Anies Tegaskan Kuliah Kebangsaan FISIP UI Bukan Kampanye
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan menegaskan Kuliah Kebangsaan yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) bukan kampanye. Sebab, menurutnya, dalam Kuliah Kebangsaan itu tidak ada alat peraga.
"Ini berbeda dengan kampanye, yang dikerjakan di sini bukan kampanye, karena tidak ada alat peraga, tidak ada ajakan memilih," kata Anies kepada wartawan usai mengisi Kuliah Kebangsaan FISIP UI, Selasa (29/8/2023).
Anies menambahkan, pada hakikatnya kampus kerap mengundang pembicara untuk datang.
"Memang kampus dari dulu mengundang para pembicara cuman ketika statusnya menjadi calon, calon legislatif, bupati, wali kota, presiden malah justru tidak bisa diundang, padahal kampus terbiasa mengundang orang untuk datang," ucapnya.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 menganggap Kuliah Kebangsaan merupakan kesempatan untuk berkontribusi dalam memperkaya proses demokrasi dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat.
"Ini adalah sebuah kesempatan bagi masyarakat yang berada di kampus untuk ikut memberikan kontribusi gagasan pikiran sehingga proses demokrasi lebih kaya dan harapannya besar manfaatnya bagi masyarakat," katanya.
"Ini berbeda dengan kampanye, yang dikerjakan di sini bukan kampanye, karena tidak ada alat peraga, tidak ada ajakan memilih," kata Anies kepada wartawan usai mengisi Kuliah Kebangsaan FISIP UI, Selasa (29/8/2023).
Anies menambahkan, pada hakikatnya kampus kerap mengundang pembicara untuk datang.
"Memang kampus dari dulu mengundang para pembicara cuman ketika statusnya menjadi calon, calon legislatif, bupati, wali kota, presiden malah justru tidak bisa diundang, padahal kampus terbiasa mengundang orang untuk datang," ucapnya.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 menganggap Kuliah Kebangsaan merupakan kesempatan untuk berkontribusi dalam memperkaya proses demokrasi dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat.
"Ini adalah sebuah kesempatan bagi masyarakat yang berada di kampus untuk ikut memberikan kontribusi gagasan pikiran sehingga proses demokrasi lebih kaya dan harapannya besar manfaatnya bagi masyarakat," katanya.
(abd)