Baharkam Polri Salurkan Bantuan 100 Ton Beras ke Masyarakat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri menyalurkan 100 ton bantuan beras kepada masyakarat, khususnya yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi virus Corona (COVID-19).
Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan bantuan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolri Jenderal Pol Idham Azis terkait pendataan dan pemberian sembako kepada masyarakat terdampak COVID-19.
“Bantuan untuk masyarakat terdampak COVID-19, terutama yang belum tersentuh bantuan pemerintah,” ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/4/2020).
Jenderal bintang tiga yang juga menjabat sebagai Kaopspus Aman Nusa II ini melanjutkan bantuan disalurkan melalui Polda. "Totalnya 100 ton beras bantuan Polri akan disalurkan melalui Polda Banten, Polda Jabar dan Polda Metro Jaya. Namun hingga hari keempat Ramadhan baru berjalan 89 ton, karena melihat stok,” paparnya.
“Insya Allah beberapa hari kedepan sudah ok semua,” sambung Komjen Agus.
Menurutnya, bantuan beras tersebut merupakan bentuk empati Polri kepada masyarakat yang terdampak virus Corona. Baharkam Polri tidak ingin dampak ke masyarakat berubah menjadi kejahatan.
"Seperti kita ketahui, faktor penyebab timbulnya kejahatan itu berawal dari kelaparan dan kemiskinan, jadi harus bisa kita cegah jangan sampai ada masyarakat kita yang kelaparan sehingga gelap mata berbuat kriminal,” terang dia.
Mantan Kapolda Sumut ini menyampaikan terima kasih kepada jajaran dan masyarakat yang terus bahu membahu, gotong-royong membantu sesama saat pandemi COVID-19.
Lebih dari itu, Kabaharkam Polri mengimbau masyarakat agar mematuhi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, karena hal itu untuk kebaikan bersama sehingga pandemi COVID-19 cepat berakhir.
“Patuhi sosial distancing dan physical distancing, gunakan masker, sering cuci tangan dan konsumsi makanan bergizi dan yang terpenting tidak mudik tahun ini,” pungkas Komjen Agus.
Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan bantuan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolri Jenderal Pol Idham Azis terkait pendataan dan pemberian sembako kepada masyarakat terdampak COVID-19.
“Bantuan untuk masyarakat terdampak COVID-19, terutama yang belum tersentuh bantuan pemerintah,” ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/4/2020).
Jenderal bintang tiga yang juga menjabat sebagai Kaopspus Aman Nusa II ini melanjutkan bantuan disalurkan melalui Polda. "Totalnya 100 ton beras bantuan Polri akan disalurkan melalui Polda Banten, Polda Jabar dan Polda Metro Jaya. Namun hingga hari keempat Ramadhan baru berjalan 89 ton, karena melihat stok,” paparnya.
“Insya Allah beberapa hari kedepan sudah ok semua,” sambung Komjen Agus.
Menurutnya, bantuan beras tersebut merupakan bentuk empati Polri kepada masyarakat yang terdampak virus Corona. Baharkam Polri tidak ingin dampak ke masyarakat berubah menjadi kejahatan.
"Seperti kita ketahui, faktor penyebab timbulnya kejahatan itu berawal dari kelaparan dan kemiskinan, jadi harus bisa kita cegah jangan sampai ada masyarakat kita yang kelaparan sehingga gelap mata berbuat kriminal,” terang dia.
Mantan Kapolda Sumut ini menyampaikan terima kasih kepada jajaran dan masyarakat yang terus bahu membahu, gotong-royong membantu sesama saat pandemi COVID-19.
Lebih dari itu, Kabaharkam Polri mengimbau masyarakat agar mematuhi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, karena hal itu untuk kebaikan bersama sehingga pandemi COVID-19 cepat berakhir.
“Patuhi sosial distancing dan physical distancing, gunakan masker, sering cuci tangan dan konsumsi makanan bergizi dan yang terpenting tidak mudik tahun ini,” pungkas Komjen Agus.
(kri)