7 Fakta Kasus Oknum Paspampres Aniaya Pemuda Aceh hingga Tewas

Rabu, 30 Agustus 2023 - 18:10 WIB
loading...
A A A

4. Keluarga Sangat Terpukul


Ibunda dari Imam Masykur, Fauziyah, berharap agar para pelaku pembunuhan putranya mendapat hukuman setimpal. Dia bahkan meminta bantuan hukum kepada pengacara kondang Hotman Paris.



Permintaan tersebut diketahui dari video yang diunggah di akun Instagram Hotman Paris. Pada video terkait, Fauziyah setelah memperkenalkan diri meminta bantuan kepada Hotman Paris untuk memberikan pendampingan hukum atas kasus anaknya yang kini telah meninggal.

Selain ibundanya, hal serupa dirasakan Yuni Mauliza yang diketahui sebagai tunangan Imam Masykur. Di sosial media, tersebar video ketika dirinya memeluk peti jenazah tunangannya.

5. Pelaku Tak Hanya Oknum Paspampres


Pomdam Jaya telah menahan tiga oknum anggota TNI yang terlibat penganiayaan Imam Masykur. Salah satunya adalah oknum anggota Paspampres berinisial Praka RM.

Selain itu, dua pelaku lainnya adalah Praka HS dari kesatuan Direktorat Topografi dan Praka J dari satuan Kodam Iskandar Muda. Ketiganya diduga melakukan penculikan sekaligus penganiayaan terhadap Imam Masykur hingga tewas.

6. Tanggapan Panglima TNI


Panglima TNI Laksamana Yudo Margono turut memberikan perhatiannya terhadap kasus yang membuat Imam Masykur tewas. Menurut penuturannya, dia akan terus mengawal proses hukum agar tetap berjalan sampai tuntas.

Lebih lanjut, apabila memang terbukti melakukan penganiayaan dan bersalah, pelaku harus mendapat hukuman setimpal. Dalam hal ini, maksimal hukuman mati dan minimal penjara seumur hidup.

7. Reaksi Lain


Kasus penganiayaan yang menyeret oknum Paspampres ini telah menjadi viral di media sosial. Menyikapi hal tersebut, sejumlah pejabat pun turut memberikan reaksinya.

Salah satunya datang dari anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon. Dia setuju oknum yang menjadi tersangka dihukum mati. Tak hanya itu, Fadli juga mendukung upaya agar para pelaku dipecat dan diberikan hukuman paling berat.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2138 seconds (0.1#10.140)