Deretan Dansat-81 yang Pernah Jabat Danjen Kopassus, Nomor 2 Ikut Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma
loading...
A
A
A
JAKARTA - Satuan 81 Kopassus atau dulunya lebih dikenal sebagai SAT-81/Gultor melahirkan sejumlah komandan yang berkarier cemerlang.Dua nama Komandan Satuan (Dansat)-81/Kopassus berhasil menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus .
Sat-81 Kopassus merupakan satuan setingkat group yang diisi prajurit-prajurit terbaik Kopassus. Saat ini, Dansat-81 Kopassus dijabat oleh Kolonel Inf Carles Alling.
Menelisik ke belakang, Satuan 81 Kopassus sebelumnya bernama Sat-81 Gultor Kopassus dibentuk pada 30 Juni 1982. Pembentukan pasukan khusus penanggulangan teror ini dinisiasi oleh Asisten Intelijen Hankam/Kepala Pusat Intelijen Strategis/Asisten Intelijen Kopkamtib Letjen TNI Leonardus Benjamin Moerdani.
Guna mewujudkan gagasannya itu, Benny kemudian memerintahkan Kapten Infanteri Prabowo Subianto yang kini menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang saat itu berpangkat Mayor Infanteri untuk sekolah antiteror GSG9 di Jerman Barat.
Sekembalinya dari pendidikan, keduanya ditugasi untuk membentuk satuan penanggulangan teror di mana Luhut Pandjaitan diangkat sebagai Dansat-81 Kopassus pertama dengan wakilnya Prabowo Subianto.
Sejak didirikan, satuan ini telah dipimpin oleh 19 Dansat. Dari jumlah tersebut dua di antaranya pernah menjabat sebagai orang nomor satu di Korps Baret Merah. Siapa saja sosoknya?
Lodewijk Freidrich Paulus merupakan Dansat-81/Kopassus pertama yang berhasil menduduki jabatan Danjen Kopassus. Ia menjabat sebagai Dansat-81/Kopassus pada periode 2001 hingga 2003.
Sementara, jabatan Danjen Kopassus diembannya pada periode 2009-2011. Pria kelahiran Manado 27 Juli 1957 merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1981.
Ia bergabung dengan kesatuan Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) yang sekarang telah berganti nama menjadi Kopassus. Kariernya di Kopassus terus menanjak, mulai dari komandan sub tim, tim, batalyon, dan grup, hingga ia diangkat sebagai Komandan Detasemen Khusus 81 pada tahun 2001
Tercatat, sederet jabatan strategis pernah aktif didudukinya. Selain dua jabatan di atas, Lodewijk juga pernah mengemban posisi lain seperti Pangdam I/Bukit Barisan (2011-2013) dan Komandan Kodiklat AD (2013-2015).
Sat-81 Kopassus merupakan satuan setingkat group yang diisi prajurit-prajurit terbaik Kopassus. Saat ini, Dansat-81 Kopassus dijabat oleh Kolonel Inf Carles Alling.
Baca Juga
Menelisik ke belakang, Satuan 81 Kopassus sebelumnya bernama Sat-81 Gultor Kopassus dibentuk pada 30 Juni 1982. Pembentukan pasukan khusus penanggulangan teror ini dinisiasi oleh Asisten Intelijen Hankam/Kepala Pusat Intelijen Strategis/Asisten Intelijen Kopkamtib Letjen TNI Leonardus Benjamin Moerdani.
Guna mewujudkan gagasannya itu, Benny kemudian memerintahkan Kapten Infanteri Prabowo Subianto yang kini menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang saat itu berpangkat Mayor Infanteri untuk sekolah antiteror GSG9 di Jerman Barat.
Sekembalinya dari pendidikan, keduanya ditugasi untuk membentuk satuan penanggulangan teror di mana Luhut Pandjaitan diangkat sebagai Dansat-81 Kopassus pertama dengan wakilnya Prabowo Subianto.
Sejak didirikan, satuan ini telah dipimpin oleh 19 Dansat. Dari jumlah tersebut dua di antaranya pernah menjabat sebagai orang nomor satu di Korps Baret Merah. Siapa saja sosoknya?
Deretan Dansat-81 Kopassus yang Pernah Jabat Danjen Kopassus
1. Letjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus
Lodewijk Freidrich Paulus merupakan Dansat-81/Kopassus pertama yang berhasil menduduki jabatan Danjen Kopassus. Ia menjabat sebagai Dansat-81/Kopassus pada periode 2001 hingga 2003.
Sementara, jabatan Danjen Kopassus diembannya pada periode 2009-2011. Pria kelahiran Manado 27 Juli 1957 merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1981.
Ia bergabung dengan kesatuan Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) yang sekarang telah berganti nama menjadi Kopassus. Kariernya di Kopassus terus menanjak, mulai dari komandan sub tim, tim, batalyon, dan grup, hingga ia diangkat sebagai Komandan Detasemen Khusus 81 pada tahun 2001
Tercatat, sederet jabatan strategis pernah aktif didudukinya. Selain dua jabatan di atas, Lodewijk juga pernah mengemban posisi lain seperti Pangdam I/Bukit Barisan (2011-2013) dan Komandan Kodiklat AD (2013-2015).