Soal Duet Anies-Cak Imin, PKB Sambut Baik Tawaran Kerja Sama Nasdem

Jum'at, 01 September 2023 - 10:08 WIB
loading...
Soal Duet Anies-Cak Imin, PKB Sambut Baik Tawaran Kerja Sama Nasdem
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyatakan pihaknya menerima dengan baik tawaran kerja sama dari Partai Nasdem. Kerja sama tersebut untuk menduetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyatakan pihaknya menerima dengan baik tawaran kerja sama dari Partai Nasdem. Kerja sama tersebut untuk menduetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar.

"Kita menyambut baik tawaran kerja sama dari Nasdem tentu tawaran kerja sama nanti akan difinalisasi dengan rapat yang lebih luas," kata Jazilul di Kantor DPP PKB, Jumat (1/9/2023).

Terkait kerja sama tersebut, akan dilakukan rapat dengan cakupan yang lebih luas. Jazilul menyebutkan, rapat tersebut akan digelar di Surabaya, Jawa Timur. "Rapat akan dilakukan di Surabaya pukul 15.00 WIB sore," ujar Jazilul.

Perihal kapan waktu deklarasi resmi pasangan yang Anies-Cak Imin, Jazilul belum bisa memastikan. "Tunggu keputusan nanti sore," ucapnya.



Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya membenarkan adanya kesepakatan politik antara Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Gus Imin. Kesepakatan tersebut diprakarsai oleh Partai Nasdem dan PKB.

Teuku mengaku mengetahui kabar tersebut dari Sudirman Said. Kemudian, pihaknya mengonfirmasi langsung kepada Anies Baswedan sebagai capres yang telah mereka deklarasikan dukungannya. "Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan, ia mengomfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar," kata Teuku, Kamis (31/8/2023).

Sebagai partai politik yang telah tergabung dalam Koalisi Perubahan, Teuku menyebut, Demokrat dipaksa untuk menerima keputusan tersebut. "Menyikapi hal itu, Partai Demokrat akan melakukan rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan selanjutnya. Sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat 2020, kewenangan penentuan koalisi dan capres/cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai," ucapnya.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1665 seconds (0.1#10.140)