Pangdam Baru Bertugas di Pulau Sumatera, Nomor 2 Jebolan Baret Merah Kopassus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi terhadap tujuh Panglima Kodam (Pangdam). Dari tujuh Pangdam yang dimutasi dua di antaranya merupakan Pangdam yang bertugas di wilayah Sumatera.
Keputusan mutasi terhadap kedua pangdam tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Surat itu ditandatangani Panglima TNI pada Senin, 17 Juli 2023.
Pangdam I/Bukit Barisan bertanggung jawab terhadap keamanan wilayah yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, hingga Kepulauan Riau. Sedangkan Pangdam II/Sriwijaya bertanggung jawab terhadap wilayah yang meliputi Provinsi Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung
Jebolan Akademi Militer (Akmil) 1988B dari kecabangan Kavaleri ini merupakan Perwira Tinggi (Pati) TNI bintang dua. Yanuar Adil merupakan Pangdam II/Sriwijaya ke-48 yang menjabat sejak 21 Agustus 2023.
Karier militer pria kelahiran Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 31 Januari 1967 ini banyak dihabiskan di satuan kavaleri. Mengawali karier sebagai Danton Yonkav 6/Serbu. Saat menjadi perwira menengah (Pamen) berpangkat Mayor, Yanuar Adil dipercaya menduduki jabatan sebagai Kasdim 0303/Bengkalis Korem 031/Wirabima, kemudian Kasdim 0107/Aceh Selatan Korem 012/Teuku Umar.
Selanjutnya, suami dari Mila Harahap ini diangkat menjadi Pamen Kodam I/Bukit Barisan (Dik Seskoad), Gumil Gol V Depsista Pusdikkav, Gumil Gol V Deptikstaf Pusdikkav, Kadeptikstaf Pusdikkav Pussenkav.
Karier militernya terus meningkat, Yanuar Adil kemudian diangkat menjadi Danyonkav 4/Serbu Kodam III/Siliwangi, kemudian, Kasiops Korem 062/Tarumanagara, Dandim 0609/Kab.Bandung, Waaslog Kasdam III/Siliwangi.
Sempat bertugas di luar struktur militer sebagai Analis Kebijakan Bidang Polkam Reg Depbidjiandra Setjen Wantannas, dan Analis Kebijakan Bidang Ekonomi Depbidjiandra Setjen Wantannas, Yanuar kembali ke TNI dengan menjabat sebagai Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko TNI).
Selanjutnya, Yanuar Adil dipercaya menjadi Danrem 101/Antasari kemudian, Wadanpussenkav Kodiklatad, Dik Lemhannas RI dan Ir Akmil. Karier militer Yanuar Adil semakin mentereng dan pecah bintang setelah diangkat menjadi Danrem 041/Garuda Emas dan Irdam III/Siliwangi.
Bintang emas di pundak Yanuar Adil kembali bertambah menjadi dua menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) TNI setelah Danpussenkav TNI AD sebelum akhirnya diangkat sebagai Pangdam II/Sriwijaya hingga sekarang.
Mayjen TNI Mochammad Hasan adalah abituren Akademi Militer (Akmil) 1989 dari satuan Infanteri Kopassus. Selama mengabdi di Korps Baret Merah, Mochammad pernah diturunkan dalam Operasi Seroja di Timor Timur (Timtim) sekarang bernama Timor Leste.
Beberapa jabatan strategis yang pernah diemban Mochammad Hasan antara lain, Danyonif 611/Awang Long, Danrindam IV/Diponegoro, kemudian Danrem 141/Toddopuli, Paban 3 Tahwil Ster TNI dan Sekretaris Pusterad.
Dia juga pernah menduduki jabatan sebagai Kadisjasad, Irben Itjenad, dan Asdep Koordinator Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai Politik Kemenko Polhukam. Karier militernya terus meningkat dengan diangkat menjadi Pa Sahli Tk III Kasad Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba kemudian Aster KSAD hingga akhirnya diangkat menjadi Pangdam I/Bukit Barisan.
Tak hanya menduduki sejumlah jabatan strategis, Mayjen TNI Mochammad Hasan juga pernah mengikuti berbagai jenis pendidikan mulai dari pendidikan Sesarcabif, Dik Para, Dik Para Utama, Dik Raider, Dik Mobile Udara. Termasuk Lat Paspampres, Komando, Diklapa I dan II Seskoad, Susdanyon, Sesko TNI hingga Lemhannas Ri.
Keputusan mutasi terhadap kedua pangdam tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Surat itu ditandatangani Panglima TNI pada Senin, 17 Juli 2023.
