Jenderal TNI Pemilik Brevet Kualifikasi Intai Tempur, Nomor 3 dan 5 Mantan Panglima TNI
loading...
A
A
A
Tercatat, sejumlah posisi strategis di kemiliteran pernah didudukinya. Sebut saja seperti Dirlat Kodiklat TNI AD (2011), Asops KSAD (2013), Pangdam Jaya (2014), Pangkostrad (2014), hingga Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) periode 15 Juli 2015 hingga 22 November 2018.
Nama yang disematkan oleh ayahnya terinspirasi dari pahlawan kemerdekaan RI Jenderal Gatot Subroto. Dia merupakan lulusan Akabri Darat tahun 1982.
Ia memulai kariernya di pasukan Kostrad. Banyak pelatihan dan pendidikan yang didapatkan dan karena wawasannya itu, Gatot pun didapuk sebagai Gubernur Akademi Militer pada 2010.
Setahun menjadi Gubernur Akmil, Gatot pun diangkat menjadi Pangdam Brawijaya menggantikan Mayor Jenderal TNI Suwarno. Tak sampai setahun, dirinya kembali ditugaskan sebagai Dankodiklat TNI AD.
Pada 2013, Gatot pun diangkat menjadi Pangkostrad menggantikan Letjen TNI Muhammad Munir. Pada 2014, pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Gatot pun diangkat menjadi KSAD ke-30.
3. Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo
Gatot Nurmantyo adalah jenderal yang diperhitungkan di militer Tanah Air. Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960 merupakan Panglima TNI yang menyandang Brevet Taipur.Nama yang disematkan oleh ayahnya terinspirasi dari pahlawan kemerdekaan RI Jenderal Gatot Subroto. Dia merupakan lulusan Akabri Darat tahun 1982.
Ia memulai kariernya di pasukan Kostrad. Banyak pelatihan dan pendidikan yang didapatkan dan karena wawasannya itu, Gatot pun didapuk sebagai Gubernur Akademi Militer pada 2010.
Setahun menjadi Gubernur Akmil, Gatot pun diangkat menjadi Pangdam Brawijaya menggantikan Mayor Jenderal TNI Suwarno. Tak sampai setahun, dirinya kembali ditugaskan sebagai Dankodiklat TNI AD.
Pada 2013, Gatot pun diangkat menjadi Pangkostrad menggantikan Letjen TNI Muhammad Munir. Pada 2014, pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Gatot pun diangkat menjadi KSAD ke-30.
Lihat Juga :