Suhu Pulau Jawa Semakin Panas, Surabaya Bisa Tembus 42 Derajat Celsius

Jum'at, 29 September 2023 - 14:26 WIB
loading...
Suhu Pulau Jawa Semakin...
Warga Jakarta menggunakan payung untuk menghindari suhu panas yang melanda Ibu Kota. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Suhu Kota Jakarta dan beberapa kota besar di Pulau Jawa, belakangan sangat panas. Bahkan, Kota Surabaya diprediksi tembus 42 derajat celsius.

Berdasarkan data accuweather, diakses Jumat (29/9/2023) siang, suhu Jakarta saat ini 36 derajat celsius. Suhu di Kota Semarang juga mencapai 36 derajat celsius.

Kemudian, suhu Kota Bandung 33 derajat celsius. Kota Surabaya 34 derajat celsius. Sementara, Kota Yogyakarta mencapai 37 derajat celsius.

Bahkan, dalam beberapa hari ke depan, suhu di Kota Surabaya diprediksi mencapai 42 derajat celsius.

Baca Juga: BMKG Ungkap Faktor Suhu Terik di Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini

Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto membeberkan bahwa suhu udara maksimum di sejumlah wilayah Indonesia dalam 10 hari terakhir berada di kisaran 35-37 derajat celsius. Diketahui cuaca panas terik melanda Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (28/9/2023) siang.

"Suhu udara maksimum di wilayah Indonesia 10 hari terakhir terpantau mencapai 35 - 37 derajat celsius. Kondisi ini merupakan hal yang biasa dan normal terjadi pada musim kemarau dan periode peralihan musim," kata Guswanto kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (28/9/2023).

Guswanto mengatakan bahwa sejumlah wilayah yang berada di bagian Selatan garis Equator termasuk Ibu Kota masih masuk musim kemarau. Tak hanya itu, fenomena El Nino pun menjadi salah satu penyebab pembentukan awan hujan relatif rendah.

"Sebagian wilayah Indonesia, khususnya wilayah bagian Selatan equator (termasuk DKI Jakarta) cenderung masih musim kemarau. Hal tersebut akibat dari angin timuran yang berasal dari Belahan Bumi Selatan yang membawa massa udara kering masih cukup kuat berembus," ujarnya.

"Pengaruh El Nino dan IOD Positif menyebabkan potensi pembentukan awan hujan relatif menjadi lebih rendah sehingga musim hujan akan menjadi lebih lambat sebagian besar terjadi pada bulan November," tambahnya.

Lebih lanjut, Guswanto menyebut akibat dari kondisi atmosfer yang relatif kering sehingga polutan yang udara sulit terdispersi dan tercuci oleh curah hujan sulit terjadi.

"Selain itu potensi kebakaran hutan dan lahan di Sumatra, Kalimantan, dan Jawa lebih sering terjadi," tuturnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gempa Dahsyat M7,3 Guncang...
Gempa Dahsyat M7,3 Guncang Argentina, BMKG: Tak Mempengaruhi Kegempaan di Indonesia
Ancaman Banjir Rob Akibat...
Ancaman Banjir Rob Akibat Fase Bulan Purnama dan Super New Moon 10 April, Ini Wilayah Terdampak
BMKG: Hujan Ringan hingga...
BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang Berpotensi Guyur Jabodetabek pada H+3 Lebaran
BMKG Ingatkan Banjir...
BMKG Ingatkan Banjir 5 Tahunan Jabodetabek Bisa Lebih Singkat Jadi 3 Tahunan
Lebaran 2025 Serentak...
Lebaran 2025 Serentak 31 Maret? Ini Prediksi BMKG, BRIN, dan Keputusan Muhammadiyah!
Waspada, Periode Mudik...
Waspada, Periode Mudik pada 25-31 Maret 2025 Dilanda Hujan Angin Kencang
Mau Jadi PNS BMKG? STMKG...
Mau Jadi PNS BMKG? STMKG Siap Buka Penerimaan Taruna Baru 2025
Dramatis! Polisi Kejar-Kejaran...
Dramatis! Polisi Kejar-Kejaran Tangkap Gengster di Surabaya, 3 Remaja Diamankan
Prakiraan Cuaca Jakarta...
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini: Hujan Ringan Guyur Jaksel hingga Jakut Siang Nanti
Rekomendasi
Cukai Rakyat Bisa Jadi...
Cukai Rakyat Bisa Jadi Solusi Pelaku Usaha Rokok Kecil di Madura
Anindya Bakrie Angkat...
Anindya Bakrie Angkat Bicara soal Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Chandra Asri Rp15 Triliun
Mengenal Diabetes Tipe...
Mengenal Diabetes Tipe 5, Jenis Baru yang Kini Diakui Dunia Medis
Berita Terkini
Panglima TNI Mutasi...
Panglima TNI Mutasi 7 Staf Khusus KSAU, Ini Daftar Namanya
8 Marsekal Muda Digeser...
8 Marsekal Muda Digeser Panglima TNI pada Mutasi April 2025, Ini Nama-namanya
TNI Dikerahkan Jaga...
TNI Dikerahkan Jaga Kejaksaan, Ada Perseteruan Penegak Hukum?
Pengamat Soroti Putusan...
Pengamat Soroti Putusan Bawaslu yang Hentikan Dugaan Pelanggaran PSU Bengkulu Selatan
Rancangan Permenkes...
Rancangan Permenkes tentang Kesehatan Perlu Libatkan Semua Elemen
Tumpas: Premanisme Tak...
Tumpas: Premanisme Tak Laku jika Penegakan Hukum Berjalan Baik
Infografis
Aktivitas Gempa Bumi...
Aktivitas Gempa Bumi Bisa Dipengaruhi Panas Matahari
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved