Respons Perubahan Iklim, FOLU Net Sink Diimplementasikan hingga Desa

Minggu, 17 September 2023 - 11:10 WIB
loading...
Respons Perubahan Iklim,...
Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KHLK Hanif Faisol Nurofiq saat talkshow di Festival LIKE di Jakarta, Sabtu (16/9/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Agenda Indonesia's FOLU Net Sink 2030 telah diimplementasikan hingga ke tingkat tapak seperti di desa dan kampung. Juga di areal yang dikelola perusahaan. Indonesia's FOLU Net Sink 2030 merupakan salah satu aksi Indonesia dalam pengendalian bencana perubahan iklim .

Indonesia menargetkan untuk mencapai tingkat serapan gas rumah kaca (GRK) pada sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya (Forestry and Other Land Use/FOLU) lebih tinggi atau setidaknya seimbang dibanding emisinya pada 2030.

"Pemerintah ingin mencapai target penyerapan emisi GRK sebesar minus 140 juta ton CO2 ekivalen pada 2030," kata Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KHLK ) Hanif Faisol Nurofiq saat sesi Talkshow di Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Terbarukan (LIKE) di Jakarta, Sabtu (16/9/2023).

Untuk memastikan agenda tersebut tercapai, lanjut Hanif, Menteri LHK Siti Nurbaya telah menerbitkan Keputusan Menteri berisi tentang Rencana Operasional FOLU Net Sink 2030. Kebijakan tersebut sebagai langkah sistematis mencapai target yang telah ditetapkan.

Misalnya pengurangan laju deforestasi, pengurangan laju degradasi hutan, pengaturan pembangunan hutan tanaman, pengelolaan hutan secara lestari, perhutanan sosial, dan rehabilitasi hutan dengan atau non-rotasi. Kemudian tata kelola restorasi gambut, perbaikan tata air gambut, perbaikan dan konservasi mangrove, konservasi keanekaragaman hayati dan ekosistemnya, serta pengembangan berbagai instrumen kebijakan baru.

KLHK juga telah menyiapkan rencana kerja di tingkat sub nasional yang disusun bersama pemerintah daerah. "Sudah ada rencana kerja di 28 provinsi seluruh Indonesia. Sehingga seluruh target dapat tercapai secara terstruktur sistematis dengan target yang masif," lanjutnya.

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Profesor Siti Zuhro menilai, agenda FOLU Net Sink sebagai sebuah keputusan politik untuk merespons ancaman bencana perubahan iklim. "Sebagai keputusan politik kebijakan FOLU Net Sink luar biasa. Kebijakan ini diturunkan ke bawah dari pusat ke daerah, bahkan hingga ke tingkat kelurahan dan desa," katanya.

Dia mengungkapkan bentuk implementasi kebijakan itu di tingkat tapak adalah Program Kampung Iklim. Melalui program ini masyarakat di tingkat desa, kelurahan, atau kampung melakukan aksi-aksi nyata dalam pengendalian perubahan iklim seperti melakukan rehabilitasi lahan, urban farming, dan pengembangan ekonomi sirkuler. ”Telah ada sekitar 7.000 kampung iklim di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Sekjen Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Purwadi Soeprihanto menjelaskan implementasi agenda FOLU Net Sink di areal yang dikelola perusahaan bisa dilakukan dengan mengintegrasikannya dalam value chain perusahaan. "FOLU Net Sink menuntut pelaku usaha untuk tidak lagi business as usual yang hanya berorientasi kayu tapi multi usaha kehutanan," katanya.

Selain itu praktik-praktik usaha yang rendah karbon silvikultur intensif, agrofotestry, dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan harus diimplementasikan. Purwadi juga menekankan perlunya pendekatan inklusif dalam bentuk kemitraan kehutanan antara perusahaan pemegang Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) dengan masyarakat.

Pengelolaan areal konsesi dengan pendekatan manajamen lanskap juga menjadi keniscayaan. Purwadi menyebut, salah satu perusahaan kehutanan anggota APHI yang telah mengimplementasikan pendekatan usaha tersebut adalah Perum Perhutani.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pelibatan TNI di Satgas...
Pelibatan TNI di Satgas PKH Dinilai Tepat untuk Penertiban Kawasan Hutan
Banyak Kader PSI Dapat...
Banyak Kader PSI Dapat Jabatan di OMO FOLU Sink 2030 Bergaji Puluhan Juta, Ini Kata Menhut Raja Juli
Peran TNI di Satgas...
Peran TNI di Satgas PKH Dinilai Strategis dalam Menjaga Kawasan Hutan
Kementerian LH Publikasikan...
Kementerian LH Publikasikan Peluang Ekonomi Penghentian TPA Open Dumping
Atasi Pencemaran Lingkungan,...
Atasi Pencemaran Lingkungan, Menteri LHK Tutup 343 TPA di Seluruh Indonesia
LPEM UI Minta Penertiban...
LPEM UI Minta Penertiban Kawasan Hutan Tidak Membabi Buta
DPR Dorong KLH Sinergi...
DPR Dorong KLH Sinergi dengan ESDM Tangani Sampah
Di Hadapan Alumni FALTL...
Di Hadapan Alumni FALTL Trisakti, Ketua DPD Minta Masukan RUU Perubahan Iklim
Jelang 100 Hari Kerja...
Jelang 100 Hari Kerja Pemerintah Prabowo-Gibran, Sejumlah Tokoh Berikan Catatan Kritis
Rekomendasi
ITB Tindak Tegas Mahasiswanya...
ITB Tindak Tegas Mahasiswanya yang Terlibat Perjokian di UTBK 2025
AFC Umumkan 11 Negara...
AFC Umumkan 11 Negara Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Pelaku Pembunuhan Kakak...
Pelaku Pembunuhan Kakak Kandung Gegara Warisan Ditangkap di Pamulang
Berita Terkini
PAN dan PKS Dukung Prabowo...
PAN dan PKS Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Bahlil: Kalau Kita Mah Bukan Sinyal Lagi
1 jam yang lalu
Tolak PHK Massal dan...
Tolak PHK Massal dan Gelar Pahlawan bagi Soeharto, Musisi Indie Ramaikan Aksi Hari Buruh di Jakarta
3 jam yang lalu
Pidato Mendagri di Qatar...
Pidato Mendagri di Qatar Soroti Peran Non State Actors dalam Stabilitas Keamanan Global
4 jam yang lalu
Nestapa Pekerja Indonesia,...
Nestapa Pekerja Indonesia, Saksikan di One On One Bersama Immanuel Ebenezer Besok Malam
5 jam yang lalu
Peringati Hari Buruh,...
Peringati Hari Buruh, Sarbumusi Soroti Meningkatnya PHK dan Pengangguran
5 jam yang lalu
Jelang Waisak, Ratusan...
Jelang Waisak, Ratusan Umat Buddha Ikuti Upacara Wisudhi Trisarana
7 jam yang lalu
Infografis
Respons China saat AS...
Respons China saat AS Hendak Jual Jet Tempur F-35 ke India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved