Tingkah Lucu Ganjar Pranowo Dihadang Ibu-ibu Ajak Foto Bersama

KLATEN - Tingkah lucu Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo terlihat saat mengerjai ibu-ibu yang mengajak foto bersamanya. Ganjar langsung kabur meski sempat menghitung waktu agar momen bersamanya diabadikan lewat foto.

"Yoo, yoo, foto satu, dua, tiga, oke," ujar Ganjar sambil meninggalkan ibu-ibu yang mengajak berfoto bersamanya.



Warga yang sempat mengajak Ganjar foto justru tidak menampilkan kekecewaan atas sikap Gubernur Jawa Tengah itu. Warga justru memuji sosok Ganjar yang dilihatnya sangat karismatik.

Warga juga mendoakan agar Ganjar menjadi Presiden pada Pilpres 2024 mendatang. "Pak Ganjar itu, baik, cakep, keren. Lanjutkan jadi Presiden yak yuk yes," ujar Afis kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (1/9/2023).

Diketahui, momen menarik itu terekam usai Ganjar menghadiri tradisi Yaaqowiyyu di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (1/9/2023). Ketika ingin meninggalkan lokasi Ganjar dihadang empat orang ibu-ibu yang ingin berfoto bersamanya.

Karena tingkah lucu Ganjar tersebut mereka semua akhirnya tidak mendapatkan angle foto yang bagus. Tetapi keempat orang tersebut tetap senang sebab sempat bersalaman dengan Ganjar.

"Iki tok (seperti ini) saja fotonya, iya kita nungguin Pak Ganjar buat foto bareng," ujar warga lainnya, Irma.

Diketahui, tradisi sebar apem Yaaqowiyyu yang berada di Sendang Klampeyan, Kompleks makam Kiai Ageng Gribig setiap tahunnya rutin digelar. Namun tradisi ini sempat berhenti ketika pademi Covid-19.

Pegelaran kali ini sebanyak 6,6 ton apem akan dibagikan kepada warga yang hadir di lokasi. Masyarakat percaya bahwa kue apem Yaaqowiyyu dapat membawa kesejahteraan bagi mereka yang mendapatkannya.

Rasa haru sempat menyelimuti rangkaian acara ini, Ganjar dalam pidatonya berpamitan kepada warga Klaten. Sebab dia akan purnatugas sebagai Gubernur Jawa Tengah per 5 September 2023.



"Saya mohon maaf kalau ada kekurangan, saya mohon maaf kalau ada kesalahan dan tentu saja panjenengan (Anda) semua telah menjaga Jawa njenengan pancen ngeten (kalian terbaik). Saya mohon pamit dan saya tidak tahu apakah tahun depan atau tahun berikutnya masih diundang lagi enggak untuk acara Yaaqowiyyu," lirih Ganjar dalam pidatonya di hadapan ribuan warga, Jumat (1/9/2023).