Ganjar Pranowo Kukuhkan 6.000 Relawan Kebencanaan Kabupaten Klaten
loading...
A
A
A
KLATEN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo --yang juga Bacapres Partai Perindo-- mengukuhkan sekitar 6.000 relawan kebencanaan desa dan kelurahan se-Kabupaten Klaten di Alun-Alun Klaten pada Jumat (1/9/2023). Pada kesempatan itu, Ganjar menyampaikan ihwal pentingnya peranan relawan kebencanaan dalam membantu masyarakat.
Motivasi tersebut terus digulirkan Ganjar sejak pertama kali menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah periode pertama 2013. Alhasil, sejumlah bencana di Jawa Tengah yang terjadi saat itu dapat diantisipasi dan ditanggulangi atas kesigapan Ganjar dalam merespons bencana.
Pada 2014, Ganjar pun menjadi gubernur pertama yang menerima penghargaan atas keberhasilan mengatasi bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Saya pernah diminta BNPB bicara soal pengelolaan bencana dan saat itu kemudian kami rutin diminta untuk beri masukan. Tahun berikutnya untuk pertama kali gubernur yang diberikan sertifikat penanggulangan bencana itu dari Jawa Tengah," ujar Ganjar di lokasi.
Gubernur Jawa Tengah dua periode itu turut memberikan apresiasi kepada jajaran Pemkab Klaten yang telah menggerakkan relawan kebencanaan di tingkar desa dan kelurahan. Terlebih di musim kemarau seperti sekarang, banyak daerah yang dilanda kekeringan dan kesulitan air bersih.
Ganjar pun meyakini organ relawan yang telah terbentuk di tingkat desa dan kelurahan itu dapat memberikan dampak besar dalam menanggulangi bencana yang sedang terjadi.
"Saya senang sekali karena kita sadar akan situasi bahwa di lingkungan kita terjadi banyak bencana dan hari ini pasti bapak ibu akan dimintai banyak oleh masyarakat untuk minta tolong karena beberapa daerah kesulitan air," kata Ganjar.
Pria berambut putih itu juga turut berpamitan dengan seluruh relawan yang hadir dari berbagai organ relawan kebencanaan di Klaten. Hal itu disampaikan Ganjar menjelang purnatugas sebagai Gubernur Jawa Tengah yang akan berakhir pada 5 September mendatang.
Ganjar berpesan agar simpul relasi dan jejaring organ relawan yang telah terbentuk di Jawa Tengah dapat terus terjalin dan meluas di lebih banyak daerah. Ganjar juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dalam membantu sesama.
"Saya mohon pamit karena tanggal 5 nanti sudah pensiun. Saya berharap betul teman-teman relawan hari ini semangat terus, nilai kemanusiaan yang adil dan beradab diwujudkan dengan konkret, jejaring dibangun seluruh Jawa Tengah, seluruh Indonesia bahkan saya harapkan nanti seluruh dunia, teman-teman harus siap," ucap Ganjar.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Motivasi tersebut terus digulirkan Ganjar sejak pertama kali menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah periode pertama 2013. Alhasil, sejumlah bencana di Jawa Tengah yang terjadi saat itu dapat diantisipasi dan ditanggulangi atas kesigapan Ganjar dalam merespons bencana.
Pada 2014, Ganjar pun menjadi gubernur pertama yang menerima penghargaan atas keberhasilan mengatasi bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Saya pernah diminta BNPB bicara soal pengelolaan bencana dan saat itu kemudian kami rutin diminta untuk beri masukan. Tahun berikutnya untuk pertama kali gubernur yang diberikan sertifikat penanggulangan bencana itu dari Jawa Tengah," ujar Ganjar di lokasi.
Gubernur Jawa Tengah dua periode itu turut memberikan apresiasi kepada jajaran Pemkab Klaten yang telah menggerakkan relawan kebencanaan di tingkar desa dan kelurahan. Terlebih di musim kemarau seperti sekarang, banyak daerah yang dilanda kekeringan dan kesulitan air bersih.
Ganjar pun meyakini organ relawan yang telah terbentuk di tingkat desa dan kelurahan itu dapat memberikan dampak besar dalam menanggulangi bencana yang sedang terjadi.
"Saya senang sekali karena kita sadar akan situasi bahwa di lingkungan kita terjadi banyak bencana dan hari ini pasti bapak ibu akan dimintai banyak oleh masyarakat untuk minta tolong karena beberapa daerah kesulitan air," kata Ganjar.
Pria berambut putih itu juga turut berpamitan dengan seluruh relawan yang hadir dari berbagai organ relawan kebencanaan di Klaten. Hal itu disampaikan Ganjar menjelang purnatugas sebagai Gubernur Jawa Tengah yang akan berakhir pada 5 September mendatang.
Ganjar berpesan agar simpul relasi dan jejaring organ relawan yang telah terbentuk di Jawa Tengah dapat terus terjalin dan meluas di lebih banyak daerah. Ganjar juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dalam membantu sesama.
"Saya mohon pamit karena tanggal 5 nanti sudah pensiun. Saya berharap betul teman-teman relawan hari ini semangat terus, nilai kemanusiaan yang adil dan beradab diwujudkan dengan konkret, jejaring dibangun seluruh Jawa Tengah, seluruh Indonesia bahkan saya harapkan nanti seluruh dunia, teman-teman harus siap," ucap Ganjar.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(rca)