6 Sosok Pangkostrad Kelahiran Bandung, Nomor 4 dan 5 Jadi Jenderal Bintang Empat

Jum'at, 08 September 2023 - 04:35 WIB
loading...
6 Sosok Pangkostrad Kelahiran Bandung, Nomor 4 dan 5 Jadi Jenderal Bintang Empat
Jenderal TNI Andika Perkasa dan Jenderal TNI Dudung Abdurachman merupakan dua putra kelahiran bandung, Jawa Barat yang pernah menduduki jabatan Pangkostrad. Foto/Setpres
A A A
JAKARTA - Sejumlah Perwira Tinggi (Pati) TNI AD kelahiran Bandung , Jawa Barat memiliki karier cemerlang di militer Tanah Air. Mereka berhasil menjadi orang nomor satu di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) alias menjadi Panglima Kostrad (Pangkostrad) .

Dari sebanyak 43 sosok yang pernah menduduki jabatan Pangkostrad, enam di antaranya merupakan kelahiran Bandung. Dua nama berhasil menembus pangkat jenderal bintang empat.



Satu nama masih aktif menjadi orang satu di TNI AD atau Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Satu nama lainnya bahkan melesat dengan menduduki posisi Panglima TNI, setelah sebelumnya menduduki jabatan KSAD.

Sekadar informasi, Kostrad adalah bagian dari Komando Utama tempur yang dimiliki oleh TNI AD. Kostrad dipimpin oleh seorang Panglima yang lebih dikenal dengan sebutan Pangkostrad berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI.

Berikut 6 Sosok Pangkostrad Kelahiran Bandung:

1. Letjen TNI Leo Lopulisa
6 Sosok Pangkostrad Kelahiran Bandung, Nomor 4 dan 5 Jadi Jenderal Bintang Empat

Leo Lopulisa merupakan Pati TNI AD pertama kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 23 November 1926 yang berhasil menduduki jabatan Pangkostrad. Dia menduduki posisi Pangkostrad dengan masa jabatan 4 Januari 1975 hingga 19 Januari 1978.

Selama karier militernya, Leo pernah menduduki sejumlah sejumlah jabatan penting. Mulai dari Panglima Kodam II/Bukit Barisan, Panglima Kowilhan III/Sulawesi-Kalimantan, dan Duta Besar Indonesia untuk Filipina.

2. Letjen TNI Agus Wirahadikusumah
6 Sosok Pangkostrad Kelahiran Bandung, Nomor 4 dan 5 Jadi Jenderal Bintang Empat

Agus Wirahadikusumah jadi prajurit TNI AD kelahiran Bandung, Jawa Barat berikutnya yang dipercaya mengemban amanat sebagai Pangkostrad. Pria yang lahir pada 17 Oktober 1951 ini menjabat sebagai Pangkostrad periode 29 Maret 2000-1 Agustus 2000.

Lulusan Akademi Militer Indonesia tahun 1973 ini tercatat menamatkan empat pendidikan di Amerika Serika. Mulai dari Airborne, Ranger, Pathfinder (lulus 1981), Infantry Officer Advanced Course di Fort Benning (lulus 1983), Air Assault School di Fort Campbell (lulus 1984), hingga Kennedy school of goverment di Harvard University (lulus 1992).

Setelah Presiden Soeharto mundur, Agus muncul sebagai pembaharu di jajaran TNI. Pada 1997, ketika menjabat sebagai staf ahli bidang politik dan keamanan Panglima TNI, Agus menyerukan agar militer Indonesia untuk menghentikan keterlibatan mereka dalam urusan politik dan menjadi kekuatan pertahanan profesional sebagai gantinya.

Ketika Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjabat sebagai Presiden, Agus ditunjuk menjadi Pangkostrad menggantikan Djaja Suparman pada tahun Maret 2000. Seiring lengserya Gus Dur, pada 1 Agustus 2000 posisinya digantikan Ryamizard Ryacudu.

Agus yang merupakan keponakan mantan Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah itu meninggal di Jakarta pada 30 Agustus 2001. Ia dimakamkan di TMP Kalibata.

3. Letjen TNI Erwin Sudjono
6 Sosok Pangkostrad Kelahiran Bandung, Nomor 4 dan 5 Jadi Jenderal Bintang Empat

Erwin Sudjono lahir di Bandung, Jawa Barat pada 5 Februari 1951. Berkarier militer cemerlang, mengantarkan Erwin menduduki jabatan Pangkostrad pada 2 Mei 2006 hingga
12 November 2007. Ia menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Letjen TNI Hadi Waluyo.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1294 seconds (0.1#10.140)