Fahri Hamzah: Ilmuwan Harus Bersatu, Jangan Biarkan Politikus Mendominasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fahri Hamzah mengungkapkan kegelisahannya terhadap penanganan pandemi virus Corona (Covid) yang tidak kunjung mereda di Tanah Air.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia ini, kalangan ilmuwan harus kompak bersatu di barisan depan penanganan Corona.
Dia tidak ingin percakapan publik mengenai pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini didominasi oleh kalangan politikus. "Ilmuwan harus bersatu dan berada di depan..jangan biarkan politisi mendominasi percakapan soal pandemi ini...!" tulis Fahri melalui akun Twitternya, @Fahrihamzah, Senin (3/8/2020).
( )
Dalam cuitan sebelumnya, Fahri menegaskan Indonesia adalah bangsa besar yang memiliki banyak sumber daya alam maupun sumber daya manusia, termasuk sarjana dan peneliti. Menurut
"Tak terbayang bahwa bangsa besar ini tampak tak berdaya...kita kuat, rakyat kuat, sumberdaya padat, hutan lebat, laut dan darat adalah sumber herbal dan obat...sarjana dan peneliti kita hebat-hebat...maka, yang diperlukan hanyalah tenaga pemersatu ke depan...ini kunci!" tulis mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera ini.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia ini, kalangan ilmuwan harus kompak bersatu di barisan depan penanganan Corona.
Dia tidak ingin percakapan publik mengenai pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini didominasi oleh kalangan politikus. "Ilmuwan harus bersatu dan berada di depan..jangan biarkan politisi mendominasi percakapan soal pandemi ini...!" tulis Fahri melalui akun Twitternya, @Fahrihamzah, Senin (3/8/2020).
( )
Dalam cuitan sebelumnya, Fahri menegaskan Indonesia adalah bangsa besar yang memiliki banyak sumber daya alam maupun sumber daya manusia, termasuk sarjana dan peneliti. Menurut
"Tak terbayang bahwa bangsa besar ini tampak tak berdaya...kita kuat, rakyat kuat, sumberdaya padat, hutan lebat, laut dan darat adalah sumber herbal dan obat...sarjana dan peneliti kita hebat-hebat...maka, yang diperlukan hanyalah tenaga pemersatu ke depan...ini kunci!" tulis mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera ini.
(dam)