3 Panglima TNI Era Jokowi yang Pernah Duduki Jabatan KSAD, Siapa Saja?

JAKARTA - Panglima TNI merupakan jabatan tertinggi dalam Tentara Nasional Indonesia yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Indonesia. Sejak era pemerintahan Presiden Jokowi , ada lima perwira tinggi yang sudah menduduki jabatan tersebut.

Dari kelima perwira tinggi itu, berasal dari matra dan jabatan yang berbeda-beda. Namun, sebagian besar berasal dari TNI Angkatan Darat dengan jabatan sebelumnya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ).

Berikut tiga Panglima TNI di era Presiden Jokowi yang sebelumnya menjabat sebagai KSAD.

Panglima TNI Era Jokowi yang Pernah Duduki Jabatan KSAD

1. Jenderal TNI Moeldoko

Jenderal TNI Moeldoko merupakan panglima TNI yang sebelumnya menjabat sebagai KSAD. Dia menduduki pucuk kepemimpinan TNI menggantikan Jenderal TNI Agus Suhartono yang memasuki masa pensiun pada tahun 2013.

Moeldoko merupakan panglima TNI pertama yang berasal dari lulusan Akademi Militer tahun 1981. Selama menjabat sebagai panglima TNI, Moeldoko menghadapi berbagai tantangan, seperti penanganan konflik di Papua, operasi pembebasan sandera di Filipina, dan penegakan kedaulatan di perbatasan laut.



Moeldoko menjabat sebagai panglima TNI selama hampir dua tahun, hingga dia digantikan oleh Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada Juli 2015. Setelah pensiun dari TNI, Moeldoko memasuki dunia politik dan bisnis.

Namun sejak tahun 2018 lalu, Moeldoko ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia. Sebagai KSP, Moeldoko bertugas membantu presiden dalam mengkoordinasikan kinerja kementerian dan lembaga negara.

2. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

Gatot Nurmantyo adalah seorang Jenderal TNI yang pernah menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia dari 8 Juli 2015 hingga 8 Desember 2017.

Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-30 dari 25 Juli 2014 hingga 15 Juli 2015. Jabatan tersebut kemudian digantikan oleh Jenderal TNI Mulyono.



Gatot Nurmantyo lahir pada tanggal 13 Maret 1960 di Tegal, Jawa Tengah. Ia merupakan lulusan Akademi Militer angkatan tahun 1982 dari satuan Infanteri.

Selama mengabdikan diri di kemiliteran, Gatot telah meraih sejumlah penghargaan brevet. Beberapa di antaranya seperti Brevet Hiu Kencana, Wing Penerbang TNI AU, Wing Penerbang TNI AD, Brevet Kualifikasi Komando Kopassus dan Brevet Para Dasar.

3. Jenderal TNI Andika Perkasa

Jenderal Andika Perkasa adalah seorang purnawirawan TNI yang menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia pada tahun 2021 sampai 2022. Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat.



Andika Perkasa lahir pada tanggal 21 Desember 1964 di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Dia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987 dari satuan Infanteri Kopassus.

Sebelum menjabat sebagai Panglima TNI, Andika Perkasa pernah menjabat sebagai Komandan Komando Daerah Militer XII Tanjungpura, Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat, dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden.

Andika Perkasa dipilih oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat karena pengalamannya memimpin sejumlah satuan di TNI.

Selama aktif militer, Jenderal TNI bintang empat ini mempunyai sejumlah brevet penghargaan dari luar negeri. Beberapa di antaranya seperti Expert Marksmanship Badge with Pistol tab (US Army), RAR Parachutist Badge (Royal Australian Army) dan Master Explosive Ordnance Disposal Badge (US Army).