DPR Respons Positif Strategi KSAD Dudung soal Penanganan Konflik Papua

Senin, 18 September 2023 - 16:25 WIB
loading...
DPR Respons Positif Strategi KSAD Dudung soal Penanganan Konflik Papua
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Dave Akbarshah merespons positif strategi pananganan konflik di Papua yang disampaikan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono merespons positif strategi pananganan konflik di Papua yang disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman . Menurut Dave, pendekatan secara komprohensif tepat untuk menyelesaikan permasalahan di tanah Indonesia bagian timur tersebut.

“Jangan sampai ada pemikiran bahwa mereka di luar dari kita. Tapi bagian dari kita. Yang pemikirannya keluar dari pemikiran kita tetap harus kita rangkul karena mereka adalah bagian dari kita. Mereka adalah kita. Kita adalah mereka. Intinya sama,” ujar Dave saat dihubungi, Senin (18/9/2023).



Hal ini disampaikan Dave menanggapi pernyataan KSAD Dudung terkait penanganan permasalahan Papua yang akan melalui pendekatan humanisme, kebersihan hati, dan sinergitas antar lembaga yang dianggapnya sangat tepat dan efektif.

Dave juga setuju dengan pemikiran KSAD Dudung bahwa KKB adalah bagian anak bangsa yang pemikirannya kerap melenceng. Sehingga diperlukan upaya konstruktif untuk menyadarkan mereka tentang ke Indonesiaan.

Karena itu, kata Dave, diperlukan pendekatan berbeda ketika ingin menyelesaikan permasalahan kepada KKB dan masyarakat Papua. “Mereka yang angkat senjata pemikirannya sangat parah perlu pendekatan secara berbeda,” paparnya.

Sebab, lanjut Dave, penanganan di Tanah Papua selama ini memang belum membuahkan hasil optimal meskipun ditangani sejumlah Kementerian/Lembaga terkait. Dave lantas meminta agar harus dibuatkan satu komando untuk penyelesaian permasalahan di Papua agar berjalan efektif dan hasil maksimal.

“Penanganan di Papua selama ini oleh berbagai sektor tapi hasilnya belum optimal, dijalankan sendiri-sendiri,” jelas Dave.

Meskipun melibatkan Kementerian/Lembaga terkait, Dave mengatakan bahwa penanganan permasalahan di Papua diperlukan satu komando. Mereka jangan dibiarkan bekerja sendiri-sendiri.

“Tapi dibutuhkan satu komando untuk pendekatan, baik dari sisi agama, budaya, ekonomi dan kemanusiaan,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan diperlukan sinergisitas antarlembaga dengan pendekatan kemanusiaan, termasuk kepada teroris KKB, untuk menyelesaikan permasalahan di Papua. Kata Dudung, teroris KKB ini harus diberi pemahanan dan penjelasan tentang pembangunan di Papua.



“Kelompok separatis teroris itu juga saudara-saudara kita, mereka hanya punya pemikiran berbeda dan bersifat kriminal. Rakyat Papua seluruhnya merah putih, NKRI,” ucap Dudung.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2827 seconds (0.1#10.140)