisi ingin institusi baik, sehingga kalau ada kecurigaan satu sama lain menimbulkan situasi kurang harmonis di kepolisian," kata Tito.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4832 seconds (0.1#10.140)