Spesifikasi Starstreak HVM, Sistem Senjata Pertahanan Udara Canggih

Rabu, 06 September 2023 - 05:41 WIB
loading...
Spesifikasi Starstreak...
Spefisikasi rudal Starstreak yang diulas dalam artikel ini menarik untuk diketahui. Starstreak adalah misil kategori HVM (high velocity missile) atau rudal berkecepatan tinggi. Foto/Dok PT Len Industri
A A A
JAKARTA - Spefisikasi rudal Starstreak yang diulas dalam artikel ini menarik untuk diketahui. Starstreak adalah misil kategori HVM (high velocity missile) atau rudal berkecepatan tinggi.

Pada Kamis, 24 Maret 2022, Kementerian Pertahanan (Kemhan), Mabes TNI Angkatan Darat (AD), PT Len Industri (Persero) didukung Thales telah melakukan uji tembak rudal artileri pertahanan udara Starstreak di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi Lumajang, Jawa Timur.

Sekadar diketahui, PT Len Industri (Persero) adalah salah satu industri yang menjadi komponen utama dalam memenuhi kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI. Dikutip dari laman resmi PT Len Industri (Persero), Len melakukan joint production dan integrasi sistem yang dilakukan di Len Technopark, Subang dalam penyediaan Starstreak ini.

Spesifikasi Starstreak HVM, Sistem Senjata Pertahanan Udara Canggih






Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi nilai imbal dagang, kandungan lokal, dan offset (IDKLO) keterlibatan perusahaan lokal dalam setiap pengadaan alutsista dari vendor asing untuk membangun kemandirian teknologi di bidang pertahanan.

Direktur Strategi Bisnis dan Portofolio Len Linus Andor M. Sijabat masih dalam laman resmi Len menjelaskan bahwa mekanisme proyek Starstreak bisa menjadi role model pengadaan alutsista lainnya. Len sebagai induk holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID berhasil memenuhi IDKLO.

Keterlibatan Len yang signifikan dalam proses produksi, integrasi, suplai komponen elektronik dan mekanik, pelatihan pemeliharaan, hingga menyuplai perangkat komunikasi radio buatan Len untuk beberapa kendaraan Starstreak.



Len sudah mengintegrasikan sembilan baterai rudal Starstreak dari 10 baterai yang telah dipesan Kementerian Pertahanan untuk Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI Angkatan Darat. Satu baterai rudal Starstreak terdiri dari 1 unit kendaraan commander, 1 kendaraan pengangkut misil, 1 unit kendaraan maintenance logistik, 1 unit radar Shikra CM 200, 4 kendaraan multi-mission system, dan 8 unit lightweight multiple launcher new generation.

Rudal Starstreak menjadi salah satu sistem senjata pertahanan udara canggih. Starstreak adalah misil kategori HVM (high velocity missile) dengan kecepatan lebih dari 3 mach, yang merupakan misil tercepat di kelasnya.



Alutsista ini dapat mempertahankan serangan dengan kemampuan tembak efektif sejauh 7 kilometer dan jangkauan radar mencapai 250 kilometer. Adapun uji tembak Starstreak saat itu dihadiri langsung oleh Danpussen Arhanud Mayjen TNI Karev Marpaung, Kapuspalad Mayjen TNI Eko Erwanto, Dirsen Pussenarhanud Brigjen TNI Dedi Solihin, Irpuspalad Brigjen TNI Yustinus Agus, serta pejabat lainnya dari Kemhan dan Mabes TNI AD.

Kasubdit IDKLO Dittekindhan Ditjen Pothan Kemhan Kolonel Dedy Laksmono menuturkan, tes penembakan dilakukan dengan menembakkan 4 misil dan target tembak bergerak berupa drone banshee. Hasil dari penembakan adalah 1 direct hit dan 2 di antaranya technical hit. Penembakan dilakukan dalam jarak 4-7 km dari titik tembak ke target bergeraknya di udara.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2179 seconds (0.1#10.140)