6 Sosok Pangkostrad Kelahiran Bandung, Nomor 4 dan 5 Jadi Jenderal Bintang Empat
loading...
A
A
A
Selanjutnya karir Jenderal Dudung kian mentereng hingga diangkat menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya ke-34 pada tanggal 27 Juli 2020 oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) saat itu yaitu Jenderal TNI Andika Perkasa.
Jabatan inilah yang membuatnya mendapat sorotan media lantaran memerintahkan pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab pada bulan September tahun 2020. Setelah 10 bulan menjabat sebagai Pangdam Jaya, Dudung dimutasi kembali dan diangkat menjadi Pangkostrad dan sekaligus dirinya mendapatkan bintang tiga atau berpangkat Letnan Jenderal (Letjen).
Tepat tanggal 17 November 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantiknya menjadi KSAD menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang diangkat menjadi Panglima TNI. Itu artinya dia otomatis mendapatkan bintang empat atau berpangkat Jenderal.
6. Letjen TNI Maruli Simanjuntak
Maruli Simanjuntak adalah perwira tinggi (pati) TNI AD berpangkat jenderal bintang 3 atau Letjen TNI. Abituren Akademi Militer (Akmil) 1992 kecabangan Infanteri (Kopassus) itu menjabat Pangkostrad sejak awal 2022.
Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 24 Februari 1970 ini telah mencicipi beberapa jabatan penting seperti Komandan Detasemen Tempur Cakra (2002), Danseko Pusdikpassus (2009-2010), hingga Asops Danjen Kopassus (2014).
Pada tahun 2014 hingga 2016, Maruli masuk dalam jajaran Pasukan Pengamanan Presiden dan menjadi Komandan Grup A. Sebelum akhirnya dia dipercaya menjadi Wakil Komandan Paspampres pada 2017 hingga 2018.
Kemudian pada 2018 menantu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ini diangkat menjadi Komandan Paspampres masa Presiden Joko Widodo. Jabatannya ini berakhir pada 2020 yang kemudian kariernya melejit setelah itu.
Dimulai dari diberi kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai Pangdam IX/Udayana hingga 2022 dan dipercaya sebagai Pangkostrad setelah meraih pangkat jenderal bintang 3 atau Letjen.
Penunjukan Maruli sebagai Pangkostrad didasarkan Surat Keputusan (SK) Jabatan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 yang diterbitkan Panglima TNI waktu itu Jenderal TNI Andika Perkasa. Ia menggantikan Dudung Abdurachman yang diangkat menjadi KSAD.
Jabatan inilah yang membuatnya mendapat sorotan media lantaran memerintahkan pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab pada bulan September tahun 2020. Setelah 10 bulan menjabat sebagai Pangdam Jaya, Dudung dimutasi kembali dan diangkat menjadi Pangkostrad dan sekaligus dirinya mendapatkan bintang tiga atau berpangkat Letnan Jenderal (Letjen).
Tepat tanggal 17 November 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantiknya menjadi KSAD menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang diangkat menjadi Panglima TNI. Itu artinya dia otomatis mendapatkan bintang empat atau berpangkat Jenderal.
6. Letjen TNI Maruli Simanjuntak
Maruli Simanjuntak adalah perwira tinggi (pati) TNI AD berpangkat jenderal bintang 3 atau Letjen TNI. Abituren Akademi Militer (Akmil) 1992 kecabangan Infanteri (Kopassus) itu menjabat Pangkostrad sejak awal 2022.Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 24 Februari 1970 ini telah mencicipi beberapa jabatan penting seperti Komandan Detasemen Tempur Cakra (2002), Danseko Pusdikpassus (2009-2010), hingga Asops Danjen Kopassus (2014).
Pada tahun 2014 hingga 2016, Maruli masuk dalam jajaran Pasukan Pengamanan Presiden dan menjadi Komandan Grup A. Sebelum akhirnya dia dipercaya menjadi Wakil Komandan Paspampres pada 2017 hingga 2018.
Kemudian pada 2018 menantu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ini diangkat menjadi Komandan Paspampres masa Presiden Joko Widodo. Jabatannya ini berakhir pada 2020 yang kemudian kariernya melejit setelah itu.
Dimulai dari diberi kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai Pangdam IX/Udayana hingga 2022 dan dipercaya sebagai Pangkostrad setelah meraih pangkat jenderal bintang 3 atau Letjen.
Baca Juga
Penunjukan Maruli sebagai Pangkostrad didasarkan Surat Keputusan (SK) Jabatan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 yang diterbitkan Panglima TNI waktu itu Jenderal TNI Andika Perkasa. Ia menggantikan Dudung Abdurachman yang diangkat menjadi KSAD.
(kri)