Capai Prevalensi 14%, Tata Laksana Stunting Harus Berpedoman pada Jenis dan Rasio Protein Hewani

Sabtu, 16 September 2023 - 13:52 WIB
loading...
A A A
Sementara pada anak yang mengalami kekurangan nutrisi kronis seperti stunting, Nuril mengatakan harus dilakukan deteksi penyakit penyerta (red flag) dan pemberian makanan padat dengan protein hewani yang perlu disertai dengan Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK), yaitu susu dengan kandungan kalori tinggi.

Sementara itu narasumber lainnya, M Subuh juga menyampaikan bahwa masalah stunting ini memiliki penyebab dan situasi yang berbeda antardaerah.

Namun secara garis besar diperlukan asupan protein hewani kepada seluruh bayi-bayi kita sehingga asupan ini perlu dipastikan ketersediaannya, baik dengan memastikan orang tua memiliki kondisi yang baik untuk memberikan ASI kepada seluruh bayi serta MPASI dengan kandungan protein hewani didalamnya.

Jenis dan jumlah asupan merupakan informasi dan sekaligus keterampilan yang perlu diketahui.

"Evaluasi perlu dilakukan atas situasi respons saat ini dalam penanggulangan stunting serta diperlukan akselerasi upaya agar kita bersama-sama betul-betul dapat menurunkan insidensi stunting ini di tengah-tengah masyarakat melalui pemberian asupan protein yang lebih baik," ucapnya.
(hab)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3219 seconds (0.1#10.140)