5 Fakta Muhammad Herindra, Sosok Mantan Danjen Kopassus yang Jabat Wamenhan
loading...
A
A
A
The Military College of Vermont, Norwich University merupakan perguruan tinggi militer swasta dan senior tertua di Amerika Serikat dan menawarkan gelar sarjana dan magister. Norwich University adalah perguruan tinggi militer tertua dari enam perguruan tinggi militer senior dan diakui oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat sebagai "Tempat Kelahiran ROTC" (Korps Pelatihan Perwira Cadangan).
Sejumlah jenderal TNI tercatat pernah mengenyam pendidikan di tempat ini. Salah satunya adalah mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa.
Sementara, National Defense University USA adalah institusi pendidikan tinggi yang didanai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang bertujuan untuk memfasilitasi pendidikan tingkat tinggi, pelatihan, dan pengembangan profesional para pemimpin keamanan nasional.
Selanjutnya, Herindra dipercaya menjadi Danmen 62 Yon 32 di Grup 3/Sandhi Yudha, Pasi 2 Yon 2/1/Grup 2 Kopassus, Kepala Urusan Latihan Khusus Staf Operasi Kopassus
Perwira Pelatih Sat 81/Gultor, Danden Bannik Grup 5 Kopassus, Danyon 52 Grup 5 Kopassus, dan Danyonban Sat 81/Gultor.
Pada 2008, Herindra ditarik kembali ke Kopassus dengan jabatan Asintel Danjen Kopassus setelah sebelumnnya menempati sejumlah posisi di luar korps yang membesarkan namanya. Karier suami dari drg Eka Diyah Rusyati ini semakin bersinar di Kopassus ketika mengemban amanat sebagai Wadanjen Kopassus dari tahun 2013 hingga 2015.
Puncaknya, Herindra dipercaya menduduki jabatan Danjen Kopassus 26 Juli 2014 menggantikan Letjen TNI (Purn) Doni Monardo. Dia menjabatan sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ke-28 hingga 16 September 2016.
Dari Kopassus kariernya semakin melambung dengan ditunjuk menjadi Pangdam III/Siliwangi di Jawa Barat periode 2016-2017. Lepas dari Pangdam Siliwangi, Herindra dipercaya menjabat Pa Sahli Tk. III Bidang Hubint Panglima TNI periode 2017-2018.
Karier militernya semakin cemerlang ketika dipercaya menjadi Inspektorat Jenderal (Irjen) TNI periode 2018-2020 menggantikan Letjen TNI Dodik Wijanarko. Puncaknya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengangkatnya menjadi Kasum TNI menggantikan Letjen TNI Joni Supriyanto pada 21 Oktober 2020 hingga 23 Desember 2020.
Kala itu, Presiden Jokowi melantik enam orang menteri dan lima wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara. Dimana salah satunya adalah Letjen TNI Muhammad Herindra sebagai Wamenhan.
Sejumlah jenderal TNI tercatat pernah mengenyam pendidikan di tempat ini. Salah satunya adalah mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa.
Sementara, National Defense University USA adalah institusi pendidikan tinggi yang didanai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang bertujuan untuk memfasilitasi pendidikan tingkat tinggi, pelatihan, dan pengembangan profesional para pemimpin keamanan nasional.
3. Malang Melintang di Kopassus
Herindra banyak menghabiskan karier militernya di Korps Baret Merah. Ia memulai karier militernya di Kopassus sebagai Pa Org Lat Sima Grup II. Kemudian berlanjut menjadi Danton di Grup 1/Para Komando, Dan Unit 2 di Grup 1/Para Komando, Dansubtim 1 di Sat 81/Gultor, dan Dan Tim 1 di Sat 81/Gultor.Selanjutnya, Herindra dipercaya menjadi Danmen 62 Yon 32 di Grup 3/Sandhi Yudha, Pasi 2 Yon 2/1/Grup 2 Kopassus, Kepala Urusan Latihan Khusus Staf Operasi Kopassus
Perwira Pelatih Sat 81/Gultor, Danden Bannik Grup 5 Kopassus, Danyon 52 Grup 5 Kopassus, dan Danyonban Sat 81/Gultor.
Pada 2008, Herindra ditarik kembali ke Kopassus dengan jabatan Asintel Danjen Kopassus setelah sebelumnnya menempati sejumlah posisi di luar korps yang membesarkan namanya. Karier suami dari drg Eka Diyah Rusyati ini semakin bersinar di Kopassus ketika mengemban amanat sebagai Wadanjen Kopassus dari tahun 2013 hingga 2015.
Puncaknya, Herindra dipercaya menduduki jabatan Danjen Kopassus 26 Juli 2014 menggantikan Letjen TNI (Purn) Doni Monardo. Dia menjabatan sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ke-28 hingga 16 September 2016.
4. Menempati Jabatan Penting di TNI
Karier militer Herindra terbilang cukup cemerlang. Selain pernah menjadi orang nomor satu di Kopassus, Herindra juga pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di TNI.Dari Kopassus kariernya semakin melambung dengan ditunjuk menjadi Pangdam III/Siliwangi di Jawa Barat periode 2016-2017. Lepas dari Pangdam Siliwangi, Herindra dipercaya menjabat Pa Sahli Tk. III Bidang Hubint Panglima TNI periode 2017-2018.
Karier militernya semakin cemerlang ketika dipercaya menjadi Inspektorat Jenderal (Irjen) TNI periode 2018-2020 menggantikan Letjen TNI Dodik Wijanarko. Puncaknya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengangkatnya menjadi Kasum TNI menggantikan Letjen TNI Joni Supriyanto pada 21 Oktober 2020 hingga 23 Desember 2020.
5. Diangkat menjadi Wakil Menteri Pertahanan
Herindra mendapat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) menduduki jabatan politik sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan). Dia ditunjuk menggantikan Sakti Wahyu Trenggono yang diangkat menjadi Menteri Perikanan dan Kelautan pada 23 Desember 2020.Kala itu, Presiden Jokowi melantik enam orang menteri dan lima wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara. Dimana salah satunya adalah Letjen TNI Muhammad Herindra sebagai Wamenhan.