Ganjar Bertekad Muliakan Perempuan, Dian Mirza: Berperan Penting Tumbuh Kembangkan Generasi Unggul
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bacaleg muda Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Dian Mirza mendukung pernyataan Bacapres yang diusung Partai Perindo Ganjar Pranowo yang bertekad untuk memuliakan perempuan. Perempuan dinilai Dian sangat berperan penting dalam menciptakan generasi yang unggul.
"Tekad Bacapres Partai Perindo, Ganjar Pranowo terkait memuliakan perempuan yang melahirkan penerus bangsa, memiliki makna luas dan sangat perlu didukung," ujar Dian Mirza kepada wartawan, Selasa (19/9/2023).
Dian Mirza yang merupakan Bacaleg DPRD DKI Jakarta dapil 9 dari Partai Perindo yang meliputi Jakarta Barat A (Kecamatan Tambora, Cengkareng, Kalideres) itu mengatakan peran seorang ibu sangat besar dalam tumbuh kembang dan mencetak generasi bangsa yang unggul.
Selain pola asuh serta pemberian gizi yang baik, kebahagiaan dan kesehatan perempuan sebagai ibu tak kalah penting untuk diperhatikan demi masa depan anak yang sehat dan cerdas.
Perjuangan ibu sejak mengandung, kesiapan menanggung risiko kematian saat melahirkan, menyusui, mengasuh, mendidik dan memenuhi segala kebutuhan anaknya.
"Belum lagi, ibu juga berperan sebagai manager bagi terciptanya keluarga bahagia harmonis dan utuh. Peran ini tentu membutuhkan keterampilan dalam mengelola, mengatur, menjaga, dan merawat seisi rumah," jelasnya.
Dalam rangka mendukung hal tersebut, Dian Mirza merekomendasikan sejumlah catatan. Pertama, pemerintah harus berupaya meningkatkan kualitas rumah tangga khususnya ibu demi mewujudkan SDM unggul.
Seperti edukasi dan program pra-nikah termasuk di dalamnya soal bagaimana menyiapkan mental bersama pasangan, meregulasi emosi, dan mengelola keuangan.
"Berdasarkan sejumlah penelitian kebahagiaan sangat berhubungan dengan kecerdasan emosional. Seorang ibu yang memiliki kecerdasan emosional tinggi akan mampu mengontrol emosi yang datang, lebih adaptif, berpandangan positif, dan memiliki kesadaran penuh (mindful)," paparnya.
Kedua, program untuk para ibu pra dan pasca-melahirkan agar kesehatan mentalnya tetap terjaga. Sebab ibu yang bahagia akan menciptakan rumah tangga harmonis dan mencetak anak yang cerdas.
"Dalam program tersebut juga ada edukasi bagaimana menjaga gizi seimbang, pola asuh, dan sebagainya," kata dia.
Ketiga, Dian Mirza mengimbau agar semua ibu perlu untuk terus meng-upgrade diri. Dalam hal ini, pemerintah turut mendukung program-program keahlian ibu rumah tangga untuk berbisnis dan berwirausaha agar bisa mandiri dan tetap mengaktualisasi dirinya.
Keempat, faktor lingkungan dalam menjaga kesehatan mental ibu dan mendidik anak. Menurut Dian Mirza, pemerintah perlu berupaya melakukan penanggulangan gangguan kesehatan mental dengan langkah-langkah yang lebih komprehensif.
"Termasuk meningkatkan pelayanan, konseling, memperbanyak tenaga ahli/ psikolog di daerah-daerah, layanan hotline, serta penyediaan tenaga profesional yang dapat membantu ibu pasca-melahirkan," pungkasnya.
"Tekad Bacapres Partai Perindo, Ganjar Pranowo terkait memuliakan perempuan yang melahirkan penerus bangsa, memiliki makna luas dan sangat perlu didukung," ujar Dian Mirza kepada wartawan, Selasa (19/9/2023).
Dian Mirza yang merupakan Bacaleg DPRD DKI Jakarta dapil 9 dari Partai Perindo yang meliputi Jakarta Barat A (Kecamatan Tambora, Cengkareng, Kalideres) itu mengatakan peran seorang ibu sangat besar dalam tumbuh kembang dan mencetak generasi bangsa yang unggul.
Selain pola asuh serta pemberian gizi yang baik, kebahagiaan dan kesehatan perempuan sebagai ibu tak kalah penting untuk diperhatikan demi masa depan anak yang sehat dan cerdas.
Perjuangan ibu sejak mengandung, kesiapan menanggung risiko kematian saat melahirkan, menyusui, mengasuh, mendidik dan memenuhi segala kebutuhan anaknya.
"Belum lagi, ibu juga berperan sebagai manager bagi terciptanya keluarga bahagia harmonis dan utuh. Peran ini tentu membutuhkan keterampilan dalam mengelola, mengatur, menjaga, dan merawat seisi rumah," jelasnya.
Dalam rangka mendukung hal tersebut, Dian Mirza merekomendasikan sejumlah catatan. Pertama, pemerintah harus berupaya meningkatkan kualitas rumah tangga khususnya ibu demi mewujudkan SDM unggul.
Seperti edukasi dan program pra-nikah termasuk di dalamnya soal bagaimana menyiapkan mental bersama pasangan, meregulasi emosi, dan mengelola keuangan.
"Berdasarkan sejumlah penelitian kebahagiaan sangat berhubungan dengan kecerdasan emosional. Seorang ibu yang memiliki kecerdasan emosional tinggi akan mampu mengontrol emosi yang datang, lebih adaptif, berpandangan positif, dan memiliki kesadaran penuh (mindful)," paparnya.
Kedua, program untuk para ibu pra dan pasca-melahirkan agar kesehatan mentalnya tetap terjaga. Sebab ibu yang bahagia akan menciptakan rumah tangga harmonis dan mencetak anak yang cerdas.
"Dalam program tersebut juga ada edukasi bagaimana menjaga gizi seimbang, pola asuh, dan sebagainya," kata dia.
Ketiga, Dian Mirza mengimbau agar semua ibu perlu untuk terus meng-upgrade diri. Dalam hal ini, pemerintah turut mendukung program-program keahlian ibu rumah tangga untuk berbisnis dan berwirausaha agar bisa mandiri dan tetap mengaktualisasi dirinya.
Keempat, faktor lingkungan dalam menjaga kesehatan mental ibu dan mendidik anak. Menurut Dian Mirza, pemerintah perlu berupaya melakukan penanggulangan gangguan kesehatan mental dengan langkah-langkah yang lebih komprehensif.
Baca Juga
"Termasuk meningkatkan pelayanan, konseling, memperbanyak tenaga ahli/ psikolog di daerah-daerah, layanan hotline, serta penyediaan tenaga profesional yang dapat membantu ibu pasca-melahirkan," pungkasnya.
(kri)