Fakta-fakta RHA Wiriadinata, Bapak Pasukan Angkatan Udara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fakta-fakta tentang RHA Wiriadinata yang diulas dalam artikel ini menarik untuk disimak. Sosoknya dikenal sebagai Bapak Pasukan Angkatan Udara hingga namanya diabadikan menjadi nama Pangkalan TNI Angkatan Udara.
Marsekal Muda TNI (Anumerta) Raden Haji Atje Wiriadinata lahir di Situraja, Sumedang, Jawa Barat, 15 Agustus 1920. Namanya legendaris yang tak asing lagi bagi prajurit TNI.
Dia wafat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada 23 Mei 1986. Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra Bandung.
Berikut fakta-fakta RHA Wiriadinata:
Dikutip dari laman resmi Lanud Wiriadinata, dia lebih dikenal sebagai Bapak Pasukan Angkatan Udara. Karier militer RHA Wiriadinata diawali dengan pangkat Opsir Muda Oedara (OMO) II di Pasukan Pertahanan Pangkalan (PPP) AURI.
Pasukan ini begitu disegani ketika perang kemerdekaan melawan Belanda. Sebab, hanya pasukan ini yang punya senjata 12,7 mm. Kariernya di AURI sejak 1940 setelah lulus dari pendidikan di vliegtuigmakerschool militaire luchtvaart andir Bandung.
Awal karier dimulai di pangkalan udara andir Bandung sebagai teknisi pesawat terbang lalu pindah tugas di pangkalan udara Maospati Madiun. Dilansir dari laman resmi TNI, di Pangkalan Udara Maospati inilah Wiriadinata dan pasukannya yang terdiri atas anggota pangkalan dan Pasukan Pertahanan Pangkalan (PPP) berusaha mempertahankan pangkalan udara dari serangan tentara Belanda saat terjadi agresi militer.
Semasa hidupnya, Wiriadinata memiliki berbagai prestasi dan kehebatan, sehingga diangkat menjadi Komandan Pertempuran Panembahan Senopati 105 (PPS-105). Pasukan ini terkenal gigih dalam melawan agresi militer yang dilancarkan Belanda 1947 dan 1948.
PPS-105 ini kemudian terkenal dengan nama Pasukan Garuda Mulya yang beroperasi di sekitar daerah Yogyakarta dan Surakarta.
Marsekal Muda TNI (Anumerta) Raden Haji Atje Wiriadinata lahir di Situraja, Sumedang, Jawa Barat, 15 Agustus 1920. Namanya legendaris yang tak asing lagi bagi prajurit TNI.
Dia wafat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada 23 Mei 1986. Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra Bandung.
Berikut fakta-fakta RHA Wiriadinata:
1. Bapak Pasukan Angkatan Udara
Dikutip dari laman resmi Lanud Wiriadinata, dia lebih dikenal sebagai Bapak Pasukan Angkatan Udara. Karier militer RHA Wiriadinata diawali dengan pangkat Opsir Muda Oedara (OMO) II di Pasukan Pertahanan Pangkalan (PPP) AURI.
Pasukan ini begitu disegani ketika perang kemerdekaan melawan Belanda. Sebab, hanya pasukan ini yang punya senjata 12,7 mm. Kariernya di AURI sejak 1940 setelah lulus dari pendidikan di vliegtuigmakerschool militaire luchtvaart andir Bandung.
Awal karier dimulai di pangkalan udara andir Bandung sebagai teknisi pesawat terbang lalu pindah tugas di pangkalan udara Maospati Madiun. Dilansir dari laman resmi TNI, di Pangkalan Udara Maospati inilah Wiriadinata dan pasukannya yang terdiri atas anggota pangkalan dan Pasukan Pertahanan Pangkalan (PPP) berusaha mempertahankan pangkalan udara dari serangan tentara Belanda saat terjadi agresi militer.
Semasa hidupnya, Wiriadinata memiliki berbagai prestasi dan kehebatan, sehingga diangkat menjadi Komandan Pertempuran Panembahan Senopati 105 (PPS-105). Pasukan ini terkenal gigih dalam melawan agresi militer yang dilancarkan Belanda 1947 dan 1948.
PPS-105 ini kemudian terkenal dengan nama Pasukan Garuda Mulya yang beroperasi di sekitar daerah Yogyakarta dan Surakarta.