Cegah Konflik ISIS-Filipina Meluas, TNI Gelar Operasi Militer

Kamis, 01 Juni 2017 - 15:28 WIB
Cegah Konflik ISIS-Filipina Meluas, TNI Gelar Operasi Militer
Cegah Konflik ISIS-Filipina Meluas, TNI Gelar Operasi Militer
A A A
JAKARTA - TNI melakukan operasi laut di wilayah perbatasan Indonesia-Filipina menyusul kontak senjata antara kelompok teror Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) dengan militer Filipina, di Marawi, Filipina.

Marawi merupakan daerah terluar Filipina yang berbatasan dengan Indonesia. Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, operasi laut dilakukan untuk mencegah konflik antara militer Filipna dengan kelompok teror ISIS tidak melebar ke Indonesia.

"TNI sudah melakukan operasi laut. Mulai dari Halmahera Utara, Morotai, Sangir, sampai Laut Sulawesi," ujar Gatot di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jalan Taman Pejambon, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017).

Selain menggelar operasi laut, lanjut Gatot, TNI juga menggelar operasi intelijen serta mengkoordinir nelayan-nelayan di sepanjang pesisir laut yang berbatasan langsung dengan Filipina, dengan Angkatan Laut (AL). Selain AL, pengkoordiniran nelayan-nelayan ini juga melibatkan Babinsa serta personel TNI di wilayah setempat.

"Ada banyak pasukan dan kapal laut dilibatkan," ucap Gatot.

Sementara itu terkait sejumlah WNI Yang masih terjebak di tengah konflik di wilayah Marawi, Gatot menambahkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan otoritas Filipina untuk segera memulangkan para WNI tersebut.

"Itu masih negara Filipina, jadi kita mengkoordinasikan saja," kata Gatot.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6560 seconds (0.1#10.140)