Pangdam I/Bukit Barisan bertanggung jawab terhadap keamanan wilayah yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, hingga Kepulauan Riau. Sedangkan Pangdam II/Sriwijaya bertanggung jawab terhadap wilayah yang meliputi Provinsi Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung
Berikut ini dua Pangdam baru yang memimpin di wilayah Sumatera:
1. Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil
Jebolan Akademi Militer (Akmil) 1988B dari kecabangan Kavaleri ini merupakan Perwira Tinggi (Pati) TNI bintang dua. Yanuar Adil merupakan Pangdam II/Sriwijaya ke-48 yang menjabat sejak 21 Agustus 2023.
Karier militer pria kelahiran Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 31 Januari 1967 ini banyak dihabiskan di satuan kavaleri. Mengawali karier sebagai Danton Yonkav 6/Serbu. Saat menjadi perwira menengah (Pamen) berpangkat Mayor, Yanuar Adil dipercaya menduduki jabatan sebagai Kasdim 0303/Bengkalis Korem 031/Wirabima, kemudian Kasdim 0107/Aceh Selatan Korem 012/Teuku Umar.
Selanjutnya, suami dari Mila Harahap ini diangkat menjadi Pamen Kodam I/Bukit Barisan (Dik Seskoad), Gumil Gol V Depsista Pusdikkav, Gumil Gol V Deptikstaf Pusdikkav, Kadeptikstaf Pusdikkav Pussenkav.
Karier militernya terus meningkat, Yanuar Adil kemudian diangkat menjadi Danyonkav 4/Serbu Kodam III/Siliwangi, kemudian, Kasiops Korem 062/Tarumanagara, Dandim 0609/Kab.Bandung, Waaslog Kasdam III/Siliwangi.
Sempat bertugas di luar struktur militer sebagai Analis Kebijakan Bidang Polkam Reg Depbidjiandra Setjen Wantannas, dan Analis Kebijakan Bidang Ekonomi Depbidjiandra Setjen Wantannas, Yanuar kembali ke TNI dengan menjabat sebagai Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko TNI).
Selanjutnya, Yanuar Adil dipercaya menjadi Danrem 101/Antasari kemudian, Wadanpussenkav Kodiklatad, Dik Lemhannas RI dan Ir Akmil. Karier militer Yanuar Adil semakin mentereng dan pecah bintang setelah diangkat menjadi Danrem 041/Garuda Emas dan Irdam III/Siliwangi.
Bintang emas di pundak Yanuar Adil kembali bertambah menjadi dua menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) TNI setelah Danpussenkav TNI AD sebelum akhirnya diangkat sebagai Pangdam II/Sriwijaya hingga sekarang.
2. Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan
Pria kelahiran Lampung 4 Mei 1967 ini merupakan seorang perwira tinggi (Pati) TNI AD yang sejak 17 Juli 2023 mengemban amanat sebagai Pangdam I/Bukit Barisan. Mochmad Hasan tercatat sebagai Pangdam ke-50 yang memimpin Kodam I/Bukit Barisan.Mayjen TNI Mochammad Hasan adalah abituren Akademi Militer (Akmil) 1989 dari satuan Infanteri Kopassus. Selama mengabdi di Korps Baret Merah, Mochammad pernah diturunkan dalam Operasi Seroja di Timor Timur (Timtim) sekarang bernama Timor Leste.
Beberapa jabatan strategis yang pernah diemban Mochammad Hasan antara lain, Danyonif 611/Awang Long, Danrindam IV/Diponegoro, kemudian Danrem 141/Toddopuli, Paban 3 Tahwil Ster TNI dan Sekretaris Pusterad.
Dia juga pernah menduduki jabatan sebagai Kadisjasad, Irben Itjenad, dan Asdep Koordinator Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai Politik Kemenko Polhukam. Karier militernya terus meningkat dengan diangkat menjadi Pa Sahli Tk III Kasad Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba kemudian Aster KSAD hingga akhirnya diangkat menjadi Pangdam I/Bukit Barisan.
Tak hanya menduduki sejumlah jabatan strategis, Mayjen TNI Mochammad Hasan juga pernah mengikuti berbagai jenis pendidikan mulai dari pendidikan Sesarcabif, Dik Para, Dik Para Utama, Dik Raider, Dik Mobile Udara. Termasuk Lat Paspampres, Komando, Diklapa I dan II Seskoad, Susdanyon, Sesko TNI hingga Lemhannas Ri.
(cip)