Survei Jaringan Jurnalis Indonesia Unggulkan Prabowo Subianto-Airlangga Hartato, Pengamat Politik: Menarik!
loading...
A
A
A
Hasilnya, simulasi pasangan Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto tingkat keterpilihannya sebanyak 47,8 persen, kemudian simulasi pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dipilih sebanyak 21,9 persen dan pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir memiliki tingkat keterpilihan sebanyak 120,9 persen. Sedangkan yang tidak memilih sebanyak 9,6 persen.
Agusta menyebutkan, dengan simulasi menggunakan mekanisme acak dengan mengubah nama cawapresnya untuk Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, maka hasilnya pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD dipilih paling banyak, yaitu 53,6 persen, dan pasangan Prabowo Subianto - Erick Thohir dipilih sebanyak 27,2 persen dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar 19,2 persen.
Kemudian simulasi ketiga dengan mengubah formasi tokoh cawapres, yaitu Airlangga Hartarto yang dipasangkan Prabowo Subianto, maka ketika diujikan kepada 2004 responden, maka hasilnya pasangan Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto unggul dengan tingkat keterpilihan sebesar 53,9 persen dibandingkan Prabowo dipasangkan dengan Erick Thohir.
Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo -Mahfud MD turun tingkat elektabilitasnya menjadi 26,9 persen sementara Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar tingkat keterpilihan nya 19,2 persen
Dia menjelaskan, hasil survei ini menunjukkan bahwa suara pemilih Golkar menginginkan dalam koalisi Indonesia Maju kader ideologis Golkar yang harus diambil sebagai cawapres dari Prabowo Subianto, jika cawapres Prabowo bukan kader Golkar ada pergerakan suara pemilih Golkar lari ke Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Kemudian jika disimulasi pasangan Prabowo Subianto - Ridwan Kamil hasil keterpilihan hanya 30,2 persen, Ganjar Pranowo - Khofifah Indar Parawangsa 47,8 persen dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar sebesar 12,8 persen.
Sementara dengan simulasi jika Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto tingkat keterpilihannya 40,4 persen, Ganjar Pranowo - Khofifah Indar wangsa 32,7 persen dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar 17,4 persen.
Agusta menyebutkan, dengan simulasi menggunakan mekanisme acak dengan mengubah nama cawapresnya untuk Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, maka hasilnya pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD dipilih paling banyak, yaitu 53,6 persen, dan pasangan Prabowo Subianto - Erick Thohir dipilih sebanyak 27,2 persen dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar 19,2 persen.
Kemudian simulasi ketiga dengan mengubah formasi tokoh cawapres, yaitu Airlangga Hartarto yang dipasangkan Prabowo Subianto, maka ketika diujikan kepada 2004 responden, maka hasilnya pasangan Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto unggul dengan tingkat keterpilihan sebesar 53,9 persen dibandingkan Prabowo dipasangkan dengan Erick Thohir.
Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo -Mahfud MD turun tingkat elektabilitasnya menjadi 26,9 persen sementara Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar tingkat keterpilihan nya 19,2 persen
Dia menjelaskan, hasil survei ini menunjukkan bahwa suara pemilih Golkar menginginkan dalam koalisi Indonesia Maju kader ideologis Golkar yang harus diambil sebagai cawapres dari Prabowo Subianto, jika cawapres Prabowo bukan kader Golkar ada pergerakan suara pemilih Golkar lari ke Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Kemudian jika disimulasi pasangan Prabowo Subianto - Ridwan Kamil hasil keterpilihan hanya 30,2 persen, Ganjar Pranowo - Khofifah Indar Parawangsa 47,8 persen dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar sebesar 12,8 persen.
Sementara dengan simulasi jika Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto tingkat keterpilihannya 40,4 persen, Ganjar Pranowo - Khofifah Indar wangsa 32,7 persen dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar 17,4 persen.
(ars)