Jamaah Haji RI Dibagi 70 Maktab, Jarak Terjauh 1,5 Km

Kamis, 15 Juni 2017 - 16:58 WIB
Jamaah Haji RI Dibagi 70 Maktab, Jarak Terjauh 1,5 Km
Jamaah Haji RI Dibagi 70 Maktab, Jarak Terjauh 1,5 Km
A A A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan 221.000 jamaah haji Indonesia akan dibagi dalam 70 maktab dengan kapasitas 1 maktab sebanyak 3.000 orang, atau 7-8 kelompok terbang (kloter).

Hal itu dikatakan oleh Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag, Sri Ilham Lubis, saat memberikan pembekalan kepada petugas haji 1438 H/2017 M, di Asrama Pondok Gede, Jakarta Timur.

"Dengan penambahan 52.000 jamaah haji, ada penambahan juga dengan maktab. Tahun lalu hanya 52 maktab," kata Sri Ilham Lubis, Kamis (15/6/2017).

Dia pun meminta kepada organik kloter maupun sektor untuk dapat berkoordinasi dengan ketua maktab. Karena ketua maktab memiliki kewajiban yang harus dipenuhi terkait kontrak.

"Kalau ada kekurangan fasilitas di wilayahnya, laporkan ketua maktabnya. Biar yang bersangkutan kami laporkan ke instansi Pemerintah Arab Saudi," ujar Sri Ilham.

(Baca juga: Kloter Pertama Haji 2017 Berangkat 28 Juli)

Dia pun tidak ingin ada lagi keluhan dari ketua maktab karena sulit koordinasi akibat tak mengenal perangkat kloter atau sektor di wilayahnya. Terkait hotel, Sri Ilham mengungkapkan, tahun ini jarak terjauh hotel dari Masjidil Haram 1,5 kilometer.

Di Madinah sambung dia, pemerintah menyewa 131 hotel dan dua hotel cadangan. Hotel cadangan diperlukan karena bagian dari ketentuan Pemerintah Arab Saudi sebagai antisipasi jika terjadi bencana di tempat penginapan jamaah haji.

Dikatakan Sri Ilham, jarak terjauh hotel dengan Masjid Nabawi adalah 1,2 km. Mereka yang berjarak terjauh pun difasilitasi dengan bus shalawat yang menjemput dan mengantarkan jamaah haji. "Bus ini beroperasi 24 jam dengan jadwal," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4924 seconds (0.1#10.140)